Pesan Dharma Pongrekun untuk Pramono-Rano: Jangan Ada Lagi Pandemi di Jakarta

9 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto menghadiri acara penetapan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Jakarta oleh KPU. Dalam agenda tersebut, Dharma berpesan pada Pramono-Rano agar memastikan tidak ada lagi pandemi seperti Covid-19 melanda Jakarta.

“Kami berdua memesan dan menitipkan harapan rakyat supaya jangan ada lagi pandemi berikutnya di Jakarta. Semua rakyat Indonesia hari ini mendengar kalau di provinsi lain ada silakan,” kata Dharma saat menyampaikan sambutan di rapat pleno terbuka penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih Jakarta di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Kamis, 9 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dharma juga menyampaikan agar Pramono-Rano dapat memberikan hak tolak vaksin pada masyarakat. Menurut dia, ada pihak yang sedang merekayasa mengenai pandemi melalui media massa. Oleh karena itu, dia meminta agar Pramono memperjuangkan hak tolak tersebut dan tidak hanya mengikuti arahan.

Selain itu, Dharma menyoroti tentang udara Jakarta. Ia meminta Pramono-Rano bisa membuaat udara Jakarta lebih bersih usai dilantik dan mulai bekerja. Ia pun menyatakan siap membantu upaya pemerintah untuk membersihkan udara Jakarta. 

“Karena saya tahu siapa yang mengotori cuaca di Jakarta sehingga hujan selalu ada tetapi tidak merata,” kata Dharma.

Dharma menyebut, terdapat racun dalam udara Jakarta yang membuat banyak orang masuk rumah sakit. Oleh karena itu, dia meminta kepada semua stakeholder yang hadir dalam acara penetapan itu untuk peduli dengan kondisi udara Jakarta.

“Karena ini menyangkut keselamatan jiwa keluarga kita. Hanya itu saya maju, yang lain tidak,” ujar Dharma.

Komisi Pemilihan Umum atau KPU Jakarta resmi menetapkan pasangan calon nomor urut tiga Pramono Anung-Rano Karno sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Daerah Khusus Jakarta. Keduanya akan menjabat untuk periode 2025-2030 menggantikan pemerintahan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria.

Penetapan tersebut dilaksanakan melalui rapat pleno di Hotel Pullman, Jakarta Barat, pada Kamis, 9 Januari 2025. Kemenangan Pramono-Rano ini diumumkan oleh Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata usai penandatanganan berita acara oleh seluruh komisoner lembaga penyelenggara Pilkada tersebut.

“Menetapkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Jakarta Nomor Urut 3 Saudara Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Daerah Khusus Jakarta Periode Tahun 2025-2030,” ujar Wahyu di Hotel Pullman, Jakarta Barat, pada Kamis, 9 Januari 2025.

Wahyu mengatakan, pasangan calon yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu berhasil meraih 2.183.239 suara atau setara 50,07 persen dari total suara sah. Penetapan itu dilaksanakan melalui Keputusan KPU Provinsi Daerah Khusus Jakarta Nomor 9 Tahun 2025 tentang Penetapan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Daerah Khusus Jakarta Tahun 2024.

Dalam acara penetapan itu, hadir pula Suswono sebagai calon wakil gubernur nomor urut 1. Namun pasangannya, Ridwan Kami, tak hadir karena sedang berada di luar kota.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online