7 Buah Ini Tingkatkan Daya Ingat Otak, Bantu Cegah Pikun di Usia Tua

Jakarta, Insertlive -

Sebagai pengatur utama fungsi tubuh, kesehatan otak perlu dirawat dengan baik. Salah satu metode yang dapat diterapkan adalah dengan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi.

Menurut penelitian, pola makan kita berdampak pada kinerja otak, khususnya dalam fungsi memori. Ini menunjukkan bahwa makanan yang kita konsumsi dapat mempengaruhi kemampuan mengingat, tingkat konsentrasi, serta risiko mengalami pikun seiring bertambahnya usia.

Mengadopsi pola makan sehat dapat membantu mencegah masalah ini. Mengonsumsi buah-buahan dikatakan dapat meningkatkan daya ingat dan membantu mencegah pikun, baik pada orang tua maupun yang masih muda.

Buah apa saja yang dapat membantu mencegah pikun dan meningkatkan daya ingat?

1. Jeruk

Mengandung banyak vitamin C, jeruk memiliki manfaat besar bagi kesehatan otak. Melansir dari Healthline, nutrisi ini berfungsi melawan radikal bebas yang dapat merusak sel otak, sehingga menjaga kemampuan dan kinerja otak.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin C yang tinggi dalam darah berkaitan dengan peningkatan fokus, memori, dan perhatian.

2. Beri

Buah beri tinggi akan flavonoid, yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Flavonoid ini dapat meningkatkan aliran darah ke otak, mendukung fungsi kognitif dan memori.

Penelitian juga mengindikasikan bahwa mengonsumsi buah beri secara rutin dapat memperlambat penurunan kognitif yang sering terjadi seiring bertambahnya usia.

3. Semangka

Semangka merupakan salah satu buah yang kaya akan likopen. Likopen adalah antioksidan yang membantu melawan stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas, yang merusak sel-sel tubuh. Senyawa ini berperan dalam mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer yang berhubungan dengan penurunan daya ingat.

Semangka merah memiliki kandungan likopen paling tinggi. Jenis ini mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan dengan varietas semangka kuning atau oranye.

4. Pisang

Pisang adalah buah yang kaya akan kalium dan vitamin B6, dua nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan otak dan sistem saraf. Kalium berperan krusial dalam menjaga fungsi saraf yang optimal.Sementara itu, vitamin B6 memiliki peran penting dalam produksi neurotransmitter, yaitu zat kimia yang memfasilitasi komunikasi antara sel-sel otak.

Dengan mengonsumsi pisang secara teratur, kita tidak hanya dapat meningkatkan kemampuan konsentrasi dan fokus, tetapi juga membantu menjaga suasana hati tetap positif.

5. Apel

Apel merupakan sumber yang kaya akan quercetin, sejenis flavonoid yang berperan penting dalam melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat stres oksidatif. Dengan mengonsumsi apel secara teratur, kita dapat membantu menjaga kesehatan otak dan meningkatkan fungsi memori secara signifikan.

Selain itu, apel juga kaya akan serat, yang baik untuk pencernaan, serta vitamin C, yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan secara keseluruhan. Kombinasi nutrisi ini menjadikan apel pilihan yang sangat baik untuk pola makan sehat.

6. Alpukat

Sebagai sumber lemak tak jenuh tunggal yang baik, alpukat mendukung kesehatan otak. Mengonsumsi lemak ini dapat menurunkan tekanan darah, sehingga mengurangi risiko penurunan kognitif dan meningkatkan fungsi memori.

Perlu diperhatikan bahwa konsumsi alpukat sebaiknya dalam batas wajar. Terlalu banyak lemak tak jenuh tunggal dapat berdampak negatif pada kesehatan.

7. Blueberry

Blueberry merupakan salah satu makanan super yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan otak. Buah ini kaya akan antioksidan, terutama anthocyanins yang memberikan warna biru di buahnya. Penelitian menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi blueberry dapat meningkatkan komunikasi antar sel-sel otak, serta memperbaiki memori baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Selain itu, antioksidan dalam blueberry melindungi sel-sel otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat mempercepat proses penuaan otak.

(Zalsabila Natasya/fik)