Sakit Pinggang setelah Berhubungan Intim, Apakah Tanda Penyakit Serius?

8 hours ago 6

Jakarta -

Setelah berhubungan intim dengan suami, seharusnya tubuh terasa rileks dan bahagia, ya. Tapi pernah enggak sih, setelah berhubungan intim dengan suami, Bunda merasa pinggang sakit banget? Rasanya enggak nyaman, pegal, bahkan kadang sampai susah bergerak.

Nah, kalau sakit pinggang ini cuma sesekali, bisa jadi cuma karena kelelahan atau posisi yang kurang pas. Tapi kalau sering kejadian, jangan dianggap sepele ya, Bunda. Bisa jadi itu tanda tubuh sedang memberi sinyal ada yang nggak beres.

Penyebab sakit pinggang tanda hamil

Bunda, salah satu penyebab paling umum dari sakit pinggang setelah berhubungan adalah posisi seks yang kurang pas! 

Menurut studi dari Dr. Stuart McGill, seorang pakar tulang belakang dari Kanada (Spine Journal, 2015), posisi tertentu dalam hubungan intim memang bisa memicu atau memperparah nyeri pinggang khususnya pada orang yang sudah punya masalah punggung sebelumnya. Beliau bahkan menyarankan pemilihan posisi yang disesuaikan dengan tipe nyeri punggung yang dialami.

Dilansir dari Accvn, sakit punggung saat berhubungan seksual sebagian besar disebabkan oleh durasi dan intensitas aktivitas seksual yang berlebihan. Hal ini menyebabkan otot punggung bawah menegang secara tidak normal, dan ligamen tulang belakang mudah tegang secara tiba-tiba, sehingga menimbulkan rasa sakit.

Selain itu, posisi yang tidak tepat atau tidak nyaman, aktivitas seksual dalam keadaan lelah atau kurang gairah juga turut menyebabkan nyeri punggung pada pria maupun perempuan.

Seringnya nyeri punggung dengan intensitas yang meningkat merupakan tanda peringatan adanya masalah pada tulang belakang lumbar atau berasal dari cedera pada organ lain.

Banyak orang dengan kondisi tulang belakang seperti herniasi diskus, stenosis tulang belakang, degenerasi tulang belakang, skiatika, ankylosing spondylitis, dll rentan mengalami nyeri punggung bawah saat atau setelah berhubungan seksual. Pasien dengan herniasi diskus lumbar sering kali merasa kesulitan dan kurang tertarik untuk melakukan aktivitas seksual.

Iya, kelihatannya sepele, tapi posisi saat berhubungan bisa sangat berpengaruh pada otot pinggang dan punggung bawah. Misalnya, posisi yang terlalu menekuk punggung atau memberi tekanan berlebih ke area pinggul bisa bikin otot jadi tegang. Apalagi kalau dilakukan terlalu lama atau tanpa pemanasan, otot bisa langsung 'teriak' minta tolong.

Bunda bisa mencoba posisi dan kiat tertentu yang mengurangi ketegangan pada punggung dapat membantu memfasilitasi kehidupan seks yang aktif meskipun mengalami sakit punggung kronis. Coba deh Bunda variasikan posisi yang lebih mendukung kenyamanan dan jangan lupa pemanasan dulu biar otot nggak kaget. Sebab, otot di sekitar pinggul dan punggung bisa menegang saat aktivitas seksual. Kalau tubuh enggak fleksibel atau belum pemanasan, bisa-bisa pinggang langsung protes.

Waspada risiko lain sakit pinggang setelah berhubungan intim

Kalau hampir setiap kali selesai berhubungan pinggang selalu nyut-nyutan, Bunda harus mulai waspada. Itu bisa jadi gejala dari beberapa kondisi kesehatan yang lebih serius.

1. Infeksi saluran kemih (ISK)

Sering nyeri di bawah pinggang, disertai sering kebelet pipis tapi keluarnya sedikit-sedikit? Bisa jadi ISK. Hubungan intim bisa memicu infeksi kalau bakteri masuk ke saluran kemih.

Bakteri bisa masuk ke saluran kemih selama atau setelah berhubungan intim, apalagi kalau area kewanitaan tidak dibersihkan dengan benar. Gejalanya: pinggang nyeri, sering ingin pipis tapi hanya sedikit yang keluar, dan kadang terasa panas saat buang air kecil.

Menurut sebuah penelitian dari Hooton (BMJ, 2012), perempuan memang lebih rentan terkena ISK, dan hubungan seksual adalah salah satu pemicunya.

2. Endometriosis

Ini kondisi saat jaringan dinding rahim tumbuh di luar rahim. Bisa tumbuh di indung telur, saluran tuba, bahkan sampai ke dinding panggul. Salah satu gejalanya adalah nyeri saat atau setelah berhubungan, termasuk pinggang sakit banget. Biasanya disertai juga nyeri haid parah.

