Apakah Istri Wajib Merawat Mertua? Ketahui Kewajiban Menantu Perempuan dalam Islam

4 hours ago 3

Jakarta -

Suami memiliki hak dan kewajiban mengayomi istrinya setelah resmi mengucap ijab qabul. Begitu juga dengan sang istri yang memiliki hak mendapatkan nafkah dan kewajiban melayani suami penuh kasih sayang.

Namun, apakah istri juga wajib merawat mertua? Hal ini tak jarang menjadi pertanyaan para istri, mungkin termasuk Bunda. Oleh karena itu, kali ini Bubun akan membagikan sejumlah kewajiban menantu perempuan dalam Islam yang perlu Bunda ketahui.

Pada dasarnya, berbakti kepada orang tua atau mertua tentu sangat dianjurkan. Bahkan, hal ini juga dijelaskan oleh Allah SWT melalui Al-Qur’an surat Luqman ayat 14.

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepadaKu lah kembalimu.”

5 Kewajiban menantu perempuan dalam Islam

Dalam ajaran agama Islam ternyata ada beberapa kewajiban menantu perempuan yang perlu diketahui Bunda. Berikut beberapa di antaranya:

1. Memperlakukan mertua dengan baik

Dalam buku Menjadi Menantu Idaman karya Tsamrotul Ilmi, dijelaskan bahwa seorang menantu memiliki kewajiban untuk memperlakukan mertua dengan baik. Dalam hal ini, Bunda dapat bersikap seolah mereka sebagai orang tua kandung.

Mereka membutuhkan kasih sayang dan perhatian yang lebih baik dari anak-anaknya. Langkah ini tentunya juga akan memberikan dampak positif terhadap hubungan rumah tangga Bunda dan pasangan.

Selain itu, dapat juga menghindari permasalahan yang sering kali terjadi antara mertua dan menantu. Setidaknya, hindari berbicara yang menyakiti hati mereka.

2. Menghormati mertua

Bersikap baik juga termasuk menghormati mertua. Ada berbagai cara yang dapat Bunda lakukan, misalnya menggunakan bahasa yang sopan ketika berinteraksi dengan mertua, memberikan perhatian penuh, dan hindari kalimat kasar.

Bunda tidak perlu membandingkan mertua dengan orang tua kandung. Sangat dianjurkan untuk menganggap keduanya sama-sama orang tua, sehingga pantas untuk dihormati.

3. Memberikan sebagian rezeki

Jika Bunda dan pasangan memiliki rezeki lebih, disarankan memberinya sebagian untuk orang tua atau mertua. Tak ada salahnya memberikan rezeki kepada mereka sebagai salah satu upaya menghormati dan membantu.

Meskipun hal ini bukan kewajiban, setidaknya jika mempunyai rezeki berlebih akan lebih baik jika memberikannya juga ke mertua, ya, Bunda.

4. Bertutur kata sopan

Kasus pertengkaran antara mertua dan menantu sering kali muncul karena salah satunya mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan. Untuk menghindari konflik ini, Bunda dianjurkan untuk menjaga tutur kata setiap kali berbincang dengan mertua.

Layaknya berbicara dengan orang tua kandung, Bunda juga perlu menjaga perasaan mertua agar tidak tersinggung.

Meskipun sebenarnya memang tidak cocok dengan perilaku mertua, setidaknya Bunda berusaha untuk tetap baik dan sopan. Langkah ini bisa saja membuat hati mertua luluh dan memperlakukan menantu dengan baik.

5. Tidak berburuk sangka

Dilansir dari laman CNN Indonesia, sebaiknya menantu tidak terburu-buru untuk berburuk sangka terhadap mertua. Jika mertua melakukan intervensi, pahami dan tidak langsung merasa kesal atau suudzon, ya, Bunda.

Bunda dapat menganggap intervensi itu sebagai nasihat dari orang tua pada anaknya, agar kehidupan rumah tangga terus berjalan ke arah yang baik.

Nah, itulah beberapa kewajiban menantu perempuan dalam Islam yang dapat Bunda ketahui. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online