Harga Bitcoin Sentuh Rp1 Miliar, Inilah 5 Hal yang Harus Kamu Tahu!

1 month ago 129

Jakarta, Pintu News – Bitcoin kembali menarik perhatian karena menuju harga resistensi utama $65.000.

Dalam minggu ini, beberapa perkembangan penting memberi dorongan baru bagi para trader yang optimis akan kenaikan harga lebih lanjut.

Berikut adalah lima hal yang perlu kamu ketahui mengenai perjalanan harga Bitcoin menuju level ini.

Bitcoin Siap Uji Ulang $65.000 (Rp1 Miliar)

Harga Bitcoin mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa hari terakhir, dengan mencapai level $64.800 pada 14 Oktober. Ini adalah kenaikan tertinggi di bulan Oktober, memberikan sinyal optimisme di kalangan investor.

Baca juga: Ethereum Bersiap Menuju Masa Depan: Vitalik Buterin Ungkap Rencana Peningkatan Teknis!

Meskipun ini masih jauh dari tren kenaikan tradisional di bulan ini, banyak analis yang yakin bahwa harga akan terus bergerak naik.

Analis menggunakan teori Elliott Wave untuk menunjukkan bahwa penurunan di bawah $59.000 minggu lalu adalah penyimpangan, dan sekarang harga diperkirakan akan menguji ulang resistensi di $65.000.

Kenaikan yang mengikuti penutupan mingguan ini bahkan memicu likuidasi posisi short senilai lebih dari $100 juta di seluruh pasar crypto.

Resistensi Perlahan Melemah

#BTC

There we have it – signs of the August highs weakening as resistance (purple)

In the past, the August highs prompted a -18% retrace

Whereas two weeks ago, they prompted only an -8.5% pullback

Bitcoin is now challenging the August highs again and there's a good chance… https://t.co/I0DCMCw64D pic.twitter.com/2LCobHHkz2

— Rekt Capital (@rektcapital) October 14, 2024

Setelah hampir delapan bulan dalam fase konsolidasi, Bitcoin perlahan-lahan kembali untuk menguji resistensi tertinggi sepanjang masa. Analis memperhatikan level tertinggi di bulan Agustus sekitar $64.300 sebagai rintangan kunci yang harus diatasi.

Sebelumnya, level ini memicu penurunan hingga 18%, namun dua minggu lalu, hanya terjadi penurunan sebesar 8,5%.

Saat ini, ada peluang besar bagi Bitcoin untuk melampaui resistensi Agustus dan terus bergerak menuju zona resistensi berikutnya di $66.000.

Jika berhasil, ini bisa menjadi titik balik penting bagi tren harga Bitcoin yang lebih bullish.

Taruhan Pemangkasan Suku Bunga Fed Berkurang

Fokus pasar kini beralih ke data ekonomi AS dan musim laporan pendapatan perusahaan. Data pekerjaan yang dirilis minggu lalu menciptakan situasi yang kompleks bagi Federal Reserve, dengan tingkat pengangguran yang meningkat dan inflasi yang terus naik.

Meskipun pasar sebelumnya memperkirakan pemangkasan suku bunga hingga 0,5%, harapan ini mulai menurun.

Baca juga: Harga Bitcoin Melonjak 4% Hari Ini (15/10/24), Apakah Uptober Sudah Dimulai?

Keputusan suku bunga yang akan diumumkan pada 7 November, tepat setelah pemilihan presiden AS, menjadi perhatian utama investor. Analis memperingatkan bahwa tanda-tanda inflasi yang kembali naik bisa memicu langkah hati-hati dari Fed dalam memutuskan pemangkasan suku bunga.

Key Events This Week:

1. OPEC Monthly Report – Monday

2. September Retail Sales data – Thursday

3. Philly Fed Manufacturing data- Thursday

4. September Housing Starts data – Friday

5. Total of 11 Fed speaker events this week

6. ~10% of S&P 500 companies report earnings…

— The Kobeissi Letter (@KobeissiLetter) October 13, 2024

Partisipasi Retail Masih Rendah

Menariknya, siklus harga Bitcoin kali ini tidak menunjukkan lonjakan minat dari investor retail seperti siklus sebelumnya. Data terbaru menunjukkan bahwa meskipun partisipasi retail tetap ada, pertumbuhannya lebih lemah dan tidak merata dibandingkan dengan pasar bull sebelumnya.

Analisis dari CryptoQuant menunjukkan bahwa dompet kecil dengan saldo hingga 0,1 BTC mengalami penurunan setelah harga mencapai level tertinggi pada Maret 2024.

Sumber: CryptoQuant

Namun, masih ada kemungkinan munculnya FOMO (Fear of Missing Out) dari investor retail di akhir siklus ini, yang dapat mendorong lonjakan harga lebih lanjut di pasar Bitcoin.

ETF Bitcoin di Amerika Serikat menunjukkan aliran dana yang bervariasi selama minggu lalu. Meski ada hari-hari dengan aliran dana keluar, seperti pada 10 Oktober ketika $80 juta keluar dari pasar, hari berikutnya justru menunjukkan aliran dana masuk sebesar lebih dari $250 juta.

Sumber: Farside Investor

Baca juga: Analisis Pasar Crypto Kuartal III 2024: Harapan Pemulihan dengan Katalis Penting

Hal ini mencerminkan ketidakpastian yang melanda pasar, di mana investor masih ragu-ragu dalam mengambil keputusan.

Partisipasi retail dalam ETF Bitcoin juga masih sangat rendah, sehingga pertanyaan apakah mereka akan kembali masuk pasar ketika harga mencapai $74.000 atau lebih masih menjadi tanda tanya besar.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online