Menurut studi yang dipublikasikan oleh Fertility and Sterility menunjukkan bahwa 71 persen perempuan dengan endometriosis mengalami nyeri saat berhubungan intim. Salah satu gejalanya adalah nyeri hebat saat atau setelah berhubungan, terutama di perut bawah dan pinggang.

3. Kista ovarium

Kista bisa menekan organ-organ di sekitarnya, termasuk tulang belakang atau saraf. Nah, waktu berhubungan, tekanan makin terasa dan menyebabkan nyeri di pinggang.

Kista yang besar bisa menekan saraf atau organ di sekitar rahim, termasuk tulang belakang. Akibatnya, gerakan saat berhubungan bisa memicu nyeri pinggang. Menurut Mayo Clinic, nyeri akibat kista bisa menjalar ke panggul dan punggung bagian bawah.

4. Masalah di Tulang Belakang

Kalau Bunda punya riwayat saraf kejepit, hernia, atau skoliosis, gerakan saat berhubungan bisa menekan tulang belakang bagian bawah. Ini bisa menyebabkan nyeri langsung di pinggang setelah aktivitas selesai. Aktivitas seksual bisa memicu rasa sakit kalau tulang belakang sudah ada masalah sebelumnya.

Dilansir dari Medicalnewstoday, sakit punggung adalah hal yang umum dan merupakan penyebab utama disabilitas di seluruh dunia. Sakit punggung juga merupakan alasan utama di balik ketidakhadiran di tempat kerja dan keterbatasan aktivitas termasuk seks. Bukti menunjukkan bahwa sakit punggung dapat memengaruhi fungsi seksual, yang kemudian dapat berdampak negatif pada kualitas hidup seseorang.

Kesulitan melakukan tindakan tertentu dan membatasi rentang gerak seseorang dapat mengganggu kehidupan seks yang sehat. Menurut penelitian tahun 2019, 37% orang dewasa dengan nyeri punggung bawah (NBB) melaporkan beberapa kesulitan saat berhubungan seks, sementara 7 persen juga melaporkan keterbatasan signifikan dalam kehidupan seks mereka karena sakit punggung. 

Tips mencegah sakit pinggang setelah berhubungan intim

1. Persiapkan segala sesuatunya dengan matang

Mulai dari pikiran yang rileks hingga kekuatan fisik yang dibutuhkan untuk memulai hubungan seksual. Perhatikan detail terkecil seperti kasur, handuk, dan bantal untuk memastikan kenyamanan dan membantu kedua pasangan merasa terangsang, terhindar dari rasa sakit dan takut.

2. Mulai perlahan

Mulailah dengan perlahan, jangan terburu-buru. Lakukan hubungan seksual yang sedang dan sehat pada waktu yang tepat. Catatan, hindari aktivitas seksual saat tubuh tidak benar-benar menginginkannya atau sedang mabuk alkohol.

3. Cobalah berbagai posisi dan postur

Ini untuk menemukan posisi yang paling nyaman bagi kedua pasangan. Posisi doggy style atau posisi tradisional membantu mengurangi nyeri punggung. Jika nyeri terjadi pada pria, perempuan harus berada di posisi atas. Bagi penderita hernia diskus, hindari postur dan gerakan yang berdampak negatif pada tulang belakang, seperti melengkungkan atau membungkuk ke depan.

Saat mengalami nyeri punggung bawah, Bunda harus segera beristirahat dan merelaksasikan otot, baik secara fisik maupun mental. Namun, aktivitas seksual harus dihentikan sementara, dan hal ini harus dijelaskan dengan jelas kepada pasangan agar tidak memengaruhi hubungan. 

Supaya Bunda tetap nyaman dan hubungan dengan suami makin harmonis, yuk ikuti beberapa tips berikut:

  • Lakukan pemanasan dulu, alias jangan langsung 'gas'. Ini penting untuk merilekskan otot-otot tubuh. Sama kayak olahraga, tubuh juga butuh warm up sebelum aktivitas berat. Pemanasan bisa bantu otot-otot di area pinggul dan pinggang jadi lebih rileks, sehingga risiko nyeri berkurang.
  • Pilih posisi yang nyaman, terutama yang tidak menekan punggung bagian bawah. Kalau Bunda punya masalah punggung, hindari posisi yang terlalu menekan pinggang bagian bawah atau terlalu membungkuk.
  • Minum air putih setelah berhubungan, bisa membantu membilas bakteri yang masuk ke saluran kemih. Selain itu, air putih juga bantu otot tetap terhidrasi dan nggak kaku.
  • Jangan terlalu lama, Kadang semangat bikin lupa waktu. Tapi kalau durasi terlalu lama, otot punggung bisa kelelahan dan akhirnya nyeri. Coba jaga tempo dan beri jeda bila perlu.
  • Jaga kebersihan area kewanitaan sebelum dan sesudah berhubungan.


Itulah dia penjelasan tentang kondisi sakit pinggang setelah berhubungan intim. Semoga informasinya membantu ya Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online