6 Pebulu Tangkis Indonesia yang Pindah Jadi Atlet WNA

Jakarta, Insertlive -

Jejak para atlet bulu tangkis terbaik dunia selalu mengundang kekaguman. Mereka telah mencatatkan banyak prestasi yang membanggakan. Selain itu, ada berbagai aspek menarik mengenai kehidupan mereka di dunia bulu tangkis, terutama terkait beberapa pemain yang memilih pindah negara.

Sejumlah pemain badminton memilih pindah negara untuk lebih mengembangkan kemampuan mereka. Langkah ini juga diambil oleh beberapa atlet di Indonesia.

Berikut ini adalah 5 atlet badminton hebat asal Indonesia yang telah memutuskan untuk pindah negara.

1. Tony Gunawan

Pada 2011, Tony Gunawan memilih untuk pindah kewarganegaraan. Atlet badminton hebat asal Indonesia ini sekarang adalah warga negara Amerika Serikat.

Tony Gunawan dikenal luas karena berhasil meraih prestasi gemilang saat masih aktif bermain. Bersama rekannya, Candra Wijaya, Tony pernah meraih peringkat satu dunia. Duet ini juga berhasil menorehkan medali emas di Olimpiade Sydney 2000.

2. Halim Haryanto

Selanjutnya, Halim Haryanto juga memutuskan untuk berpindah kewarganegaraan ke Amerika Serikat. Kepindahannya ini terjadi pada 2004 silam.

Karier Halim Haryanto tidak kalah cemerlang dari Tony Gunawan. Ia telah mengantongi sejumlah gelar juara bergengsi, seperti Taiwan Open 2005 dan All England 2001. Halim juga pernah berduet dengan Tony Gunawan.

3. Ade Resky Dwicahyo

Lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 14 Mei 1998, Ade Resky Dwicahyo adalah seorang pebulu tangkis asal Indonesia. Ia pernah mewakili Indonesia di kejuaraan Junior Bulu Tangkis pada 2016, tetapi harus tersingkir di babak perempat final.

Pada 2017, ia ditawari untuk membela Azerbaijan dan memutuskan untuk menerimanya. Di ajang Olimpiade Tokyo 2021 di Jepang, Ade Resky Dwicahyo bermain sebagai perwakilan tunggal putra untuk negara Azerbaijan.

4. Albertus Susanto Njoto

Albertus Susanto Njoto merupakan pemain ganda putra. Namun, berbeda dengan Halim Haryanto dan Tony Gunawan, ia memilih untuk menjadi warga negara Hong Kong.

Alasan di balik perpindahan Albertus Susanto Njoto pun terungkap. Ia memutuskan untuk pindah akibat persaingan yang sangat ketat di Indonesia.

5. Setyana Mapasa

Pebulu tangkis ini memilih untuk menjadi warga negara Australia di kategori ganda putri. Sejak 2014, Setyana telah dinaturalisasi dan menjadi warga negara Australia.

Sebelum menjadi warga negara asing, Setyana pernah bergabung dengan pelatnas PBSI junior. Namun, cedera yang dialaminya menghambat perkembangan kariernya. 

Setelah menjadi warga negara Australia, Setyana berhasil meraih karier yang cukup gemilang di dunia bulu tangkis. Ia berkompetisi di sektor ganda putri bersama Gronya Somerville dan telah mengukir sejumlah prestasi penting. Setyana dan Gronya juga tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

6. Mia Audina

Mia Audina dikenal sebagai spesialis tunggal putri dan pernah menjadi salah satu pemain andalan Indonesia.

Pada 1999, Mia Audina memutuskan untuk pindah kewarganegaraan menjadi warga negara Belanda karena mengikuti suaminya. Saat masih aktif di Tanah Air, Mia sukses memperoleh sejumlah prestasi bergengsi, di antaranya medali perak Olimpiade Atlanta 1996 dan emas di SEA Games 1997.

(Zalsabila Natasya/and)