Tinggi badan anak dipengaruhi berbagai faktor. Selain genetik atau keturunan dari orang tua, tinggi badan anak juga bisa dipengaruhi oleh nutrisi yang didapat dari makanan yang mereka asup.
Anak-anak membutuhkan pola makan seimbang dan olahraga untuk mendukung pertumbuhan mereka secara keseluruhan. Dikutip dari Mom Junction, ada beberapa nutrisi khusus yang dibutuhkan dalam jumlah yang lebih banyak untuk memastikan peningkatan tinggi badan, Bunda.
Pertama, anak membutuhkan protein. Pastikan untuk menyediakan jumlah protein sesuai standar yang disarankan Angka Kecukupan Gizi (AKG). Konsumsi makanan yang mengandung protein tinggi juga mendukung pertumbuhannya. Lalu yang kedua, karbohidrat. Anak-anak membutuhkan lebih banyak kalori untuk tumbuh.
Jadi, mereka harus mengonsumsi asupan karbohidrat yang seimbang dari sumber karbohidrat kompleks seperti nasi, nasi merah, gandum. Hindari karbohidrat sederhana, seperti yang berasal dari makanan manis, karena dapat meningkatkan risiko obesitas pada anak.
Ketiga adalah vitamin. Semua vitamin penting untuk pertumbuhan anak-anak. Namun, beberapa vitamin tertentu, seperti vitamin C, vitamin D, dan vitamin B kompleks, dapat memengaruhi tinggi badan anak secara langsung. Jadi, pastikan untuk memenuhi asupan semua vitamin yang direkomendasikan ya, Bunda.
Terakhir, mineral seperti kalsium, magnesium, kalium, zat besi, seng, mangan, dan fluorida sangat penting untuk pertumbuhan anak. Beberapa buah dan sayuran kaya akan mineral, bersama dengan kacang-kacangan, daging, dan produk susu. Asupan mineral yang cukup membantu meningkatkan pertumbuhan yang sehat dan menambah tinggi badan.
Tinggi badan anak yang ideal
Berapa tinggi badan anak yang ideal? Berikut rata-rata (median) tinggi badan anak usia 1 - 18 tahun yang ideal menurut WHO:
Perempuan
1 tahun: 74 cm
2 tahun: 86,4 cm
3 tahun: 96,1 cm
4 tahun: 103,3 cm
5 tahun: 109,4 cm
6 tahun: 115,1 cm
7 tahun: 120,8 cm
8 tahun: 126,6 cm
9 tahun: 132,5 cm
10 tahun: 138,6 cm
11 tahun: 145 cm
12 tahun: 151,2 cm
13 tahun: 156,4 cm
14 tahun: 159,8 cm
15 tahun: 161,7 cm
16 tahun: 162,5 cm
17 tahun: 162,9 cm
18 tahun: 163,1 cm
Laki-laki
1 tahun: 75,7 cm
2 tahun: 87,1 cm
3 tahun: 96,1 cm
4 tahun: 103,3 cm
5 tahun: 110 cm
6 tahun: 116 cm
7 tahun: 121,7 cm
8 tahun: 127,3 cm
9 tahun: 132,6 cm
10 tahun: 137,8 cm
11 tahun: 143,1 cm
12 tahun: 149,1 cm
13 tahun: 156,0 cm
14 tahun: 163,2 cm
15 tahun: 169,0 m
16 tahun: 172,9 cm
17 tahun: 175,2 cm
18 tahun: 176,1 cm
9 Buah peninggi badan anak dan remaja
Ternyata, ada beberapa buah yang bisa menjadi pilihan camilan dan bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan anak. Ada sembilan buah yang diyakini sebagai peninggi badan anak dan remaja. Berikut daftar buahnya!
1. Buah beri
Buah beri seperti blueberry, stroberi, blackberry, dan rasberi, sangat penting untuk tinggi badan anak karena kaya akan nutrisi yang penting. Dilansir Healthline, buah beri mengandung vitamin C yang sangat tinggi sehingga mampu mendorong pertumbuhan sel dan perbaikan jaringan.
Vitamin C di dalamnya juga mampu meningkatkan sintesis kolagen yang merupakan protein paling melimpah di dalam tubuh anak. Penelitian menunjukkan bahwa kolagen bisa meningkatkan kepadatan tulang serta memperbaiki kesehatan tulang. Dengan begitu, anak bisa mempertahankan tinggi badannya, Bunda.
2. Kurma
Kurma memiliki profil nutrisi yang sangat baik. Karena dikeringkan, kandungan kalorinya lebih tinggi daripada kebanyakan buah segar. Kandungan kalori kurma mirip dengan buah kering lainnya, seperti kismis dan buah ara.
Sebagian besar kalori dalam kurma berasal dari karbohidrat. Sisanya berasal dari protein dalam jumlah yang sangat sedikit. Meskipun mengandung kalori, kurma mengandung beberapa vitamin dan mineral penting selain sejumlah besar serat.
Kurma mengandung beberapa mineral, termasuk fosfor, kalsium, dan magnesium. Selain untuk pertumbuhan tulang, mineral ini bisa berpotensi mencegah kondisi yang berhubungan dengan tulang seperti osteoporosis di kemudian hari.
3. Kiwi
Buah kiwi mengandung berbagai vitamin, mineral, serta senyawa antioksidan yang bisa mendukung pertumbuhan anak. Dalam setiap 75 gram kiwi, Si Kecil bisa mendapatkan sekitar 56 miligram vitamin C. Bahkan dalam dua buah kiwi, anak bisa memperoleh 230 persen dari kebutuhan harian vitamin C dan 70 persen dari kebutuhan vitamin K. Kiwi juga menyediakan kalium, vitamin E, dan folat.
