Jubir PCO Klaim Food Waste Makan Bergizi Gratis Punya Potensi Ekonomi Tinggi

3 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Tenaga ahli utama Kantor Komunikasi Kepresidenan Prita Laura meminta masyarakat untuk melihat keberadaan food waste atau sampah makanan yang dihasilkan program makan bergizi gratis (MBG) sebagai sebuah peluang bisnis. Menurutnya, pengolahan food waste atau sampah makanan dari program gagasan Presiden Prabowo Subianto tersebut mampu berkontribusi pada perputaran perkonomian lokal.

“Jadi mari kita melihat bagian dari sampah makanan yang dihasilkan ini bukan sebagai satu permasalahan tapi sebuah kesempatan untuk kemudian justru menambah perekonomian lokal,” ujarnya usai meninjau pelaksanaan MBG bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di Ciracas, Jakarta Timur pada Jumat, 10 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia memberikan contoh, pengolahan limbah makanan tersebut dapat diarahkan untuk dijadikan bahan utama pembuatan pupuk kompos hingga membangun budidaya maggot atau larva. Dia menilai, kesempatan tersebut dapat dimanfaatkan oleh penyelenggara maupun penerima manfaat. 

“Nah yang paling penting adalah, ini adalah kesempatan bagi masyarakat dan juga satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) sendiri untuk kemudian mengolah sampah makanan menjadi sirkular ekonomi, menjadi kompos, menjadi industri maggot, seperti itu,” kata dia.

Saat ini Badan Gizi Nasional (BGN) telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam tata kelola limbah sampah makanan program MBG. Hasil evaluasi hasil data yang dilakukan secara harian digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan menu yang akan disajikan di waktu mendatang. 

Prita Laura menegaskan untuk saat ini Standard Operating Procedure (SOP) yang ditetapkan KLHK masih terus disosialisasikan kepada dinas-dinas lingkungan hidup daerah demi menciptakan mata rantai yang memadai. 

“Karena bagaimanapun juga dinas lingkungan hidup di berbagai daerah punya peran sangat penting untuk kemudian mengambil dan mengolah hal tersebut,” ujar dia.

Kepala satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) Ciracas Agung Riyano Riyadita menjelaskan secara sederhana mekanisme pengelolaan tersebut. Diawali dengan mengumpulkan sisa makanan yang tidak dihabiskan oleh para penerima manfaat dan dari sampah dapur, sampah-sampah itu kemudian dikelompokkan dan ditimbang sebelum diserahkan kepada dinas lingkungan hidup daerah untuk diolah.

Program makan bergizi gratis adalah program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang digencarkan sejak awal kampanye pemilihan presiden 2024. Anggaran program ini mencapai Rp 71 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. Makan bergizi gratis menyasar sekitar 19,47 juta anak, ibu hamil, dan kelompok rentan lainnya.

Terhitung per kemarin, sudah hampir satu pekan program tersebut diterapkan. Pemerintah menetapkan 190 titik dapur yang tersebar di 26 provinsi sebagai distributor makan bergizi gratis kepada para penerima manfaat.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online