TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto akan melakukan panen raya serentak di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 7 April 2025.
Kepala Negara bersama rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, sekitar pukul 09.45 WIB, dengan menggunakan Helikopter Caracal TNI AU. Kepergian Prabowo dihadiri Kepala Staf Kodam Jaya Brigadir Jenderal TNI Rachmad, Wakil Kapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto Abadhy, Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama TNI Muzafar, serta Komandan Korem 051/Wijayakarta Kolonel Inf Nugroho Imam Santoso.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam kunjungan kerja ini, Prabowo akan melakukan panen raya padi bersama di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jati 7. Kegiatan ini merupakan bagian dari panen serentak yang diadakan di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di seluruh Indonesia sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan, panen raya ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan musim tanam, tetapi juga bukti dari peningkatan produktivitas pertanian nasional.
“Kegiatan panen raya ini pun diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta para petani dan pelaku sektor pertanian lainnya dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional," ujar Yusuf Permana dalam keterangan tertulisnya, 7 April 2025.
Usai panen raya, Presiden Prabowo dijadwalkan akan langsung kembali ke Jakarta. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya akan mendampingi Prabowo dalam kunjungan ini.
Kunjungan kerja ini dilakukan sehari setelah Prabowo menemui Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Malaysia pada Ahad malam, 6 April 2025.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan, pertemuan itu dalam rangka silaturahmi Idul Fitri. Selepas bertemu Anwar Ibrahim, Prabowo akan langsung kembali ke Jakarta.
Momen pertemuan itu dibagikan Anwar Ibrahim melalui akun Instagram-nya @anwaribrahim_my. Dalam pertemuan itu, Prabowo tampak didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Pertemuan kedua pemimpin negara itu salah satunya membahas ihwal dampak kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat yang dilakukan oleh Presiden Donald Trump kepada sejumlah negara ASEAN.
"Kami berbincang mengenai isu-isu serantau yang penting," katanya dalam bahasa Melayu, dikutip dari unggahan media sosialnya pada Senin, 7 April 2025.
Anwar Ibrahim tak menjelaskan lebih lanjut isi pembahasan ihwal dampak tarif resiprokal itu yang dibahas empat mata dengan Prabowo. Begitu pula pihak Istana, yang belum memberikan keterangan resmi mengenai percakapan Prabowo dengan Anwar Ibrahim, kemarin.
Selain membahas dampak kebijakan tarif Trump, Prabowo dan Anwar Ibrahim juga berdiskusi tentang misi kemanusiaan. Yaitu tindakan kedua negara dalam membantu korban bencana gempa di Myanmar.
Novali Panji Nugroho berkontribusi dalam penulisan artikel ini