7 Kesalahan Orang Tua saat Merawat Anak 1 Tahun

2 hours ago 2

Jakarta -

Mengasuh anak usia satu tahun memang bukan hal yang mudah untuk dilalui. Tanpa sadar, Bunda dan Ayah pun melakukan berbagai kesalahan yang seharusnya bisa dihindari.

Ketika memasuki usia satu tahun, anak mulai aktif dalam bergerak dan bereksplorasi. Mereka juga mulai belajar berjalan dan mengucapkan berbagai kata-kata pertamanya.

Selain itu, di usia ini anak akan banyak berinteraksi dengan orang-orang sekitarnya. Oleh karena itu, Bunda dan Ayah perlu memberikan dukungan yang tepat agar anak merasa aman dan nyaman.

Banner Anak Perempuan Tidak Dekat dengan Ayah

Beberapa orang tua mungkin menganggap mengasuh anak di usia satu tahun sangat menyenangkan. Namun, tidak sedikit yang merasa kewalahan dan mendapat banyak kesulitan.

Tanpa disadari, Bunda dan Ayah pun melakukan berbagai kesalahan saat merawan anak yang berusia satu tahun. Padahal, hal ini bisa saja dihindari sehingga Si Kecil tumbuh dan berkembang secara optimal.

Kesalahan orang tua saat merawat anak satu tahun

Ada beberapa kesalahan orang tua saat merawat anak usia satu tahun, Bunda. Berikut ini deretannya menurut dokter spesialis anak:

1. Menggunakan kata-kata yang kasar

Dokter spesialis anak dari RS UNS, dr. Aisya Fikritama, Sp.A, mengatakan bahwa anak-anak adalah seorang peniru yang ulung. Oleh karena itu, mereka akan mencontoh apa pun yang orang tua lakukan maupun katakan.

"Jadi, masa kanak-kanak itu mereka peniru yang ulung, jadi sangat suka mengimitasi apa saja yang dilihatnya dari orang dewasa, terutama dari orang tuanya. Nah, Si Kecil juga sudah mulai bisa bicara di usia tersebut, sehingga akan sering melakukan gaya dan kata-kata yang diucapkan orang tua," kata dr. Aisya pada HaiBunda, Rabu (15/1/2025).

"Jadi, jangan memberi contoh yang buruk, terlebih menggunakan kekerasan saat menghukum walaupun hanya untuk melampiaskan kesalahan pada Si Kecil. Itu juga bisa dihindari karena itu berdampak buruk pada kesehatannya," sambungnya.

2. Sering menggunakan kata larangan

Bunda sering mengatakan "berhenti" atau "jangan" ketika anak menangis atau marah? Menurut dr. Aisya, kalimat yang mengandung kata-kata larangan akan membuat Si Kecil semakin menantang.

Daripada melarang anak untuk melakukan sesuatu, Bunda bisa memvalidasi perasaannya. Tanyakan apa yang membuat mereka merasa kesal.

"Penelitian itu menunjukkan kalau kebanyakan larangan untuk anak malah bisa memengaruhi sikapnya di kemudian hari. Jadi, kata 'jangan' juga membuat anak malas untuk mendengarkan kata-kata orang tuanya. Jadi, gunakanlah kalimat yang positif," ungkapnya.

3. Terlalu memanjakan anak

Ketika Bunda terlalu sering memanjakan Si Kecil, mereka tidak akan tumbuh menjadi anak yang mandiri. Selain itu, anak juga akan kesulitan dalam menentukan keputusannya.

"Kalau misalnya terlalu dimanja, dia enggak akan bisa mandiri di masa depan. Dia akan sulit menentukan keputusannya sendiri dan bisa mengakibatkan menjadi orang yang harus selalu bergantung pada orang lain," ucap dr. Aisya.

"Kalau memanjakan anak itu juga bisa membuatnya memiliki emosi yang tidak terkontrol, mudah marah, dan harus mengikuti semua keinginannya. Dia akan marah kalau enggak dituruti," imbuhnya.

4. Sering menakut-nakuti anak

Bunda atau Ayah mungkin pernah menakuti anak agar tidak melakukan sesuatu yang tidak baik. Meski hal ini ampuh di awal, nyatanya terlalu sering menakuti anak akan membuat mereka tumbuh menjadi penakut.

"Misalnya dilarang main ke tempat gelap karena ada hantu, dilarang nakal agar tidak disuntik sama dokter, itu sebenarnya enggak baik. Jadi anaknya akan jadi penakut dari kecil, jadi takut untuk melakukan berbagai hal padahal itu waktunya untuk eksplorasi," jelas dr. Aisya.

5. Memberikan screen time

Beberapa orang tua memberikan screen time pada anak agar mereka menjadi anak yang anteng dan tidak rewel. Padahal, para ahli serta Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tidak merekomendasikan penggunaan gadget untuk anak yang berusia di bawah dua tahun.

"Kesalahan orang tua ketika anak usia satu tahun adalah mereka terlalu banyak terpapar gadget," ujar dokter spesialis anak, dr. Dian Sulistya Ekaputri, Sp.A, dalam wawancara berbeda bersama HaiBunda, beberapa waktu lalu.

6. Kurang memberikan stimulasi

Ketika anak berusia satu tahun, mereka harus diberikan berbagai macam stimulasi, Bunda. Stimulasi ini nantinya akan membantu mereka mengembangkan kemampuan motorik dan kognitif.

"Orang tua mungkin kurang memberikan stimulasi untuk motorik dan kognitif anak," kata dr. Dian.

7. Kesalahan pola makan

Menurut dr. Dian, kesalahan lain yang dilakukan oleh orang tua ketika mengasuh anak usia satu tahun terletak saat mempersiapkan makanan. Banyak Bunda dan Ayah yang belum memahami nutrisi serta gizi seimbang sehingga terlalu banyak memberikan makanan tinggi gula dan garam.

"Kesalahan orang tua adalah memberikan makanan tinggi gula atau garam di usia yang terlalu dini," tuturnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online