TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan akan melangsungkan cek kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat sesuai dengan janji Presiden Prabowo Subianto. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman mengatakan akan ada beberapa jenis pemeriksaan yang dilakukan, salah satunya pemeriksaan kesehatan jiwa atau mental.
“Kami periksa termasuk kesehatan jiwa. Jadi ini cukup banyak (jenis pemeriksaan),” ujar Aji ketika dihubungi oleh Tempo, Ahad, 26 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aji menjelaskan, cek kesehatan jiwa yang dimaksud tidak akan dilakukan secara keseluruhan. Ia mengatakan, masyarakat nantinya hanya diminta mengisi sejumlah kuesioner sebagai langkah deteksi dini kemungkinan mengidap gangguan kesehatan jiwa.
“Jadi mereka diminta untuk isi form aja. Jadi skriningnya cuma deteksi dulu,” ungkap Aji.
Pengisian serangkaian kuesioner itu akan dilakukan beberapa hari sebelum pemeriksaan kesehatan langsung di fasilitas kesehatan yang sudah dijadwalkan. Hasil isian kuesioner tersebut akan dinilai oleh tenaga kesehatan pada hari pemeriksaan.
Aji menyebutkan, para nakes nanti akan memberikan skor penilaian terhadap hasil kuesioner kejiwaan yang diisi oleh masyarakat. Bilamana ada masyarakat yang memiliki skor di bawah ambang batas yang telah ditentukan, maka nakes dapat menganjurkan tindakan lebih lanjut untuk melakukan pengobatan.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, program cek kesehatan gratis tak hanya berlaku pada saat hari ulang tahun, melainkan dapat juga dilakukan hingga satu bulan setelahnya.
“Karena ternyata masalah di skrining ini adalah tempat dan tenaga yang terbatas. Bayangin 280 juta (orang), saya ngalamin waktu vaksin. Jadi makanya harus diatur per bulan,” kata Budi di Jakarta pada Kamis, 16 Januari 2025.
Budi berujar, bagi masyarakat yang lahir pada Januari hingga Maret bisa melakukan pemeriksaan hingga April 2025. Hal ini bertujuan menghindari penumpukan di puskesmas karena cek kesehatan gratis ini ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia.