6 Kalimat untuk Memuji Anak Agar Tidak Menjadi Sombong

1 month ago 11

Ilustrasi Anak Bungsu 6 Kalimat untuk Memuji Anak Agar Tidak Menjadi Sombong Menurut Psikolog/Foto: iStock

Jakarta, Insertlive -

Pujian dapat menjadi salah satu cara untuk membuat anak merasa bahagia. Namun, bagaimana cara memuji anak dengan benar agar mereka tidak berkembang menjadi pribadi yang sombong?

Biasanya, orang tua memberikan pujian kepada anak ketika mereka melakukan hal-hal yang baik dan positif. Pujian ini tidak hanya meningkatkan rasa percaya diri anak, tetapi juga membantu mereka menghargai diri sendiri.

Harga diri terbentuk dari usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan, dan anak akan merasa bahagia dengan pencapaian tersebut. Ketika para orang tua melihat hasil dari kerja keras anak, hal ini akan membantu mereka belajar untuk memberikan pujian pada diri sendiri.


Memberikan pujian kepada anak akan mengajarkan mereka untuk berpikir dan berbicara positif tentang diri sendiri. Selain itu, ini juga membantu anak mengenali hal-hal baik dan merasa bangga atas diri mereka.

Meski memberikan pujian itu penting, hal ini juga dapat membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang sombong. Ketika anak sering dipuji, fokus mereka bisa beralih dari kerja keras menjadi mengejar hadiah dan pujian.

Cara Memuji Anak Supaya Tidak Sombong

Samanta Elsener, seorang psikolog anak, membagikan sejumlah tips untuk memuji anak agar tidak menjadi pribadi yang sombong.

Berikut adalah beberapa tipsnya.

1. Fokus Pujian terhadap Usaha Anak


Samanta menyatakan bahwa pujian untuk sang anak seharusnya lebih menekankan pada usaha yang telah mereka lakukan. Berikut adalah kalimat yang bisa digunakan oleh para orang tua untuk memuji anak tanpa membuatnya sombong:

"Kamu berhasil mendapatkan nilai yang bagus karena Bunda melihat usaha dan ketekunanmu dalam belajar. Selalu ada kemauan dari dirimu untuk mengerjakan tugas dengan lebih baik. Teruskan usahamu!"

"Ayah bangga kamu terus mencoba menggambar meski awalnya sulit, hasil gambarmu sudah sangat baik!"

"Ayah/Bunda lihat akhir-akhir ini kamu tampak lebih penasaran terhadap berbagai hal dan berusaha untuk mencari tahu informasi lebih lanjut."

2. Puji Anak saat Kooperatif

Pujian kepada anak dapat diberikan dalam berbagai situasi. Namun, penting untuk memberikan pujian ketika anak memperlihatkan sikap kooperatif dan perilaku baik yang diharapkan untuk diulang.

"Misalnya (beri pujian) ketika makannya lahap, kita bisa puji dengan katakan, 'Hari ini bunda lihat kamu makan sayurnya lahap, nih. Sudah semakin suka makan sayur ya, nak," tutur Samanta pada, Minggu (29/9).

Terdapat beberapa pujian lain yang dapat diberikan kepada si anak saat mau berlaku kooperatif, di antaranya:

"Ayah bangga melihat kamu mau berbagi mainan. Itu menunjukkan bahwa kamu anak yang baik."

"Bunda senang melihat kamu tidak menangis saat kita berada di luar. Kamu sangat pintar!"

3. Libatkan Ayah saat Memberi Pujian

Melibatkan ayah dalam proses memberikan pujian pada anak adalah hal yang baik. Menurut Samanta, ini dapat membantu anak merasa lebih disayangi dan dihargai.

"Tentu Ayah perlu turut memuji anak juga karena dapat membuat anak jadi lebih merasa diperhatikan, disayang, dan meningkatkan rasa keberhargaan diri anak," ujar Samanta.

(zalsabila natasya/dis)

Tonton juga video berikut:

Loading Loading

BACA JUGA

detikNetwork

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online