TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jakarta memberikan bantuan lewat Kartu Anak Jakarta untuk 15.203 penerima. Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan bantuan ini diberikan untuk anak usia 0-6 tahun yang membutuhkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jadi KAJ ini usianya 0-6 tahun yang membutuhkan. Salah satunya stunting. Bukan anak jalanan," kata Pramono di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta pada Selasa, 25 Maret 2025.
Menurut Pramono, Pemprov Jakarta telah melakukan pendataan untuk penerima Kartu Anak Jakarta. Acuannya, kata dia, berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Di sisi lain, Pramono mengatakan pihaknya sedang melakukan perbaikan pendataan bersama dengan DPRD Provinsi Jakarta.
Pramono mengatakan di tahap pertama ini, bantuan tersebut diberikan sekaligus untuk tiga bulan, yakni Januari, Februari, dan Maret dengan total sebanyak Rp 900 ribu. “Nanti April akan diberikan setiap bulan, (jumlahnya) Rp 300 ribu,” ujar Pramono.
Menurut Pramono pencairan bantuan sosial tiap bulan dapat menghindarkan masyarakat dari jeratan pinjaman online (pinjol). Oleh karena itu, sejak masa transisi, dia menghendaki bantuan sosial yang diberikan oleh Pemprov Jakarta dapat dicairkan setiap bulan.
Senada, Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengatakan cairnya bantuan sosial setiap bulan dapat mencegah masyarakat dari pinjaman ilegal seperti bank keliling. “Agar para penerima bantuan tidak lagi, tidak lagi, berhubungan dengan bangke atau bank keliling,” kata Rano.
Selain Kartu Anak Jakarta (KAJ), bantuan langsung juga diberikan melalui program Kartu Lansia Jakarta (KLJ), dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ). Total penerima bansos kali ini berjumlah 147.304 orang. Rinciannya, 117.784 penerima KLJ, 15.203 penerima KAJ, dan 14.317 penerima KPDJ.
Penyerahan bansos pemenuhan kebutuhan dasar atau PKD ini dilakukan secara simbolis di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta, dengan dihadiri oleh Ketua DPRD Jakarta Khoirudin, serta Wakil Ketua DPRD Jakarta Ima Mahdiah dan Rani Mauliani.
Bansos PKD bagi kelompok rentan merupakan salah satu program quick wins pasangan Pramono Anung dan Rano Karno dalam seratus hari kerja pertamanya.