Top 5 Vendor Smartphone di Asia Tenggara: Oppo Pimpin 2024, Transsion Kuasai Q1

1 week ago 13

Jakarta, Selular.ID – Menurut Canalys, untuk pertama kalinya Oppo mengalahkan semua pesaingnya di Asia Tenggara pada tahun 2024.

Merek tersebut mengirimkan 16,9 juta unit di kawasan tersebut dengan pangsa pasar sebesar 18%. Pertumbuhan tahunannya adalah 14%.

Mengekor Oppo adalah Samsung dengan 16,6 juta pengiriman dan pangsa pasar sebesar 17%, dan pengiriman Samsung turun 9% dibandingkan dengan tahun 2023.

Berikutnya, Transsion dan Xiaomi imbang dengan 15,5 juta pengiriman dan pangsa pasar masing-masing sebesar 16%, tetapi sementara Transsion tumbuh 41%, Xiaomi hanya tumbuh 26%.

Lima teratas terakhir adalah vivo dengan 12,3 juta pengiriman, pangsa pasar 14%, dan peningkatan pengiriman sebesar 14% dibandingkan dengan tahun 2023.

Secara keseluruhan, pasar mencapai 96,7 juta ponsel pintar yang dikirimkan, yang berarti 11% lebih banyak dibandingkan tahun 2023.

Baca Juga: Top 5 India 2024: Samsung Bukan Lagi Penguasa

Jika kita melihat kuartal keempat tahun 2024 saja, maka Transsion memimpin dengan 4,1 juta pengiriman dan pangsa pasar 17%, tumbuh 4% dibandingkan dengan Q4 2023.

Diikuti oleh Oppo dengan 3,9 juta pengiriman, pangsa pasar 16%, dan pertumbuhan 9%, kemudian Xiaomi dengan 3,8 juta pengiriman, pangsa pasar 16%, dan pertumbuhan 5%.

Samsung berada di posisi keempat dengan 3,6 juta pengiriman, pangsa pasar 15%, dan penurunan pengiriman sebesar 15% dari tahun ke tahun, sementara vivo berada di posisi kelima dengan 3,5 juta perangkat yang dikirimkan, 14% pangsa pasar, dan pertumbuhan 10% dari tahun ke tahun.

Canalys mengatakan Oppo A18 adalah model terlaris di seluruh wilayah tahun lalu, dan A3x juga membantu mendorong penjualan Oppo.

Di sisi lain, meskipun pengiriman Samsung menurun, harga jual rata-ratanya meningkat sebesar 14% dari $285 pada Q4 2023 menjadi $326 pada Q4 2024, jadi ponsel yang dijual lebih sedikit tetapi harganya lebih mahal.

Baca Juga: Dibandrol Rp1 Jutaan Oppo A18 Janjikan Masa Pakai Baterai Lebih Lama

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online