Istri Mendiang Babe Cabita Ungkap Ciri-ciri Anak dengan IQ Superior

1 month ago 28

Potret Kenangan Babe Cabita dan Istri Istri Mendiang Babe Cabita Ungkap Ciri-ciri Anak dengan IQ Superior (Foto: Instagram: @fatiyw)

Jakarta, Insertlive -

Zulfati Indraloka dikaruniai dua orang anak usai menikah dengan mendiang komedian Babe Cabita. Sang anak sulung, Bambino Aleki Tanjung pun disebut memiliki IQ superior.

Tes untuk mengetahui IQ atau Intelligence Quotient sering dilakukan pada anak untuk mengetahui tingkat kecerdasannya. Seorang anak disebut memiliki IQ superior ketika memiliki skor IQ 120 ke atas.

Anak yang memiliki IQ superior pun umumnya memiliki potensi kognitif yang sangat baik, dan memiliki daya ingat jangka panjang dan pendek yang baik pula. Tidak hanya itu, anak dengan IQ superior juga mampu memusatkan perhatian mereka dengan baik.


Fati lewat acara Rumpi NO Secret TRANS TV mengungkapkan bahwa sang anak, Bambino memiliki pemikiran yang sangat logis. Hal ini pun membuat Fati tak perlu menjelaskan berbagai hal secara detail pada sang putra.

"Jadi kalau dia tanya, aku jawabnya harus logic. Misalnya pas awal Papa (Babe Cabita) nggak ada, (dia nanya) Papa ke mana, jawabannya Papa sudah di surga, gitu kan jawabannya. Dia tuh kayak 'Kok Papa di surga duluan? Kan belum hari akhir'," papar Fati Rabu.

Fati melanjutkan bahwa dirinya dan mendiang suami pernah mengajarkan soal konsep kematian pada sang putra. Hal ini pun terus diingat Bambino hingga sang ayah meninggal dunia. Oleh karena itu, Fati pun menuturkan dirinya harus menjelaskan sesuatu dengan detail.

Soal awal dirinya mengetahui bahwa sang putra merupakan anak dengan IQ superior, Fati mengungkap dirinya dan Babe sempat membawa Bambino untuk screening di klinik tumbuh kembang.

Mulanya, pemeriksaan tersebut adalah untuk mengetahui sekolah mana yang cocok untuk Bambino ketika masuk SD, namun justru keduanya menemukan fakta bahwa sang putra memiliki IQ superior.


"Waktu itu kami bawa dia screening tumbuh kembang biar tahu lah nanti anak ini SD-nya cocok ke mana, karena dia tipikal yang nggak suka duduk diam gitu. Main aktivitasnya pun yang sepeda, lari-lari, bola, dari situlah kita tahu," ujar Fati.

Ketika mengetahui fakta tersebut, Fati pun merasa bingung karena Bambino termasuk anak yang sulit dihadapi, terutama karena diketahui bahwa sang putra memiliki pelampiasan emosional yang intens.

"Secara dilihat gitu seperti anak-anak yang normal, bukan special needs, cuma dari cara berpikir, dari cara emosionalnya yang intens. Jadi ketika dia sedih, sedihnya itu sampai sedih berlebihan. Ketika dia senang, dia bisa yang euphoria lompat-lompat. Ketika dia marah, dia intens," ungkap Fati.

Soal kesulitan menghadapi Bambino, Fati mengenang sang suami, mendiang Babe Cabita yang menasihatinya agar lebih sabar. Ia mengungkap bahwa sang suami mengatakan dirinya harus memiliki kesabaran yang juga spesial atas putra yang spesial, agar nanti diberikan rezeki dari Tuhan.

"Jangan jadiin beban, jadiin ini alat kita beribadah juga," pungkas Fati.

(Arundati Swastika/fik)

Tonton juga video berikut:

ARTIKEL TERKAIT

Loading Loading

BACA JUGA

detikNetwork

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online