TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus meminta pemerintah segera menyelesaikan rekonstruksi anggaran kementerian dan lembaga yang sedang dilakukan saat ini. Alasannya, kata dia, karena banyak pekerja yang saat ini belum bisa lanjut bekerja dan berbagai bisnis terpaksa berhenti sementara.
“Saya sebagai anggota DPR, sebagai wakil rakyat, (berharap) ini tidak boleh lama. Karena kalau semakin lama, ini kan semua pada diam,” kata Lasarus ketika ditemui sejumlah awak media di gedung parlemen, Jakarta Pusat, Senin, 10 Februari 2025.
Ia menjawab pertanyaan wartawan tentang penangguhan rapat DPR dengan mitra kerja perihal pemangkasan anggaran. Rapat ditunda atas perintah Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, yang menyebut akan ada rekonstruksi anggaran dari pemerintah. Komisi V sendiri telah menunda rapat dengan salah satu mitra kerjanya, Kementerian Perhubungan.
Ketua komisi yang menangani urusan infrastruktur dan perhubungan itu mencontohkan, saat ini ada 2,5 juta pekerja konstruksi yang belum bisa melanjutkan pekerjaannya akibat ketidakpastian anggaran.
“Semua lagi menunggu. Bisnis batu tidak gerak, bisnis pasir tidak gerak, bisnis semen tidak gerak,” ujar Lasarus. “Semua masih pada posisi diam.”
Ia juga berharap pemerintah bijak dalam melakukan pemotongan anggaran. “Saya juga berharap pemotongan ini betul-betul dipertimbangkan secara arif dan bijaksana, dengan memperhitungkan secara matang dampaknya terhadap kondisi masyarakat di bawah,” tuturnya.
Akhir pekan lalu, dalam surat yang diteken Dasco pada 7 Februari 2025 perihal “Penundaan Rapat”, wakil ketua parlemen itu meminta kepada pimpinan komisi I sampai XIII untuk menunda rapat pembahasan efisiensi anggaran kementerian dan lembaga.
“Karena akan ada rekonstruksi anggaran dari pemerintah, maka bersama ini diminta kepada Pimpinan Komisi I sampai dengan Komisi XIII DPR untuk menunda pembahasan efisiensi anggaran mitra kerja,” demikian kutipan dari surat bernomor B/1972/PW.11.01/2/2025 itu.
Komisi yang telanjur melakukan pembahasan efisiensi anggaran bersama kementerian diminta melaksanakan rapat ulang setelah kementerian tersebut mendapat anggaran baru yang telah mengalami rekonstruksi.
Dasco mengatakan pemerintah akan segera melakukan rekonstruksi anggaran dalam waktu tiga sampai empat hari. Ia membenarkan kabar ditundanya rapat kerja antara seluruh komisi dengan mitranya akibat rencana rekonstruksi ini.
“Kira-kira penundaannya kan 3-4 hari ini aja, sudah selesai kayaknya,” kata Dasco lewat pesan suara kepada Tempo saat dihubungi hari ini, Senin, 10 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini