6 Kelompok yang Dilarang Memakan Buah Pepaya/Foto: iStock
Jakarta, Insertlive -
Pepaya adalah buah tropis yang kaya akan vitamin A dan C. Kandungan vitamin tersebut menjadikan pepaya pilihan yang ideal untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu, pepaya juga dikenal sebagai buah rendah kalori, sehingga banyak orang memilihnya sebagai salah satu buah dalam program diet.
Oleh karena itu, pepaya menjadi salah satu buah yang digemari banyak orang. Namun, tidak semua orang dapat mengonsumsi pepaya dengan aman. Lalu, siapa saja kelompok yang sebaiknya menghindari buah ini?
1. Penderita Batu Ginjal
Pepaya terkenal karena kandungan vitamin C-nya yang melimpah, menjadikannya salah satu buah yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Namun, terlalu banyak asupan vitamin C dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal, terutama pada seseorang yang sudah memiliki kecenderungan terhadap kondisi tersebut. Ketika asupan vitamin C melebihi kebutuhan tubuh, kelebihannya akan diubah menjadi oksalat, yang dapat mengkristal dan membentuk batu ginjal.
2. Ibu Hamil
Pepaya yang belum matang atau setengah matang sebaiknya dihindari selama kehamilan, karena dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan ibu dan janin. Menurut informasi dari Healthshots, pepaya yang belum matang memiliki sifat pencahar yang dapat menyebabkan kontraksi rahim. Ini bisa menjadi masalah, terutama bagi wanita hamil, karena kontraksi yang tidak diinginkan dapat berisiko memicu kelahiran prematur atau masalah lainnya.
Selain itu, perempuan yang memiliki riwayat keguguran juga disarankan untuk menghindari konsumsi pepaya. Jika ingin mengonsumsi pepaya saat hamil, maka pastikan untuk memilih buah yang sudah matang sepenuhnya dan menikmati dalam porsi yang sesuai.
3. Orang dengan Penyakit Jantung
Banyak ahli kesehatan berpendapat bahwa orang yang memiliki masalah jantung sebaiknya menghindari konsumsi pepaya. Salah satu alasan utama adalah kandungan protein yang disebut papain, yang diyakini dapat memperlambat detak jantung.
Meskipun pepaya kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat kesehatan, bagi individu dengan kondisi kardiovaskular, papain bisa berpotensi menimbulkan masalah. Jika ada riwayat atau masalah jantung, maka sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
4. Alergi Lateks
Pepaya mengandung beberapa protein yang dapat menyebabkan alergi, seperti papain, chymopapain, caricaine, dan kitinase.
Bagi yang alergi terhadap lateks, sebaiknya menghindari konsumsi pepaya atau produk makanan yang mengandungnya, karena individu yang alergi terhadap lateks cenderung juga alergi terhadap pepaya.
5. Penderita Hipoglikemia
Pepaya merupakan pilihan favorit bagi penderita diabetes karena kemampuannya membantu mengatur kadar gula darah. Namun, mengacu pada informasi dari Times of India, pepaya mungkin bukan pilihan tepat untuk individu yang memiliki gula darah rendah atau hipoglikemia.
Ini disebabkan oleh efek anti-hipoglikemik dalam pepaya, yang dapat semakin menurunkan kadar gula darah. Akibatnya, konsumsi pepaya bisa memperburuk kondisi hipoglikemia, yang dapat menyebabkan kebingungan, gemetar, serta detak jantung yang cepat.
6. Penderita Hipotiroid
Hipotiroid adalah kondisi di mana tubuh tidak memproduksi hormon tiroid dengan cukup, yang sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk pertumbuhan, perbaikan sel, dan metabolisme.
Konsumsi pepaya bisa memperburuk kondisi hipotiroid pada beberapa individu. Pepaya mengandung senyawa goitrogenik, yang dapat mengganggu produksi hormon tiroid dengan menghambat fungsi kelenjar tiroid.
(Zalsabila Natasya/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading LoadingBACA JUGA
detikNetwork