TEMPO.CO, Jakarta - Titik lokasi penerapan sistem contraflow penting diketahui untuk kelancaran perjalanan mudik Lebaran 2025. Selama periode mudik Lebaran 2025, pemerintah bersama Korps Lalu Lintas atau Korlantas Polri telah merancang berbagai skema rekayasa lalu lintas guna mengurangi kepadatan kendaraan dan meminimalkan kemacetan di titik-titik rawan. Salah satu skema yang diterapkan adalah contraflow.
Contraflow merupakan teknik rekayasa lalu lintas yang mengubah arah normal suatu jalur menjadi berlawanan untuk sementara waktu. Tujuannya adalah mengalihkan arus kendaraan guna mengurangi kepadatan atau merespons situasi darurat seperti kecelakaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelaksanaan contraflow dilakukan di bawah pengawasan petugas kepolisian yang bertanggung jawab atas pengaturan lalu lintas. Biasanya, sistem ini diterapkan di jalan tol, jalan arteri, atau jalan tol dalam kota. Contohnya, contraflow di jalan tol dapat mengubah jalur yang biasanya digunakan untuk perjalanan menuju kota menjadi jalur tambahan untuk kendaraan yang keluar kota.
Lantas, di mana lokasi contraflow untuk mudik Lebaran 2025? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
Lokasi dan Jadwal Contraflow untuk Mudik Lebaran 2025
Melansir dari laman unggahan Instagram resmi Ditlantas Polda Metro Jaya, @tmcpoldametro, lokasi penerapan contraflow untuk arus mudik Lebaran 2025 adalah di KM 47 ruas tol Jakarta - Cikampek sampai dengan KM 70 ruas tol Jakarta - Cikampek.
Penerapan sistem contraflow di arus mudik Lebaran 2025 dibagi menjadi dua periode. Pertama, pada Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB sampai dengan hari Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB. Periode kedua adalah pada Senin, 31 Maret 2025 pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB dan Selasa, 1 April 2025 pukul 11.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB.
Sementara itu, lokasi penerapan contraflow untuk arus balik mulai dari KM 70 ruas tol Jakarta – Cikampek sampai dengan KM 47 ruas Tol Jakarta - Cikampek. Kebijakan ini dijadwalkan berlangsung dari Kamis, 3 April 2025, pukul 14.00 WIB, hingga Senin, 7 April 2025, pukul 24.00 WIB.
Risiko Penerapan Contraflow
Di Indonesia, sistem contraflow sering diterapkan di ruas Tol Trans Jawa, terutama saat musim mudik dan libur panjang. Pada periode ini, jumlah kendaraan yang bergerak dari kota ke kampung halaman meningkat tajam. Untuk mengurangi kemacetan, sebagian jalur yang biasanya digunakan untuk arah sebaliknya sementara dialihkan guna memperlancar arus mudik.
Melansir dari Antara, penerapan skema contraflow ini memiliki sejumlah risiko yang perlu diwaspadai pengendara. Salah satunya adalah potensi kecelakaan karena pengemudi harus menyesuaikan diri dengan pola lalu lintas yang tidak biasa akibat perubahan jalur.
Selain itu, rekayasa lalu lintas ini juga dapat menyebabkan kebingungan bagi pengguna jalan. Tidak semua pengendara memahami sistem contraflow, sehingga ada kemungkinan kesulitan dalam mengikuti arahan petugas di lapangan.
Ketidaktertiban pengendara menjadi salah satu risiko dalam penerapan sistem contraflow. Pengemudi yang kurang disiplin berpotensi melanggar aturan, sehingga dapat membahayakan keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
Kakak Indra Purnama dan Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.