Jakarta -
Menjadi orang tua bukan berarti mereka memiliki sikap yang dewasa secara emosional. Terkadang, orang tua justru sulit mengendalikan amarahnya dan lebih bersikap seperti anak-anak.
Hal ini merupakan pengalaman yang akrab dilihat di masyarakat saat ini, Bunda. Oleh karena itu, kondisi ini patut untuk mendapatkan perhatian dari berbagai pihak.
Menilik dari laman Verywell Mind, menjadi tidak dewasa secara emosional didefinisikan sebagai kurangnya kesadaran terhadap dirinya sendiri. Tidak hanya itu, orang tua juga kurang memiliki empati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketidakdewasaan emosional ada orang tua dapat didefinisikan sebagai kurangnya kesadaran diri dan empati emosional," ujar kepala petugas klinis di Symetria Recovery, Lea McMahon LCP, EdD.
"Sederhananya, mereka lebih menekankan pada kebutuhan mereka sendiri daripada anak mereka. Mereka tidak tahu bagaimana berkomunikasi secara efektif, dan sering kali mereka menunjukkan perilaku yang tidak terduga," sambungnya.
Tanda orang tua belum dewasa secara emosional
Ada beberapa tanda orang tua belum dewasa secara emosional, Bunda. Berikut ini deretannya seperti dikutip dari berbagai sumber:
1. Berjuang mengelola perasaan
Chief clinical officer di Lighthouse Recovery, Brooke Keels, PhD, LPC, mengatakan bahwa orang tua yang belum dewasa masih berjuang untuk mengelola perasaan mereka. Tidak hanya itu, mereka juga masih belum bisa mengelola perilakunya.
2. Bereaksi tidak rasional
Umumnya, orang tua yang belum matang secara emosional akan bereaksi keras terhadap sesuatu. Selain itu, mereka juga akan bersikap tidak rasional terhadap suatu situasi.
"Mereka bereaksi keras atau tidak rasional terhadap situasi daripada merespons dengan tenang," tutur Brooke, mengutip dari Verywell Mind.
3. Mengutamakan perasaannya sendiri
Orang tua yang belum dewasa lebih mengutamakan perasaan mereka. Mereka juga akan mengesampingkan perasaan anak-anaknya, Bunda.
4. Tidak mendukung anak
Orang tua yang belum dewasa secara emosional mungkin akan kurang mendukung anak-anaknya, terutama dalam masa-masa sulit. Misalnya ketika anak pulang dari sekolah usai melewati hari yang berat.
"Alih-alih menghibur dan membicarakannya, orang tua mungkin bereaksi secara dramatis, mengalihkan fokus ke perasaan stres dan frustrasi mereka sendiri. Mereka mungkin mengatakan hal buruk seperti 'Kamu kira harimu buruk? Kamu tidak tahu apa yang Bunda hadapi hari ini'," tutur Broke.
5. Kurangnya batasan
Ilustrasi/Foto: Getty Images/Hispanolistic
Tanda lain orang tua belum dewasa secara emosional adalah kurangnya batasan, Bunda. Mereka cenderung menganggap segala sesuatu yang terjadi adalah tentang mereka sehingga mereka sering berhak untuk melanggar privasi anak-anaknya dan memanipulasi situasi.
"Misalnya orang tua mungkin membaca buku harian anak tanpa izin atau membuat mereka bersalah karena sesuatu yang tidak ingin mereka lakukan dengan menggunakan taktik manipulasi emosional seperti tersandung rasa bersalah atau mempermainkan korban," ungkap Brooke.
6. Lebih tertarik pada diri mereka sendiri
Psikolog Klinis, Dr. Lindsay C. Gibson, mengatakan orang tua yang belum dewasa secara emosional cenderung egois dalam beberapa hal. Mereka mungkin mengembalikan percakapan ke diri mereka sendiri alih-alih mengajukan pertanyaan atau menolong seseorang.
"Seseorang yang matang secara emosional akan mempertimbangkan hak dan perasaan orang lain secara otomatis," ujarnya dikutip dari laman Business Insider.
7. Tidak berempati dengan anak
Orang tua yang belum dewasa secara emosional cenderung melihat anak sebagai perpanjangan dari diri mereka sendiri daripada seorang individu. Misalnya jika orang tua sangat kritis dan didorong oleh kesuksesan, mereka tidak peduli bahwa anak tidak menyukai ekstrakurikuler yang didaftarkan untuk mereka.
Jika anak berselisih paham, sudut pandang orang tua akan selalu benar. Tidak peduli seberapa sedihnya perasaan anak.
"Ketika sesuatu membuat mereka merasa tidak nyaman atau harga diri mereka terancam, mereka hanya mengubah persepsi mereka tentang kenyataan. Mereka benar-benar tidak bisa menerima sudut pandang orang lain," kata Lindsay.
8. Orang tua tidak meminta maaf
Karena orang tua terlalu fokus pada diri mereka sendiri dan tidak menerima perspektif lain, orang tua yang belum dewasa secara emosional tidak mungkin meminta maaf atau bertanggung jawab.
9. Menyendiri dan menyampingkan keperluan anak
Dikutip dari laman Psych Center, terkadang orang tua yang tidak dewasa secara emosional terlihat seperti tidak memiliki emosi, Bunda. Mereka tampak selalu menyendiri, tidak tertarik, atau tidak peduli dengan kebutuhan anak.
Tidak hanya itu, orang tua juga kerap kali melakukan hal sebagai berikut:
- Hanya memberikan kritik pada anak
- Menghindari memberikan kenyamanan saat anak marah
- Berbohong tentang perasaan mereka
10. Orang tua hanya hadir di saat-saat tertentu
Orang tua yang hadir hanya ketika membayar uang sekolah atau merawat anak dengan baik saat sakit, termasuk salah satu ciri mereka tidak dewasa secara emosional.
Lindsay mengungkap bahwa orang tua harus hadir secara emosional dan memberikan kehangatan untuk anak.
"Sangat penting untuk membangun hubungan emosional dan empati yang dapat diberikan oleh orang tua yang matang secara emosional kepada anak-anaknya," paparnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)