Manfaatkan Teknologi iFlexiTrunk Microwave Backbone, ZTE dan Indosat Perluas Pengalaman Digital Masyarakat Indonesia

2 days ago 5

Selular.ID – ZTE Corporation dan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), mengumumkan kolaborasi inovatif yang mengubah pengalaman digital di seluruh Indonesia.

Kemitraan ini memanfaatkan teknologi gelombang mikro ZTE yang canggih untuk menghadirkan komunikasi yang andal dan berkecepatan tinggi ke pulau-pulau terpencil dan daerah pedesaan.

Teknologi iFlexiTrunk Microwave Backbone yang dikembangkan ZTE, memungkinkan lebih banyak penduduk yang tinggal di daerah tersebut untuk menikmati jaringan Indosat 4G yang telah menjangkau hampir seluruh wilayah Indonesia.

Membentang dari Sabang hingga Merauke, Indonesia, negeeri dengan 17.000 pulau dan geografi yang menantang, menghadapi rintangan yang signifikan dalam membangun infrastruktur komunikasi.

Komunikasi kabel tradisional berjuang dengan medan yang terjal dan biaya tinggi di negara ini, yang menyebabkan banyak daerah terputus secara digital.

Kurangnya akses ini menghambat peluang ekonomi dan membatasi pembangunan masyarakat, yang menekankan kebutuhan mendesak akan solusi yang hemat biaya dan mudah diakses.

Baca Juga: Konsisten Adopsi AI, Indosat Raih Empat Penghargaan Bertaraf Internasional

Untuk mengatasi tantangan ini, ZTE dan Indosat telah menyebarkan lebih dari 550 jaringan gelombang mikro backbone berkapasitas sangat besar di seluruh Indonesia, yang mencakup hampir 80% kota-kota besar dan pulau-pulau terpencil.

Teknologi gelombang mikro inovatif ZTE secara khusus disesuaikan dengan kebutuhan Indonesia, menyediakan transmisi berkapasitas sangat besar dan jarak jauh.

Penerapannya telah dicapai dengan kecepatan dan efisiensi yang luar biasa, menghubungkan wilayah-wilayah yang sebelumnya tidak dapat diakses dan memungkinkan masyarakat untuk beralih dari “tidak terhubung” menjadi “terhubung”.

Solusi gelombang mikro mengintegrasikan beberapa fitur canggih untuk mengatasi kondisi lingkungan Indonesia yang unik.

Antena Ultra Broadband (UBA) multi-frekuensi ZTE memungkinkan pemilihan frekuensi yang fleksibel, mengurangi beban menara dan biaya sewa.

Unit Percabangan (Branching Unit) yang disesuaikan meminimalkan persyaratan perangkat keras, meningkatkan efisiensi biaya namun tetap mempertahankan kinerja tinggi.

Dibuat untuk menahan cuaca buruk di Indonesia, termasuk hujan lebat, angin kencang, dan korosi, peralatan tersebut memastikan keandalan jangka panjang.

Integrasi papan Modem 4T4R yang canggih dan teknologi hemat energi yang cerdas memungkinkan penerapan yang cepat dengan konsumsi sumber daya yang minimal.

Selain itu, desain yang dapat diskalakan mendukung peningkatan yang mulus, memungkinkan perluasan kapasitas hingga delapan kali lipat dan perluasan jangkauan ke wilayah-wilayah baru.

Desmond Cheung, Direktur dan Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menyebutkan bahwa sebagai operator selular pihaknya berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia dengan menjembatani kesenjangan digital.

“Kemitraan dengan ZTE ini mencerminkan dedikasi Indosat untuk menghubungkan masyarakat di seluruh negeri, terlepas dari tantangan geografis”, ujar Desmond.

Dengan menerapkan teknologi canggih, imbuh Desmond, Indosat tidak hanya meningkatkan pengalaman digital tetapi juga membuka peluang untuk kemajuan ekonomi dan sosial, sekaligus menciptakan masa depan digital yang lebih cerah bagi Indonesia.

Desmond mengungkapkan, inisiatif tersebut telah meningkatkan jumlah pelanggan Indosat secara signifikan, terutama di daerah terpencil.

“Saat ini kapasitas backhaul di berbagai daerah seperti Sumatera dan Kalimantan telah melonjak hingga 2-3 Gbps, dengan puncaknya mencapai 6 Gbps”, kata Desemond.

Warga kini menikmati akses tanpa gangguan ke informasi real-time, pendidikan daring, dan hiburan digital.

“Konektivitas yang ditingkatkan juga telah mengkatalisasi pertumbuhan ekonomi lokal dengan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pariwisata, dan mendorong berbagi pengetahuan, sekaligus mendukung kemajuan dalam perawatan kesehatan dan pendidikan”, pungkas Desmond.

Senada dengan Desmond, Kevin Chen, Direktur Penjualan PT ZTE Indonesia, mengatakan bahwa kolaborasi yang dibangun oleh kedua perusahaan, akan memberikan kehidupan baru bagi perjalanan transformasi digital Indonesia.

“Ketika penduduk di daerah terpencil di Indonesia terhubung dengan internet dan menikmati layanan internet berkualitas tinggi, kami pun sama gembiranya dengan mereka”, ujar Kevin.

Kevin menambahkan, ZTE berkomitmen untuk meraih peluang strategis dalam digitalisasi, kecerdasan, dan pembangunan rendah karbon.

“ZTE Microwave Backbone menghubungkan ZTE, Indosat, dan penduduk Indonesia, serta akan mengeksplorasi lebih banyak kemungkinan baru dalam cara berkomunikasi, yang akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan masyarakat global”, kata Kevin.

Ke depannya, ZTE dan Indosat akan memperdalam kolaborasi guna memperluas jangkauan jaringan di seluruh Indonesia, memastikan bahwa lebih banyak masyarakat dapat memperoleh manfaat dari infrastruktur komunikasi yang lebih baik.

Kedua perusahaan tetap berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan produk, mengurangi biaya, dan memberikan solusi inovatif untuk menghubungkan masyarakat Indonesia dan membantu mereka berkembang di era digital.

Baca Juga: Pasar Internasional Tumbuh Dua Digit, Kinerja ZTE Semakin Solid

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online