Warga RI Diminta Ganti Kartu SIM Jadi e-SIM, Ini Kekurangan dan Kelebihan untuk Pekerja

5 hours ago 3

Jakarta -

Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi) menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 7 Tahun 2025 tentang Pemanfaatan Teknologi Modul Identitas Pelanggan Melekat atau Embedded Subsciber Identify Module (e-SIM) dalam penyelenggaraan telekomunikasi.

Dilansir dari laman CNBC Indonesia, Menteri Komdigi, Meutya Hafid, menyampaikan bahwa e-SIM lebih dari sekadar pengganti kartu SIM fisik, e-SIM yang tertanam langsung dalam perangkat menghadirkan efisiensi bagi pengguna dan operator.

“Ini demi keamanan data pribadi dan perlindungan terhadap penyalahgunaan identitas,” ungkap Meutya.

Apa itu e-SIM?

Alih-alih menjadi kartu fisik yang dapat dilepas di dalam ponsel, e-SIM adalah chip kecil yang tertanam di ponsel. Bunda tidak dapat melepasnya dan memasangnya di ponsel lain.

Dilansir dari laman Forbes, informasi pada e-SIM dapat ditulis ulang. Ini berarti Bunda dapat mengubah jaringan tanpa harus melepas SIM dan memasukkan yang baru. Saat ini, e-SIM lebih umum digunakan sebagai SIM kedua dalam ponsel dual-SIM.

Kekurangan e-SIM

Sebelum menggunakannya, ada beberapa kekurangan e-SIM yang perlu Bunda ketahui terlebih dahulu:

1. Tidak semudah mengganti perangkat dengan cepat

Jika ponsel berhenti berfungsi, Bunda dapat dengan mudah melepas SIM dan menaruhnya di ponsel lain, dengan tetap menyimpan nomor dan informasi kontak.

Ini akan jauh lebih sulit dengan e-SIM, meskipun penyimpanan informasi dan kontak di cloud dirancang untuk memudahkan pemindahan data seperti kontak dari satu ponsel ke ponsel lain.

2. Tidak ada tempat untuk bersembunyi

Bunda juga tidak dapat menghapus e-SIM dari perangkat, yang mungkin dianggap sebagai kerugian jika khawatir pergerakan Bunda dilacak.

Namun, ini juga dapat menjadi keuntungan karena pencuri ponsel tidak dapat dengan mudah menyembunyikan lokasi ponsel yang dicuri.

Kelebihan e-SIM bagi pekerja

Berikut beberapa keuntungan yang didapatkan para pekerja ketika mengganti SIM menjadi e-SIM:

1. Lebih mudah untuk berpindah jaringan

e-SIM memudahkan untuk berpindah jaringan seluler. Daripada harus memesan SIM baru, menunggunya tiba, lalu memasukkannya ke ponsel, Bunda dapat beralih ke jaringan lain melalui panggilan telepon atau daring.

Bunda juga tidak perlu mencari alat pelepas SIM untuk mengeluarkan SIM lama dari ponsel.

2. Bunda dapat berpindah ke jaringan lain untuk sementara

Hingga lima kartu SIM virtual dapat disimpan pada satu e-SIM dalam satu waktu. Ini berarti Bunda dapat dengan cepat berpindah di antara jaringan yang berbeda jika Bunda berada di area tanpa sinyal pada jaringan biasa.

Dilansir dari laman techradar, saat bepergian ke luar negeri untuk urusan bisnis, e-SIM dapat menghemat waktu bagi para pelancong karena tidak perlu lagi repot menukar kartu SIM saat tiba di tempat tujuan dan membuang-buang waktu yang berharga.

3. Bunda dapat memiliki lebih dari satu SIM

Ini juga menawarkan keuntungan yang sama seperti dual-SIM dengan dua slot untuk SIM fisik, yang paling jelas adalah Bunda dapat memiliki dua nomor telepon pada satu perangkat.

Sangat berguna jika Bunda menginginkan satu nomor untuk penggunaan pribadi dan satu lagi untuk bisnis, tetapi bunda tidak ingin membawa dua ponsel. Bunda akan dapat menerima panggilan telepon dan pesan pada kedua nomor sepanjang waktu dan memilih SIM mana yang akan digunakan untuk melakukan panggilan, mengirim pesan, atau menggunakan data.

4. Menggunakan lebih sedikit ruang

Keuntungan lain dari e-SIM adalah menggunakan lebih sedikit ruang. Produsen smartphone berpotensi menggunakan ruang ini untuk meningkatkan ukuran baterai telepon atau menambahkan lebih banyak fitur ke handset.

Lebih sedikit lubang di handset juga berarti lebih banyak perlindungan dari kelembapan dan debu, jadi lebih sedikit kerusakan.

5. Keamanan ditingkatkan

e-SIM tidak terlalu rentan terhadap pelanggaran keamanan dibandingkan SIM fisik karena dapat dinonaktifkan dari jarak jauh. Hal ini memberikan lapisan perlindungan ekstra bagi konsumen dan bisnis jika perangkat yang mereka miliki jatuh ke tangan yang salah.

6. Fleksibilitas global

Keuntungan lainnya bagi para pekerja adalah e-SIM merevolusi perjalanan bisnis dengan menawarkan cara yang lebih mudah dan hemat biaya untuk tetap terhubung saat berada di luar negeri.

7. Konektivitas multiperangkat

Tidak hanya dapat digunakan di ponsel, e-SIM juga dapat digunakan di perangkat lain. Dengan e-SIM, pekerja dapat menyimpan beberapa profil di berbagai perangkat seperti smartwatches dan tablet, semuanya dengan akses telepon dan internet yang independen.

Nah, itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari e-SIM bagi para pekerja yang perlu Bunda ketahui. Semoga bermanfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online