Panglima TNI Minta Perwira Adaptif atas Kondisi Geopolitik: Harus Punya Kemampuan Intelijen Strategis

3 weeks ago 19

8000hoki List Agen situs Slot Gacor Vietnam Terbaru Mudah Menang Setiap Hari

hokikilat.com Daftar server Slot Gacor China Online Sering Lancar Menang Full Terus

1000hoki.com List Login situs Slots Maxwin Japan Terkini Gampang Scatter Full Non Stop

5000hoki.com ID web Slots Gacor Indonesia Terbaru Pasti Menang Non Stop

7000 hoki Data ID web Slot Gacor Vietnam Terbaik Mudah Scatter Full Terus

9000hoki.com Data Login server Slots Maxwin Vietnam Terkini Pasti Lancar Win Full Setiap Hari

Alternatif Login situs Slot Maxwin basis Singapore Terpercaya Mudah Lancar Jackpot Setiap Hari

Idagent138 Slot Anti Rungkat Terbaik

Luckygaming138 Slot Game Online

Adugaming Akun Slot Anti Rungkad Terbaik

kiss69 login Slot Anti Rungkat Terbaik

Agent188 Daftar Akun Slot Anti Rungkad

Moto128 Daftar Slot Terbaik

Betplay138 login Slot Maxwin

Letsbet77 Akun Slot Maxwin Online

Portbet88 Daftar Id Slot Terbaik

Jfgaming168 login Slot Gacor Terbaik

Mg138 Id Slot Game

Adagaming168 login Slot Online

Kingbet189 login Slot Game

Summer138 Daftar Slot Anti Rungkat Online

Evorabid77 login Slot Anti Rungkat Terbaik

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berbicara soal kondisi geopolitik saat ini yang dinamis dan tidak menentu. Menurut dia, kondisi geopolitik masa kini menuntut para perwira militer untuk memiliki kecakapan di bidang intelijen strategis.

Hal itu dia sampaikan saat memberikan pengarahan kepada perwira tinggi dan menengah TNI dalam rapat pimpinan tahunan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. "Dengan perkembangan geopolitik sekarang yang sangat dinamis, para perwira yang punya kemampuan intelijen harus memiliki kemampuan intelijen strategis," ujarnya, Jumat, 31 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jenderal bintang empat ini berujar bahwa kewajiban bagi para perwira memiliki kecakapan intelijen ini sudah dilakukan sejak 2024. Ia mengatakan bahwa kelas program itu bakal dilanjutkan pada tahun ini.

Dia mengapresiasi Kepala Badan Intelijen Strategis yang telah mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan program tersebut. Dengan kelas program itu, kata Agus, personel yang menjabat asintel di daerah kini bisa mendapatkan pendidikan intelijen strategis.

Bahkan, Agus berencana memberikan pelatihan tentang ilmu intelijen strategis ini kepada jajaran di Pangdam maupun komando utama. "Sehingga kalian bisa berpikir geopolitik negara lain, tidak hanya berpikir ke dalam saja," ucap dia.

Dia mengaku pernah mendapatkan ilmu tentang intelijen strategis ini ketika masih bertugas di bidang operasional. Menurut dia, ilmu tentang intelijen strategis ini bisa jadi modal penting bagi prajurit TNI di masa depan. "Sangat berguna bagi kita kalau mau menjadi seorang komandan," ucapnya.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online