Jakarta -
Sejumlah gaya hidup yang tidak sehat dikaitkan dengan meningkatnya jumlah pasien dengan penyakit berat seperti kanker payudara. Menurut pakar, makanan dan kebiasaan sederhana dapat mencegah risiko kanker payudara. Apa saja?
Imashi Fernando, Ahli Gizi Terdaftar menjelaskan bahwa penelitian menghubungkan merokok, paparan estrogen, minum alkohol berat, dan pola makan tertentu. Termasuk pola makan Barat yang mengandung banyak makanan olahan — dengan peningkatan risiko kanker payudara.
"Penelitian mengaitkan pola makan lain, seperti diet Mediterania, dengan penurunan risiko kanker payudara. Selain itu, makanan tertentu bahkan dapat melindungi terhadap penyakit ini," kata Fernando dilansir dari Healthline.
Penyebab kanker payudara
Fernando mengatakan, banyak faktor yang terkait dengan perkembangan kanker payudara. Kerusakan DNA dan mutasi genetik termasuk yang dapat menyebabkan kanker payudara.
"Mewarisi mutasi pada gen tertentu, seperti BRCA1 dan BRCA2, juga dapat meningkatkan risiko Anda, seperti halnya obesitas," ujar Fernando.
Memperbaiki pola makan mungkin dapat meningkatkan kesehatan Bunda secara kesuluruhan serta mengurangi risiko kanker secara umum. Namun, itu hanya satu bagian dari teka-teki.
5 Makanan dan kebiasaan sederhana cegah risiko kanker payudara
Dilansir Mayoclinic, jika seseorang khawatir terkena kanker payudara mungkin akan bertanya-tanya apa yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker payudara. Bunda mungkin tidak dapat mengubah beberapa faktor risiko, seperti riwayat keluarga.
Namun, Bunda dapat membuat perubahan gaya hidup untuk menurunkan risiko. Mulai dari kebiasaan hingga makanan yang dkonsumsi sehari-hari.
"Melakukan perubahan kecil dalam rutinitas harian kita dapat menghasilkan peningkatan yang nyata dalam kesehatan dan kesejahteraan kita," kata Kontributor Medis Foxnews Dr. Nicole Saphier dilansir Fox News Digital.
Penelitian menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup dapat menurunkan kemungkinan terkena kanker payudara, bahkan pada orang yang berisiko tinggi.
Perempuan memang tidak mungkin menurunkan risiko kanker payudara mereka hingga nol, namun kata Saphier, ada beberapa hal yang dapat perempuan lakukan untuk mengurangi kemungkinan kanker payudara.
"Baik itu memilih camilan yang lebih sehat, berjalan kaki sedikit lebih banyak setiap hari, atau tidur lebih lama, langkah-langkah kecil ini akan bertambah seiring waktu dan mengurangi risiko kanker dan penyakit lainnya," ujarnya.
Berikut makanan dan kebiasaan sederhana untuk mencegah risiko kanker payudara:
1. Bayam
Sayuran bayam mengandung karotenoid, zat gizi mikro yang telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara.
"Sebuah penelitian besar yang mengamati lebih dari 32.000 perempuan selama 20 tahun menunjukkan penurunan kanker payudara hingga 28% pada mereka yang banyak mengonsumsi bayam atau sayuran berdaun hijau besar ini dalam pola makan mereka," kata Saphier.
2. Bawang putih
Penelitian kecil telah menunjukkan menurunnya risiko kanker payudara pada perempuan yang rutin mengonsumsi bawang putih.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam bawang putih dapat menekan pertumbuhan kanker dan membunuh sel kanker, meskipun diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi hal ini.
3. Blueberry
Saphier mengatakan ia makan dua genggam blueberry setiap pagi untuk mendapatkan manfaat flavonoid dan antosianin yang dikandungnya.
"Meskipun Anda tidak dapat menurunkan risiko hingga nol, mendeteksinya sejak dini memberi Anda peluang terbaik untuk bertahan hidup," ujarnya.
Sebuah penelitian menemukan bahwa flavonoid dapat membantu mencegah kanker payudara dan meningkatkan efektivitas pengobatan kanker.
