Profil Chef Napoli Matfia Pemenang Culinary Class Wars 2024 yang Tuai Kontroversi

Jakarta, Insertlive -

Acara Culinary Class Wars yang tayang di Netflix belakangan memikat penonton.

Acara ini adalah kompetisi memasak asal Korea Selatan yang diikuti oleh 100 koki. Ada dua kelompok dalam acara ini, yakni 20 koki profesional yang disebut White Spoon dan kelompok Black Spoon dengan 80 koki pemula.

Acara ini menghadirkan para chef dari berbagai latar belakang untuk bertanding dalam tantangan memasak yang sangat menantang.

Salah satu yang mencuri perhatian adalah Chef Napoli Matfia. Dia dilirik karena gaya masaknya yang begitu percaya diri. Berkat hal itu, Chef Napoli Matfia pun keluar sebagai pemenang.

IKUTI QUIZ

• QUIZ

  [KUIS] Tebak Poster Film Horor Ikonik Indonesia, Berapa Skormu?

Namun di balik kemenangannya, Chef Napoli Matfia menuai kritikan. Ia dinilai arogan, khususnya kepada chef yang lebih senior yang juga menjadi peserta acara tersebut.

Melalui unggahan Instagramnya, Chef Napoli Matfia pun meminta maaf atas sikapnya yang arogan dan terkesan sombong.

"Saya rasa saya menjadi bersemangat tanpa sengaja setelah merahasiakan kemenangan tersebut selama tujuh bulan. Siaran tersebut memberi saya kesempatan untuk merenung, dan saya menerima banyak nasihat tentang cara tetap rendah hati dari orang-orang di sekitar saya," tulis Chef Napoli Matfia yang dilihat Jumat (11/10).

"Saya belajar banyak dari Chef Edward, Triple Star Chef, Chef Dol-ai, dan chef lainnya yang jauh lebih hebat dari saya. Mereka selalu rendah hati dan tidak pernah pamer. Setelah menonton siaran tersebut, saya menyadari bahwa saya terlihat sombong dan kurang rendah hati. Itu adalah kesempatan untuk merenungkan diri sendiri," lanjutnya.

Profil Chef Napoli Matfia

Chef Napoli Matfia memiliki nama asli Kwon Seong Joon. Ia lahir pada 1 Januari 1995 di Korea Selatan.

Dalam kompetisi Culinary Class Wars, Chef Napoli Matfia memiliki keahlian khusus dalam memasak masakan Italia.

Keahlian ini merupakan hasil pendidikannya di Shinhan University jurusan Hotel Culinary Arts dan juga pendidikan di ALMA, sebuah sekolah kuliner di Italia.

Keahliannya dalam mengolah masakan Italia juga ia tunjukkan dengan mengelola restoran Italia di Seoul bernama Via Toledo Pasta Bar.

(dia/fik)