Jakarta, Pintu News – Vivek Ramaswamy, seorang sekutu Donald Trump, sedang menggencarkan kampanye untuk mendorong perusahaan-perusahaan besar untuk mengintegrasikan Bitcoin ke dalam strategi keuangan mereka.
Melalui perusahaan yang didirikannya, Strive Asset Management, Ramaswamy menyarankan agar Bitcoin dijadikan aset perbendaharaan utama bagi perusahaan guna mencapai stabilitas dan nilai jangka panjang.
Meskipun Bitcoin sedang mengalami kesulitan di bulan Februari 2025, Ramaswamy percaya bahwa Bitcoin dapat menjadi penyelamat bagi keuangan perusahaan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Bitcoin Sebagai Aset Perbendaharaan Korporasi
Now that the era of easy money is over, companies & other institutions (even state actors) will have to rethink their hurdle rates for internal capital investment. Bitcoin is likely to become a more common corporate treasury holding in that environment. Interesting trend to watch https://t.co/E1CNondyuB
— Vivek Ramaswamy (@VivekGRamaswamy) February 18, 2025Baca juga: Prediksi Harga Bitcoin: BTC Menandakan Aksi Jual Besar-besaran di Bawah $90.000!
Ramaswamy berpendapat bahwa era uang mudah telah berakhir, dan sudah saatnya bagi perusahaan untuk berpikir ulang tentang bagaimana mereka mengelola modal. Bitcoin (BTC), menurutnya, bisa berfungsi sebagai aset perbendaharaan yang memberikan stabilitas jangka panjang dan perlindungan dari ketidakpastian ekonomi.
Dalam sebuah wawancara terbaru, Matt Cole, CEO Strive Asset Management, memprediksi bahwa 2025 akan menjadi titik balik untuk adopsi Bitcoin oleh perusahaan besar, yang akan menjadikannya “tahun perusahaan perbendaharaan Bitcoin.”
Ramaswamy percaya bahwa semakin banyak perusahaan yang akan menambahkan Bitcoin ke dalam cadangan mereka sebagai langkah perlindungan keuangan. Perusahaan besar seperti Strategy, Metaplanet, Marathon Digital Holdings, dan Galaxy Digital Holdings sudah termasuk di antara pemegang Bitcoin terbesar.
Ramaswamy menekankan pentingnya Bitcoin untuk membantu perusahaan menghadapi ketidakpastian yang datang dari kebijakan moneter AS dan potensi ketidakjelasan regulasi crypto di negara tersebut.
Dukungan dari Investor Terkenal dan Tantangan yang Ada

Pendapat Ramaswamy juga didukung oleh Preston Pysh, seorang investor yang berpengaruh, yang menganggap bahwa kepemilikan Bitcoin akan menjadi indikator keuangan penting bagi perusahaan di masa depan.
Menurutnya, perusahaan yang sudah mulai mengadopsi strategi ini, seperti Strategy dan Metaplanet, akan menjadi contoh bagi perusahaan lainnya yang akan mengikuti jejak mereka.
Meskipun ide ini terdengar menarik, banyak investor yang masih menunggu kejelasan mengenai regulasi crypto yang lebih jelas di AS dan kebijakan moneter Federal Reserve. Beberapa investor merasa perlu adanya kepastian hukum sebelum dapat berinvestasi lebih dalam dalam Bitcoin sebagai aset perusahaan.
Namun, Ramaswamy tetap optimis bahwa pada akhirnya, Bitcoin akan menjadi instrumen yang digunakan secara luas oleh perusahaan-perusahaan besar untuk mengelola cadangan keuangan mereka.
Baca juga: Coinbase Meluncurkan Proof of Reserves (PoR) untuk cbBTC: Menjamin Keamanan Deposito Bitcoin
Penyokong di Balik Strive Asset Management
Strive Asset Management, yang didukung oleh investor terkenal seperti Peter Thiel dan Bill Ackman, sudah memiliki reputasi sebagai perusahaan yang menantang tren keuangan korporasi arus utama.
Setelah mengambil sikap tegas menentang kebijakan Environmental, Social, and Governance (ESG) serta Diversity, Equity, and Inclusion (DEI), Strive kini berfokus pada Bitcoin sebagai langkah selanjutnya dalam pergeseran keuangan perusahaan.
Ramaswamy yang juga tengah mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai gubernur Ohio, kemungkinan akan semakin memperkuat pengaruhnya di dunia keuangan korporasi.
Jika prediksi Ramaswamy menjadi kenyataan, Bitcoin (BTC) tidak lagi hanya menjadi aset spekulatif, melainkan akan beralih menjadi alat utama dalam pengelolaan cadangan keuangan perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Bitcoin News. Vivek Ramaswamy: Post-’Easy Money’ Economy to Drive Corporate Bitcoin Adoption. Diakses 20 Februari 2025.
- Coinpedia. Vivek Ramaswamy Pushes Bitcoin Adoption as Corporate Treasury Asset. Diakses 20 Februari 2025.
*Featured Image: Bitcoin News