Indikator Politik menilai kemenangan Cecep-Asep dipengaruhi pergantian Ade dengan istrinya Ai Diantani dalam PSU Tasikmalaya
20 April 2025 | 16.08 WIB
TEMPO.CO, Garut - Indikator Politik Indonesia memggelar hitung cepat pemungutan suara ulang (PSU) di Pilkada Tasikmalaya yang mencatatkan pasangan calon Bupati-Wakil Bupati nomor 2 Cecep Nurul Yakin - Asep Sopari Al-Ayubi unggul dari paslon lainnya dengan raihan 53,91 persen. Pasangan calon nomor 1 Iwan Saputra dan Dede Muksit Aly meraih 16,91 persen dan pasangan calon nomor 3 Ai Diantani-Iip Miftahul Paoz, memperoleh suara 29,18 persen.
Direktur Indikator Politik Indonesia, Fauny Hidayat, menilai kemenangan Cecep-Asep dipengaruhi pergantian Ade dengan istrinya Ai Diantani. Dalam Pilkada Tasikmalaya November 2024, Ade Sugianto - Iip Miftahul Paoz, diusung PDI Perjuangan, PKB, dan Nasdem. meraih 487.854 suara, Ade - Iip, mencapai 487.854 suara, Cecep - Asep, sebanyak 257.843 suara dan Iwan Saputra dan Dede Muksit Aly, mendapat 192.183 suara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Faktor waktu sosialisasi yang sempit membuat Ai kalah di PSU ini, sedangkan pasangan Cecep-Asep telah dikenal dan disukai pemilih sejak pilkada lalu," ujarnya kepada Tempo, Minggu, 20 April 2025.
Meski Ai Diantani merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tasikmalaya, namun tidak menjadi jaminan memenangkan PSU Pilkada ini.
Berdasarkan data hitungan cepat Indikator, perolehan suara pasangan Cecep-Asep di setiap kecamatan di atas 40 persen. Suara tertinggi di Kecamatan Bojong Gambir dengan hasil 74,42 persen sedangkan terendah di Kecamatan Cibalong dengan hasil 26,31 persen. Sedangkan pasangan Ai-Iip hanya menang di empat kecamatan yakni Cigalontang, Sukahening, Salopa, dan Bojong Asih, dengan suara tertinggi sebesar 50,99 persen. Pasangan Iwan-Dede hanya menang di Kecamatan Cibalong dengan 37,91 persen suara.
Hidayat mengaku, hitungan cepat ini menggunakan metode stratified cluster random sampling dengan cara mengelompokkan populasi tempat pemungutan suara (TPS) untuk mewakili setiap wilayah. Jumlah TPS yang dijadikan sampel sebanyak 200 dari total 2.847 TPS yang tersebar di 351 desa di 39 kecamatan. Hitungan cepat ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin error kesalahan sebesar 2,25 persen.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami, enggan berkomentar terkait deklarasi kemenangan pasangan Cecep-Asep. Namun dia mengaku hasil perhitungan di tempat pemungutan suara (TPS) telah terdaftar di sistem informasi rekapitulasi (sirekap). Hanya tinggal 12 TPS yang belum mengupload ke sirekap dari total 2.847 TPS.
"Masyarakat bisa melihat perolehan C hasil dari tiap TPS di sirekap, siapa yang unggul silahkan bisa dihitung mandiri," ujarnya.
Ami mengaku penghitungan suara akan secara resmi dilakukan oleh KPU pada 21 April 2025 di tingkat Kecamatan dan di tingkat Kabupaten, dijadwalkan pada 24 April 2025. Karena itu KPU belum dapat mengetahui angka partisipasi masyarakat di daftar pemilih tetap sebanyak 1.418.928 orang yang menyalurkan hak pilihnya ke TPS.
Proses pemungutan suara ulang ini berjalan lancar, tidak ada gangguan ketertiban dan. Keamanan yang berarti. Jumlah personil gabungan keamanan yang diterjunkan dari TNI/Polri, mencapai 3 ribu personil. "Saat ini kami tengah melakukan pengawalan kotak suara hingga penetapan pemenang terpilih di KPU agar berjalan lancar. Kami juga fokus menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman terkendali," ujar Kapolres Kota Tasikmalaya, Ajun Komisaris Besar Moh. Faruk Rozi.
Pilihan Editor: KPU Sebut Pemungutan Suara Ulang di Tasikmalaya Berjalan Lancar