TEMPO.CO, Jakarta -TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo, berpesan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, agar tidak ragu dalam menjalankan upaya memajukan Jakarta. Ia menegaskan bahwa Kaum Betawi sepenuhnya mendukung langkah-langkah yang akan diambil oleh pasangan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut.
Pesan ini Fauzi Bowo atau Foke sampaikan usai Pramono Anung menerima Gelar Kehormatan “Abang” dari Majelis Kaum Betawi pada Sabtu, 1 Februari 2025. Penganugerahan gelar tersebut secara seremonial diberikan langsung oleh Foke selaku Ketua Dewan Adat di Pondok Pesantren Putra Al Hamid, Cipayung, Jakarta Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kaum Betawi mendukung sepenuhnya upaya memajukan kampung kami Kota Jakarta yang gak lama lagi umurnya 500 tahun," kata Foke. Foke mengatakan bahwa Kaum Betawi sejatinya paham bahwa Jakarta saat ini mempunyai beragam permasalahan dan tantangan. Karena itu, menurut dia hal ini perlu diselesaikan dengan gotong-royong dari semua pihak.
Selain itu, kata Foke, kaum Betawi juga mengharapkan Pramono-Rano nantinya dapat menjalin komunikasi yang terbuka dan kondusif. Meskipun Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota, Foke menilai perubahan ini sebaiknya disikapi secara positif. Hal ini memungkinkan Jakarta untuk tidak lagi terhalang oleh batasan yang menghambat perkembangan budaya lokal, terutama budaya Betawi.
"Kami sangat menyambut baik inisiatif Bang Anung dan Bang Dul untuk memberikan warna kebetawian yang lebih kental di sana sini di seluruh pelosok Jakarta," ujarnya.
Foke juga menyampaikan bahwa Kaum Betawi sangat memahami bahwa Jakarta kini telah menjadi kota internasional. Oleh karena itu, ia berharap agar keharmonisan antara budaya lokal dan budaya internasional tetap terjaga.
"Kami siap membantu dan berada di garis terdepan untuk menjadi mitra dalam menjaga keharmonisan tersebut," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Kaum Betawi yang juga Sekda Jakarta Marullah Matali mengatakan penganugerahan gelar kehormatan kepada Pramono Anung ini disepakati oleh seluruh anggota Majelis Kaum Betawi. “Kita anak Betawi harus punya komitmen untuk bisa kompak dan akur meskipun beda-beda dikit,” kata dia, Sabtu.
Marullah mengatakan, selain memutuskan penganugerahan gelar kehormatan ke Pramono, forum tersebut menyepakati ditunjuknya Mantan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo sebagai Ketua Dewan Adat Jakarta. Dia menyebut, nantinya, segala jenis komunikasi antara Pemerintah Provinsi Jakarta (Pemprov) Jakarta dengan Majelis Kaum Betawi akan dilaksanakan melalui satu jalur, yakni lewat Fauzi Bowo. “Jadi komunikasi kita nanti satu pintu melalui Fauzi Bowo,” ujarnya.
Marullah berharap dengan diberikannya penghargaan ini, tak hanya bermanfaat bagi Pramono Anung saja, namun bermanfaat bagi masyarakat Jakarta secara keseluruhan. “Kami berharap dengan penganugerahan gelar Abang ini segala sesuatu yang terkait dengan kebudayaan Betawi akan lebih baik,” kata dia.
Penganugerahan gelar tersebut diawali dengan tradisi ‘Nyorog’ atau mengantarkan seserahan ke kediaman Gubernur Jakarta terpilih di kawasan Cipete, Jakarta Selatan pada Jumat malam, 31 Januari 2025. “Pemberian gelar Abang akan disematkan khusus kepada Pak Pramono. Kalau wakil gubernur terpilih Rano Karno sudah memiliki gelar Abang sejak lama,” kata Marullah di Jakarta, Jumat malam.
Oyuk Ivani S berkontribusi dalam tulisan ini