5 Makanan yang Dilarang untuk Dimakan Bersamaan dengan Mi Instan

1 month ago 9

Ilustrasi Mi Instan 5 Makanan yang Dilarang untuk Dimakan Bersamaan dengan Mi Instan (Foto: Dok. Freepik)

Jakarta, Insertlive -

Mi instan adalah salah satu makanan favorit semua kalangan, dari anak-anak hingga dewasa.

Selain praktis, mi instan memiliki banyak varian rasa yang menggugah selera.

Biasanya, mi instan dinikmati bersama bahan tambahan seperti telur, sayuran, nasi, sosis, dan keju.


Ternyata, ada sejumlah makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersama mi instan karena berisiko bagi kesehatan.

Apa saja makanan yang dilarang jika dimakan bersama mi instan? Simak artikel berikut ini.

Cokelat

Cokelat, baik dalam bentuk batangan yang dimakan setelah mi instan, atau sebagai minuman yang diminum saat makan mi instan, dapat meningkatkan risiko obesitas bila dikonsumsi bersamaan. Hal ini disebabkan tingginya kalori dari keduanya.

Jika dikonsumsi terus-menerus dalam jangka panjang, maka mi instan dan cokelat dapat menyebabkan penyakit hati, ginjal, jantung, serta merusak pembuluh darah.


Nasi

Bagi orang Indonesia, makan belum dianggap lengkap jika belum menyantap nasi, bahkan ketika sudah makan mi instan. Banyak yang menambahkan nasi ke dalam mi instan, padahal keduanya kaya akan karbohidrat dan kalori.

Campuran ini juga rendah protein dan serat, serta bumbu mi instan mengandung garam yang tinggi. Jika dikonsumsi sering dan berlebihan, maka kebiasaan ini dapat memicu hipertensi dan obesitas.

Cabai Rawit

Banyak orang menyantap mi instan dengan tambahan cabai rawit, tetapi penggunaan yang berlebih bisa mengurangi cita rasa asli mi instan. Rasa pedas yang dominan membuat mi kurang nikmat.

Selain itu, kombinasi mi instan dan cabai rawit dapat mengganggu pencernaan dan menyebabkan iritasi lambung, sering kali memicu mulas atau diare.

Kerupuk

Kerupuk sering menjadi pendamping favorit di Indonesia karena rasanya yang gurih dan renyah, sehingga cocok dimakan bersama mi instan.

Namun, konsumsi berlebihan mi instan dan kerupuk dapat mengganggu metabolisme karena keduanya tinggi karbohidrat, lemak, dan kalori. Hal ini dapat menyebabkan obesitas, masalah jantung, dan gangguan pembuluh darah.

Telur Setengah Matang

Telur setengah matang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan mi instan karena dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.

Zat avidin pada telur ini dapat memicu gatal dan pembengkakan, sementara bakteri salmonella bisa menyebabkan dehidrasi, dan ovomucoid dapat mengganggu pernapasan.

(Zalsabila Natasya/arm)

Tonton juga video berikut:

Loading Loading

BACA JUGA

detikNetwork

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online