Pramono Harap Taman 24 Jam Bisa Kurangi Tawuran di Jakarta

5 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung berharap kebijakannya membuat jam operasional sejumlah taman menjadi 24 jam bisa mengurangi tawuran di Jakarta. Sebab, kata dia, taman 24 jam dia harap bisa jadi tempat para pemuda menyalurkan ekspresi.

Pramono menyebut taman-taman 24 jam di Jakarta akan menyediakan tempat berekspresi untuk para pemuda. "Mudah-mudahan akan bisa mengurangi tawuran yang ada di Jakarta," kata Pramono di Penjaringan, Jakarta Utara pada Ahad, 20 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, salah satu penyebab tawuran adalah kurangnya tempat berekspresi bagi anak-anak muda. Para pemuda, kata Pramono, memiliki energi berlebih yang harus mereka salurkan. Dia menilai tidak adanya sarana untuk mengekspresikan diri membuat mereka beralih ke tawuran.

Pramono berujar tawuran adalah salah satu masalah yang ingin dia selesaikan selama menjabat sebagai gubernur. "Jadi tawuran merupakan hal yang menjadi perhatian kami," kata Pramono.

Dia berjanji akan memperbaiki taman-taman di Jakarta. "Taman-taman di Jakarta akan kami buka 24 jam. Termasuk di dalamnya adalah tempat-tempat untuk olahraga dan juga tempat untuk berekspresi secara seni akan kita perbaiki," ucap politikus Partai Demokrasi Indoenesia Perjuangan itu.

Pemerintah Provinsi Jakarta merencanakan enam taman akan dibuka selama 24 jam. Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Ivan Murcahyo mengatakan saat ini masih mempersiapkan sarana dan prasarana keamanan yang akan beroperasi.

Dinas Pertamanan dan Hutan Kota memastikan bahwa taman-taman yang akan dibuka 24 jam juga didukung penerangan utama, kamera CCTV, toilet, pos jaga, dan petugas keamanan. “Koordinasi dengan aparat kewilayahan yang juga melibatkan masyarakat masih terus dilakukan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis, 27 Februari 2025.

Taman yang akan beroperasi selama 24 jam, di antaranya Taman Langsat, Taman Ayodya, Taman Literasi Martha Tiahahu di Jakarta Selatan. Kemudian Taman Lapangan Banteng dan Taman Menteng di Jakarta Pusat.

Meskipun akan dibuka 24 jam, kata Ivan, masyarakat yang akan beraktivitas pada malam hari akan didata dan disesuaikan jadwal serta zonanya. Menurut dia, cara ini memudahkan untuk pemantauan dan pengaturan.

“Biasanya olahraga di taman hanya sampai pukul 17.00, nanti kami akan coba buka malam hari untuk futsal dan bulutangkis, tentunya dengan persetujuan warga sekitar,” katanya.


M Faiz Zaki berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online