Puncak Arus Mudik, Kendaraan dari Tanjung Priok Menuju Cikampek Meningkat

2 days ago 13

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman mengatakan terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang datang dari Pondok Indah dan Tanjung Priok menuju ruas tol Cikampek. Peningkatan itu mulai terjadi pada Kamis malam, 27 Maret 2025.

“Arus lalu lintas dari dalam kota menuju ke arah timur jauh mengalami peningkatan. Di mulai sejak buka puasa tadi dan berkaitan dengan awal puncak arus mudik,” kata Latif saat ditemui Tempo di ruas tol Cikampek Kilometer 10, pada Jumat dini hari, 28 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Latif, peningkatan jumlah kendaraan di ruas tol Cikampek bisa teratasi karena memiliki dua jalur, yakni jalur Cikampek Bawah dan jalan layang Sheikh Mohammed bin Zayed atau tol MBZ. Dia menilai kendaraan yang datang dari Jakarta menuju Cikampek akan terurai dengan pembagian jalur ini.

Latif juga membeberkan skema contraflow yang diterapkan oleh Korps Lalu Lintas Polri di ruas tol Cikampek saat arus mudik lebaran 2025. Skema ini diklaim mampu mengurai kemacetan dan mempercepat arus lalu lintas para pemudik di perjalanan.

“Sejak pukul 12.00 tadi, sudah dilakukan contraflow di kilometer 40 hingga kilometer 70 di tol Cikampek. Kami juga mengimbau kepada pengendara untuk lebih berhati-hati saat skema ini diterapkan pada malam hari,” ujar Latif yang baru-baru ini mendapat promosi sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah.

Truk Tronton Dilarang Lewat Tol

Korlantas Polri telah membatasi kendaraan sumbu tiga ke atas untuk melintasi jalur tol maupun arteri selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025. Tujuannya meminimalisir risiko kecelakaan akibat rem blong dan kemacetan akibat muatan yang besar di kendaraan tersebut.

Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Agus Suryo Nugroho mengatakan pembatasan ini berawal dari pengaduan masyarakat yang mengeluhkan kehadiran kendaraan sumbu tiga atau lebih di jalan tol saat momen mudik maupun arus balik Lebaran 2025.

“Banyak aduan dari masyarakat, kapasitas jalan menjadi terbatas dan potensi rawan kecelakaan seperti rem blong hingga kelebihan muatan,” kata Agus melalui keterangan resminya, Ahad, 2 Maret 2025. 

Agus menyebut Operasi Ketupat 2025 dimulai pada 26 Maret hingga 8 April 2025 di sepanjang jalur tol yang ramai dilalui pengendara untuk mudik maupun balik dari kampung halamannya. Pada momen ini Korlantas Polri berharap para pengusaha bisa membatasi kendaraan sumbu tiga mereka beroperasi di jalanan.

Kendaraan sumbu tiga salah satunya adalah truk tronton. Penyebutan sumbu tiga ini berkaitan dengan kehadiran batang horizontal yang menghubungkan roda-roda di kendaraan tersebut. Ciri-ciri kendaraan sumbu tiga memiliki sepuluh roda atau lebih. Penampakan kendaraan ini terlihat lebih besar ketimbang jenis kendaraan lainnya.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online