Jakarta -
Bayi berusia satu tahun kerap mengalami kondisi demam, Bunda. Tidak perlu panik dan khawatir, ada berbagai cara ampuh yang bisa Bunda lakukan untuk menurunkan panas mereka dengan aman.
Mengutip dari situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), demam merupakan reaksi normal tubuh yang bermanfaat untuk melawan kuman. Meski banyak orang tua memberikan obat penurun panas untuk anak, perlu diperhatikan bahwa obat utama ketika Si Kecil demam adalah membuat mereka merasa nyaman.
Ketika anak demam, Bunda perlu memerhatikan aktivitas anaknya secara umum. Mulai dari kegiatan bermain, makan dan minum, hingga intensitas buang air kecil setiap tiga sampai empat jam.
Jika anak lebih sering tidur, malas minum, serta jarang bung air kecil, Bunda perlu segera membawa mereka ke dokter. Jika anak tertidur lelap, sebaiknya jangan membangunkan mereka untuk memberikan obat penurun panas.
Menurut dokter spesialis anak, dr. Nitish Basant Adnani BMedSc Sp. A, ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk menurunkan panas pada bayi usia satu tahun. Berikut ini Bubun bantu bagikan deretannya:
1. Berikan kompres
Hal pertama yang bisa Bunda lakukan untuk menurunkan panas pada bayi usia satu tahun adalah dengan memberikan kompres air hangat. Letakkan kompres ini pada dahi dan lipatan tubuh Si Kecil, ya.
"Kompres air hangat pada dahi dan lipatan tubuh, termasuk lipatan paha dan lipat ketiak. Apabila kondisi anak memungkinkan, dapat juga diajak untuk mandi air hangat. Hindari mengompres dengan air dingin atau alkohol," ungkap dr. Nitish ketika diwawancarai HaiBunda, baru-baru ini.
2. Berikan asupan cairan
Ketika bayi satu tahun mengalami panas tinggi, jangan sampai mereka dehidrasi atau kekurangan cairan. Jadi, selalu pantau asupan cairan anak.
"Pastikan anak tidak mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan," papar dr. Nitish.
Lebih lanjut, dr. Nitish menyebut ada beberapa tanda dehidrasi pada Si Kecil yang demam. Berikut ini deretannya:
- Warna urine yang kuning pekat
- Tidak berkemih selama lebih dari 6 jam
- Mata tampak cekung
- Produksi air mata berkurang
- Bibir dan kulit tampak kering
3. Biarkan anak beristirahat
Saat anak mengalami demam tinggi, biarkan mereka mendapatkan istirahat yang cukup. Ketika anak beristirahat, maka kondisinya akan semakin cepat pulih.
4. Kenakan pakaian yang tipis
Dokter Nitish menyarankan agar Bunda segera mengganti pakaian Si Kecil ketika mereka mengalami demam. Pastikan bayi usia satu tahun memakai pakaian yang tipis dan hindari penggunaan jaket serta selimut.
5. Berikan makanan yang bernutrisi
Ketika bayi memasuki usia satu tahun, mereka sudah diperbolehkan mengonsumsi makanan bertekstur atau MPASI. Saat Si Kecil mengalami demam, Bunda tetap harus memberikan mereka makanan dengan jumlah nutrisi yang dianjurkan.
"Mengonsumsi makanan dalam jumlah yang cukup, agar anak tetap mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan," jelas dr. Nitish.
6. Jaga suhu ruangan
Dikutip dari laman Health Direct, Bunda bisa menjaga suhu ruangan agar bayi yang demam tetap merasa nyaman. Atur pendingin ruangan atau buka jendela kamar agar tidak pengap.
7. Bawa anak ke dokter
Dokter Nitish menyebut bahwa bayi berusia enam sampai 12 bulan yang memiliki suhu sekitar 38,8 derajat celcius harus segera dibawa ke dokter. Sementara itu, anak usia di atas satu tahun atau lebih perlu dibawa ke dokter jika suhunya lebih dari atau sama dengan 40 derajat celcius.
Obat penurun panas boleh diberikan pada anak berdasarkan anjuran dari dokter, Bunda. Dokter akan memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Si Kecil.
"Pemberian obat penurun panas harus sesuai dengan anjuran dari dokter. Apabila demam kesan menetap, segera bawa anak ke dokter untuk dilakukan evaluasi lebih lanjut dan pemberian tata laksana yang tepat," ungkapnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)