Antioksidan, yang ditemukan dalam buah dan sayuran berwarna merah, biru, dan ungu, juga dikaitkan dengan penurunan risiko dan kekambuhan kanker payudara.
"Dalam sebuah penelitian besar terhadap 75.000 wanita, (blueberry) terbukti menurunkan risiko kanker payudara estrogen negatif — salah satu jenis yang paling agresif," kata Saphier.
4. Salmon
Sebuah studi skala besar terhadap 883.000 perempuan menemukan bahwa perempuan yang teratur mengonsumsi ikan berlemak memiliki risiko kanker payudara yang menurun sebesar 14 persen.
5. Kunyit
Menurut Saphier, rempah-rempah umum ini telah terbukti mengurangi peradangan dan mengurangi risiko kanker.
"Dalam sebuah studi dengan pasien kolorektal juga ditunjukkan bahwa hal itu dapat meningkatkan kelangsungan hidup ketika digunakan dalam kombinasi dengan pengobatan kanker tradisional, dan juga terbukti mengurangi efek samping dari pengobatan kanker," katanya.
Begitu pula dengan kebiasaan sederhana ini agar dapat Bunda lakukan sehari-hari untuk mencegah kanker payudara
1. Seimbangkan pola makan
Pilihan makanan dapat membantu mengurangi kemungkinan terkena kanker payudara, meskipun para ilmuwan melakukan lebih banyak penelitian untuk mempelajari bagaimana pola makan memengaruhi penyakit tersebut.
Bunda dapat memperbanyak sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh, yang seharusnya memenuhi dua pertiga dari piring. Sisihkan sepertiga lainnya untuk protein rendah lemak seperti unggas atau ikan. Lebih dari 5 cangkir makanan nabati sehari merupakan pedoman yang baik.
"Makanan tertentu juga terbukti menurunkan risiko penyakit medis, khususnya kanker payudara," kata Saphier.
2. Jaga berat badan tetap sehat
Bunda dapat menanyakan ke tim perawatan kesehatan apakah berat badan Bunda sudah sehat. Jika sudah, Bunda dapat berusaha mempertahankan berat badan tersebut. Jika perlu menurunkan berat badan, dapat menanyakan ke dokter bagaimana cara melakukannya.
"Hal lain yang dapat kita lakukan adalah menjaga berat badan yang sehat, tidak merokok, dan (minum) alkohol secukupnya," kata Saphier.
3. Aktif
Aktivitas fisik dapat membantu Bunda menjaga berat badan tetap sehat, yang membantu mencegah kanker payudara. Bunda dapat mencoba memperbanyak gerak dan mengurangi duduk.
Kebanyakan orang dewasa yang sehat harus melakukan olahraga aerobik sedang setidaknya 150 menit seminggu. Atau cobalah untuk melakukan olahraga aerobik berat setidaknya 75 menit seminggu.
Olahraga aerobik membuat jantung berdebar kencang. Beberapa contohnya adalah berjalan, bersepeda, berlari, dan berenang. Usahakan juga untuk melakukan latihan kekuatan setidaknya dua kali seminggu.
4. Menyusui
Jika Bunda memiliki bayi, menyusui mungkin berperan dalam membantu mencegah kanker payudara. Semakin lama Anda menyusui, semakin besar efek perlindungannya.
Studi menunjukkan bahwa setiap tahun seorang perempuan menyusui, risiko kanker payudara berkurang hingga 4,3 persen.
5. Hindari rokok dan konsumsi alkohol
Merokok dikaitkan dengan risiko kanker payudara yang lebih tinggi, terutama pada perempuan muda yang belum mengalami menopause. Seberapa banyak Bunda merokok, usia saat mulai merokok, dan berapa lama Bunda terus merokok memengaruhi kemungkinan terkena penyakit tersebut.
Jika Bunda seorang perokok, dapat menanyakan ke penyedia layanan kesehatan tentang cara-cara untuk membantu berhenti merokok.
Begitu juga dengan konsumsi minuman beralkohol, terutama minuman keras, dapat secara signifikan meningkatkan risiko kanker payudara.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)