Perusahaan Swedia Ini Koleksi 510 Bitcoin dan Kini Masuk Bursa Saham Frankfurt!

1 week ago 12

Jakarta, Pintu News – Perusahaan teknologi kesehatan asal Swedia, H100 Group AB, sukses mencuri perhatian dunia crypto setelah secara resmi melakukan cross-listing di Bursa Saham Frankfurt (Frankfurt Stock Exchange) pada 22 Juli 2025 dengan kode ticker GS9.

Langkah ini dilakukan tanpa menerbitkan saham baru dan menggunakan mata uang euro, menjadikannya sebagai salah satu strategi ekspansi global perusahaan yang paling signifikan. H100 dikenal luas karena strategi Bitcoin Treasury-nya yang agresif, di mana perusahaan mengonversi kas dan pinjaman menjadi Bitcoin .

Kini, dengan kepemilikan lebih dari 510 BTC, H100 masuk ke jajaran 50 besar perusahaan publik pemilik cadangan BTC terbanyak di dunia.

Resmi Tercatat di Bursa Frankfurt, H100 Incar Pasar Investor Eropa

H100 Group sebelumnya sudah tercatat di Bursa NGM Nordic Growth Market Swedia dengan kode saham H100. Kini dengan pencatatan ganda (cross-listing) di Bursa Saham Frankfurt, visibilitas perusahaan meningkat drastis, menjangkau investor dari seluruh Eropa. Bursa Frankfurt dikenal sebagai rumah bagi berbagai perusahaan teknologi dan crypto seperti Bitcoin Group SE dan BTC AB. Dengan masuk ke bursa ini, H100 menunjukkan keseriusannya dalam menjadi pemain utama di sektor cryptocurrency di Eropa.

Langkah ini juga memperkuat posisi H100 sebagai perusahaan publik yang aktif di sektor treasury Bitcoin. Investor yang sebelumnya ragu karena keterbatasan akses pasar kini memiliki opsi baru untuk berinvestasi dalam perusahaan berbasis crypto melalui bursa ternama. Pencatatan ini dilakukan tanpa penerbitan saham baru, yang berarti tidak terjadi dilusi kepemilikan, sehingga investor lama tetap terlindungi. Keputusan ini dinilai strategis dan efisien oleh analis pasar crypto.

Baca juga: Harga 1 Pi Network (PI) di Indonesia Hari Ini (24/7/25)

Strategi Bitcoin Treasury: Dari 4 BTC ke 510 BTC

H100 Group AB has been approved for trading on the Frankfurt Stock Exchange (Open Market).

Trading commenced today, 22 July 2025, under the ticker symbol $GS9.

This marks an important milestone as we continue expanding our global presence. pic.twitter.com/iweNNyxnsX

— H100 (@H100Group) July 22, 2025

H100 memulai strategi akumulasi Bitcoin (BTC) pada bulan Mei 2025 dengan pembelian perdana sebesar 4,39 BTC. Dalam waktu singkat, strategi itu berkembang menjadi kepemilikan lebih dari 510 BTC, menjadikannya salah satu perusahaan publik dengan cadangan Bitcoin terbesar di dunia.

Berdasarkan data dari BitcoinTreasuries.net, posisi ini menempatkan H100 di peringkat ke-44 secara global. Jika dikonversikan, total kepemilikan ini bernilai sekitar Rp417,8 miliar (dengan asumsi 1 BTC = $50.000 atau Rp812.250.000).

Aksi akumulasi ini dilakukan secara transparan dengan menggunakan dana cadangan kas serta konversi pinjaman konversi (convertible loans). Langkah ini dinilai sangat berani namun selaras dengan meningkatnya minat pasar terhadap aset digital dan cryptocurrency.

H100 telah menunjukkan bahwa perusahaan dengan latar belakang teknologi kesehatan pun dapat menjadi pelaku utama dalam dunia crypto. Strategi ini menjadi contoh bagaimana diversifikasi keuangan modern dapat dilakukan oleh korporasi untuk melindungi nilai aset.

Baca juga: Dulu Harga Crypto Ini $0,30, Sekarang Meroket 39.666.567%

Dibanjiri Modal Ventura, Siap Perbesar Portofolio Crypto

Keseriusan H100 dalam membangun portofolio crypto tidak hanya terlihat dari strategi internal, tetapi juga dari minat investor eksternal. Baru-baru ini, H100 mengamankan pendanaan modal ventura sebesar $54 juta atau sekitar Rp877,2 miliar untuk mendukung ekspansi Bitcoin Treasury mereka.

Pendanaan ini menjadi putaran investasi crypto terbesar secara global untuk minggu 6–12 Juli 2025, menurut data dari Crypto Fundraising. Dengan tambahan dana ini, perusahaan siap memperbesar cadangan BTC mereka di masa depan.

Selain itu, H100 juga baru saja menyelesaikan penerbitan saham terbatas (directed share issue) senilai SEK 14,1 juta atau sekitar Rp21,7 miliar. Dana ini juga dialokasikan khusus untuk pembelian Bitcoin tambahan sebagai bagian dari strategi treasury yang agresif.

Langkah ini membuktikan bahwa kepercayaan investor terhadap masa depan crypto dan BTC masih sangat tinggi. H100 tampaknya sedang mempersiapkan diri untuk menjadi contoh perusahaan hybrid—menggabungkan teknologi kesehatan dan investasi cryptocurrency.

Kesimpulan

Dengan pencatatan saham di Bursa Frankfurt, strategi akumulasi Bitcoin, dan suntikan dana besar-besaran dari investor, H100 Group AB kini berada di jalur cepat menuju pengaruh besar dalam dunia cryptocurrency. Kombinasi visi jangka panjang, transparansi finansial, dan keberanian dalam adopsi aset digital menjadikan perusahaan ini patut diperhatikan.

Apakah ini awal dari gelombang baru perusahaan tradisional yang ikut merambah dunia crypto? Hanya waktu yang akan menjawab, namun H100 telah membuktikan bahwa integrasi lintas industri dan crypto bisa menjadi kombinasi yang sangat kuat.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari iniharga solana hari inipepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online