TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan pemerintah belum memberlakukan pembatasan usia jemaah dalam pelaksanaan haji 2025.
"Sampai saat ini proses (pembatasan haji) masih berjalan. Jadi intinya tahun ini insyaallah tidak ada pembatasan usia," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis, 1 Mei 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hilman menjelaskan, saat ini saja jemaah dengan usia di atas 70 tahun mencapai lebih dari 7 persen dari total keseluruhan jamaah sebanyak 221 ribu. Adapun jamaah paling banyak berasal dari kalangan usia 90 tahun ke atas dengan usia tertua 103 tahun.
"Nah mudah-mudahan mereka juga dapat kita layani, pada haji tahun ini dengan baik, sesuai dengan semangat kami, yaitu haji ramah Indonesia," ujar Hilman.
Dia memastikan semua fasilitas telah dirancang untuk memudahkan para jamaah dengan kondisi usia tersebut. Mulai dari pelatihan petugas jamaah haji yang sudah dibina untuk mendampingi mereka, kemudian kursi roda yang akan disediakan di semua tempat, hingga pengaturan skema ibadah murur dan tanazul.
"Jemaah lansia dengan kebutuhan khusus dan juga masyarakat disabilitas, itu kita skemakan, untuk dapat langsung melewati wilayah Muzdalifah dan mereka akan langsung ke Mina," kata Hilman.
Jamaah dengan usia lanjut dan disabilitas itu nantinya akan melaksanakan ibadah wukuf di mobil dalam perjalanan dari Muzdalifah ke Mina atau disebut dengan skema murur. Kemudian, saat ibadah mabit atau menginap di Mina pun mereka akan melaksanakannya dari hotel dengan cara memilih hotel paling dekat dengan tenda mabit.
"Kalau di-tanazul-kan di hotel, mereka akan bisa mendapatkan kelebihan dan kemudahan," ujar Hilman.
Tahun ini, secara total Indonesia akan memberangkatkan lebih dari 200 ribu jemaah haji. Rinciannya, 201.063 jemaah reguler, 1.572 petugas haji daerah, 685 pembimbing pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 17.680 jemaah haji khusus.
Ratusan ribu jamaah itu akan diberangkatkan secara bertahap mulai 2 Mei 2025 hingga puncak ibadah haji pada Juni mendatang. Untuk tahap awal, Hilman menjelaskan, sebanyak 7.514 jemaah haji dari 19 embarkasi di seluruh Indonesia akan bertolak ke Madinah pada dini hari ini.
"Mereka akan terbang ke Arab Saudi pada pukul 00.45 WIB, dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia," ujarnya.