Pasar Bitcoin Diprediksi Mengalami Pendinginan dalam 4–6 Minggu ke Depan, Apa Dampaknya?

1 week ago 17

Jakarta, Pintu News – Sentimen investor selama ini menjadi indikator andalan dalam menganalisis dinamika pasar cryptocurrency, khususnya Bitcoin . Berdasarkan data on-chain terbaru, analis crypto Axel Adler Jr. memprediksi bahwa pasar Bitcoin bisa mengalami masa pendinginan dalam 4 hingga 6 minggu mendatang. Hal ini merujuk pada perubahan tren dalam Bitcoin Fear and Greed Index, yang selama ini digunakan untuk mengukur psikologi pasar.

Over the past two months, the 90-day (quarterly) Bitcoin Fear and Greed Index has decreased by approximately 22 percentage points, shifting from the Extreme Greed zone to more moderate levels. If we see a further decline of another 10–15 points in the near future, the market may… pic.twitter.com/ialyw8xd5f

— Axel 💎🙌 Adler Jr (@AxelAdlerJr) March 22, 2025

Bitcoin Fear and Greed Index adalah indikator yang mengukur rata-rata sentimen investor di pasar BTC. Indeks ini terbagi menjadi lima zona: extreme fear (ketakutan ekstrem), fear (takut), neutral (netral), greed (serakah), dan extreme greed (keserakahan ekstrem). Dalam sejarahnya, zona fear sering dikaitkan dengan titik terendah pasar, sementara zona greed bertepatan dengan puncak harga atau potensi koreksi.

Menurut Adler Jr., dalam dua bulan terakhir, rata-rata pergerakan sederhana 90 hari (90-day SMA) dari indeks ini telah turun sekitar 22 poin. Artinya, pasar telah bergerak dari kondisi keserakahan ekstrem menuju level greed yang lebih moderat. Ini menunjukkan bahwa investor mulai lebih berhati-hati dan pasar mungkin bersiap memasuki fase konsolidasi atau koreksi.

Baca Juga: Pergerakan Harga Solana (SOL) Dihadapkan pada Hambatan dan Dukungan Penting Maret 2025

Prediksi Pendinginan Pasar dalam 4–6 Minggu

Adler memperkirakan bahwa jika indeks ini turun 10 hingga 15 poin lagi, pasar akan memasuki fase cooling off atau masa tenang. Pada fase ini, partisipan pasar biasanya menjadi lebih rasional, dengan berkurangnya reaksi emosional terhadap berita negatif maupun fluktuasi harga.

Ia menambahkan bahwa pada kecepatan saat ini, dibutuhkan waktu sekitar 4 hingga 6 minggu untuk indeks turun sebanyak itu. Jika prediksi ini akurat, maka kita bisa menyaksikan pasar Bitcoin bergerak dalam pola konsolidasi atau bahkan terkoreksi ringan sebelum kembali menguat.

Pola Historis: Ketika Indeks Turun, Harga BTC Bisa Meningkat

Meskipun penurunan indeks sering diasosiasikan dengan koreksi harga, Adler mengingatkan bahwa pola historis justru bisa berbeda. Terakhir kali rata-rata bulanan indeks (30-day SMA) mencapai titik rendah seperti saat ini adalah ketika harga Bitcoin terkoreksi ke $54.000 (sekitar Rp880 juta). Setelah itu, BTC justru menembus harga tertinggi baru sepanjang masa.

Dengan demikian, jika pola historis ini berulang, maka meskipun indeks turun, harga Bitcoin bisa justru naik setelah masa konsolidasi berakhir. Namun tentu saja, hal ini masih bergantung pada banyak faktor eksternal seperti sentimen global, regulasi, dan likuiditas pasar.

Harga Bitcoin Saat Ini dan Posisi Pasar

Pada saat artikel ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan sedikit di bawah $84.000 atau sekitar Rp1,369 miliar, mencatat penurunan 0,5% dalam 24 jam terakhir. Harga ini masih tergolong tinggi dalam konteks jangka panjang, namun cenderung stagnan dibandingkan dengan lonjakan yang terjadi awal tahun ini.

Stagnasi ini mendukung analisis bahwa pasar tengah memasuki fase transisi. Di satu sisi, investor tidak lagi terlalu euforia seperti sebelumnya. Di sisi lain, belum ada tekanan jual besar yang mendorong harga turun tajam. Kondisi ini cocok dengan narasi pendinginan pasar yang diajukan Adler.

Penutup

Perubahan dalam Bitcoin Fear and Greed Index menjadi sinyal penting bagi para investor untuk menyesuaikan strategi mereka. Jika prediksi pendinginan pasar selama 4–6 minggu ke depan terbukti benar, maka akan ada peluang untuk akumulasi aset sebelum potensi reli berikutnya. Namun seperti biasa, investor disarankan untuk tidak hanya mengandalkan satu indikator, melainkan menggabungkannya dengan analisis teknikal dan fundamental lainnya untuk mengambil keputusan yang lebih bijak di pasar cryptocurrency yang dinamis ini.

Baca Juga: Chainlink (LINK) Uji Dukungan Kritis, Potensi Pemulihan Harga Diperhatikan Investor

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online