Dikutip dari Verywell Fit, kiwi merupakan sumber karbohidrat kompleks yang sangat baik, mengandung serat dan antioksidan. Kiwi juga menyediakan lebih dari kebutuhan harian vitamin C dan banyak vitamin K.
4. Aprikot
Menurut Osteoporosis Foundation, buah aprikot juga bisa dijadikan sebagai camilan untuk dukung tinggi badan anak. Aprikot juga kaya akan kalium, fosfor, dan beta karoten, yang diubah oleh tubuh menjadi vitamin A. Aprikot juga menyediakan kalsium, zat besi, magnesium, vitamin C, dan folat.
Meskipun buah kering merupakan sumber kalori dan gula yang lebih terkonsentrasi, buah ini juga cenderung mengandung lebih banyak vitamin dan mineral. Aprikot kering menyediakan nutrisi yang sama seperti buah segar, dalam jumlah yang lebih banyak.
5. Pisang
Melansir dari India Times, pisang merupakan salah satu buah penting bagi anak untuk menambah tinggi badan. Pisang kaya akan banyak nutrisi penting seperti kalium, mangan, kalsium, serat larut. Selain itu, pisang juga mengandung vitamin B6, C, A, dan prebiotik yang sehat, Bunda.
6. Jeruk
Jeruk merupakan sumber vitamin C yang sangat baik, mengandung lebih dari kebutuhan nutrisi penambah kekebalan tubuh dalam satu porsi. Jeruk juga menyediakan kalsium yang memperkuat tulang, bersama dengan kalium dan vitamin B tiamin (B1) dan folat (B9), Bunda. Jeruk berukuran sedang mengandung lebih dari setengah kalium dalam satu pisang berukuran sedang (118g).
7. Pepaya
Vitamin C yang ada di buah pepaya pun berperan penting dalam proses sitesis kolagen. Dikutip dari CNN Indonesia, kolagen berfungsi sebagai bahan membangun mineral pada tulang. Selain itu, pepaya juga kaya akan serat yang membuat pencernaan Si Kecil lebih sehat.
8. Nanas
Kandungan vitamin C yang tinggi pada nanas membantu tubuh membentuk kolagen. Selain itu, mengandung nutrisi lain seperti tembaga dan mangan. Nanas juga merupakan sumber antioksidan yang baik. Seperti buah lainnya, kalori nanas terutama berasal dari karbohidrat. Nanas mengandung sedikit protein dan lemak.
9. Apel
Setiap kali anak memakan apel, anak akan mendapatkan dosis vitamin penting. Seperti vitamin B kompleks juga ditemukan dalam apel. Vitamin ini meliputi riboflavin, tiamin, dan vitamin B-6, yang semuanya penting dalam menjaga sel darah merah dan menjaga sistem saraf anak tetap kuat dan sehat.
Daftar makanan peninggi badan untuk anak-anak dan remaja selain buah-buahan
Selain buah-buahan, terdapat makanan yang juga bisa menunjang pertumbuhan anak. Di antaranya:
1. Telur
Telur mengandung hampir 6,5 gram protein dan hampir semua asam amino esensial di dalamnya. Hal ini menjadikan telur sebagai sumber protein lengkap yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang anak-anak. Selain itu, telur juga mengandung beberapa nutrisi lain seperti vitamin D, fosfor, asam lemak omega-3, selenium, dan yodium yang membantu pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan.
2. Susu
Protein, vitamin seperti vitamin D, dan mineral seperti kalium, kalsium, fosfor, dan magnesium dalam susu murni mendukung perkembangan tulang. Susu murni memiliki lebih banyak nutrisi daripada susu skim. Oleh karena itu, jika Bunda memilih susu sebagai makanan tambahan, anak-anak harus diberi susu murni atau produk yang terbuat dari susu murni kecuali jika mereka disarankan sebaliknya karena masalah berat badan seperti obesitas pada masa kanak-kanak.
3. Daging merah
Daging merah kaya akan protein dan beberapa zat gizi mikro, termasuk zat besi yang penting untuk mencegah anemia. Anemia, pada gilirannya, dapat menyebabkan kelemahan dan dapat memengaruhi pertumbuhan anak. Namun, daging merah juga kaya akan lemak jenuh, jadi sebaiknya batasi konsumsinya hingga tingkat sedang ya, Bunda.
4. Daging tanpa lemak
Ikan dan ayam tanpa kulit adalah pilihan ideal untuk daging tanpa lemak, yang kaya akan protein tetapi rendah lemak jenuh. Pilihan daging tanpa lemak lainnya seperti kalkun juga dapat disajikan kepada anak-anak.
5. Sayuran berdaun
Sayuran berdaun merupakan sumber kalsium yang baik untuk anak-anak yang tidak mengonsumsi susu karena intoleransi laktosa atau pilihan makanan. Sayuran berdaun juga merupakan sumber vitamin K yang baik yang penting untuk kesehatan tulang. Beberapa sayuran berdaun kaya kalsium yang dapat ditambahkan ke makanan sehari-hari anak-anak adalah kangkung, bayam, sawi hijau, selada air, dan sayuran berdaun lainnya.
Demikian ulasan mengenai buah yang bagus untuk mendukung pertumbuhan tulang anak agar tinggi. Semoga informasinya membantu!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)