Suntik Penyubur Kandungan dengan hCG: Cara Kerja, Waktu Terbaik agar Cepat Hamil dan Efek Sampingnya

Jakarta -

Suntik penyubur kandungan dengan hCG (human chorionic gonadotropin) menjadi salah satu solusi untuk Ayah dan Bunda yang sedang menjalani program hamil (promil). Untuk itu, pasangan suami istri (pasutri) perlu mengetahui seperti apa cara kerjanya, waktu terbaik untuk suntik agar cepat hamil, serta efek sampingnya.

Ada beberapa manfaat suntikan hCG, salah satunya dapat meningkatkan peluang kehamilan seseorang. Merek hCG juga bervariasi berdasarkan anatomi pasien.

Apa itu suntik penyubur kandungan dengan hCG?

Suntik penyubur kandungan dengan hCG adalah terapi hormon untuk perawatan kesuburan. Suntikan tersebut berisi hCG untuk merangsang ovulasi pada perempuan yang mengalami gangguan kesuburan seperti:

1. Sindrom ovarium polikistik (PCOS) 
2. Silkus haid tidak teratur 
3. Gangguan ovulasi (anovulasi) 
4. Program bayi tabung (IVF) 

Layan Alrahmani, MD, Dokter Spesialis Obgyn, menjelaskan dalam perawatan kesuburan suntikan hCG diharapkan dapat membuat sel telur matang dan dilepaskan dari ovarium untuk pengambilan sel telur atau inseminasi intrauterin.

"HCG membantu menjaga kadar progesteron tetap tinggi, yang penting untuk keberhasilan kehamilan. Hormon ini juga terdeteksi oleh tes kehamilan urine dan darah," kata Alrahmani dilansir dari VeryWellHealth.

Hormon hCG mirip dengan hormon luteinisasi (LH) yang berperan dalam pematangan sel telur dan pelepasan sel telur (ovulasi). Ketika ada folikel sel telur yang matang di ovarium, suntikan hCG dapat menyebabkan sel telur menjadi matang dan dilepaskan.

Suntik hCG biasanya diberikan setelah penggunaan obat perangsang ovarium seperti clomiphene citrate atau gonadotropin.

Cara kerja terapi penyubur kandungan dengan suntik hCG

Suntik hCG dapat digunakan sendiri, dalam siklus induksi ovulasi seperti pada inseminasi intrauterin atau selama fertilisasi in vitro.

Suntikan hCG akan menyebabkan ovulasi sekitar 36 jam setelah Bunda mendapatkannya, sehingga penyedia layanan kesehatan dapat menentukan waktu yang lebih tepat untuk inseminasi intrauterin atau pengambilan sel telur.

Seperti apa cara kerja suntik hCG? Suntik hCG dapat memicu folikel di ovarium untuk berkembang dan menghasilkan sel telur matang, menggantikan peran LH dalam melepas sel telur dari folikel, serta mempertahankan korpus luteum (kantung bekas folikel) yang menghasilkan progesteron untuk mempersiapkan rahim menerima embrio.  

Kapan waktu terbaik suntik hormon untuk hamil?

Jika ditanya kapan waktu terbaik suntik hormon untuk hamil, jawabannya tergantung pada rencana perawatan kesuburan dan arahan praktisi kesehatan. Waktu penyuntikan hCG untuk ovulasi akan bervariasi. 

Penyuntikan hCG biasanya diberikan setelah folikel ovarium tumbuh hingga ukuran tertentu yakni 18-25 mm, dan siap untuk ovulasi. Untuk menentukannya memerlukan pemindaian ultrasonografi dan pemantauan hormon rutin.

Kemudian, suntik hormon ini juga dapat dilakukan setelah 5-7 hari menggunakan obat perangsang ovarium. Selain itu, suntik hormon dapa dilakukan sebelum prosedur inseminasi (IUI) atau IVF untuk memastikan ovulasi terjadi pada waktu yang tepat.  

"Jika Anda akan melakukan hubungan seksual atau inseminasi intrauterin, ovulasi akan terjadi sekitar 36 jam setelah Anda menyuntikkan hCG, jadi hari penyuntikan dan dua hari setelahnya adalah hari-hari kritis Anda," kata Alrahmani. 

Bagaimana cara kerja suntik hormon hCG?

Cara suntik hormon hCG ini tergantuk apakah vial cair atau bubuk. Tekni penyuntikan hCG juga bisa berbeda-beda. 

Vial hCG cair harus segera didinginkan (dalam waktu 3 jam) setelah diambil dari apotek dan tidak dikeluarkan dari lemari es kecuali pada saat penyuntikan. Penting untuk diketahui bahwa cairan hCG yang tidak didinginkan tidak boleh disuntikkan ke dalam tubuh dalam keadaan apa pun. 

Penyuntikan langsung cairan dingin hCG biasanya menyebabkan rasa tidak nyaman karena itu lebih baik menaikkan suhu vial dengan memegangnya di antara tangan sebelum penyuntikan.

Sementara, hCG bubuk dapat disimpan pada suhu ruangan. Selama penyuntikan, seseorang harus menarik satu cc air bakteriostatik ke dalam spuit, menuangkannya ke dalam vial bubuk, lalu memutarnya perlahan. Larutan ini tidak boleh dibuat dengan air keran atau air mineral.

Suntikan hCG diberikan di area yang diinginkan berdasarkan saran dokter setelah memasukkan larutan ke dalam spuit dan mengeluarkan udara.

Kapan waktu yang tepat untuk berhubungan seks setelah suntik hCG?

Menurut jadwal ovulasi, waktu terbaik untuk berhubungan seks adalah sekitar 36 jam setelah suntikan hCG. Selain itu, sebaiknya  melakukan hubungan intim setiap dua hari selama 3-4 hari untuk meningkatkan peluang kehamilan.

Adakah efek samping yang ditimbulkan suntik hormon untuk hamil?

Suntik hormon atau suntik hCG sama seperti obat lainnya yang memiliki risiko dan efek samping, beberapa di antaranya meliputi:

1. Reaksi alergi (dapat dideteksi dengan tes kulit sebelum penyuntikan)
2. Nyeri, terutama nyeri perut bawah yang tiba-tiba
3. Sakit kepala
4. Mudah tersinggung
5. Perubahan suasana hati
6. Kelelahan
7. Depresi
8. Sindrom hiperstimulasi ovarium (OHSS)
9. Kanker ovarium (dalam kasus yang jarang terjadi)
10. Masalah pernapasan
11. Peradangan pada payudara, penis, dan testis
12. Berat badan naik secara tiba-tiba
13. Kesulitan buang air kecil atau perubahan jumlah urine

Bunda juga dapat mengalami efek samping lainnya, seperti:

• Jerawat, terutama di wajah dan punggung.
• Pertumbuhan rambut wajah.
• Nyeri atau kemerahan di tempat suntikan.
• Sakit perut dan muntah.

Demikian penjelasan mengenai suntik penyubur kandungan dengan hCG. Semoga informasinya membantu, ya Bunda.

(pri/pri)