Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta: Arti, Cara Menjawab Ucapan Waisak dan Kata-kata Selamat Hari Raya Waisak

1 day ago 14

Hari Raya Waisak adalah momen penting bagi umat Buddha, yang memperingati kelahiran, pencerahan, dan kematian Siddharta Gautama. Selain itu, Waisak juga menjadi saat untuk memanjatkan doa dan harapan baik.

Ucapan 'Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta' menjadi bagian tak terpisahkan dalam perayaan Waisak, di mana umat Buddha saling memberi salam dan doa bagi yang merayakan. Kalimat ini pun disebut mengandung makna yang mendalam seperti cerminan ajaran Sang Buddha.

Penasaran akan arti atau makna sebenarnya yang tersimpan di kalimat tersebut? Mari temukan jawaban selengkapnya di bawah ini!

Arti Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta

Selama perayaan Hari Waisak, ucapan ‘Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta’ kerap terdengar saat umat Buddha saling memberi salam. Ucapan ini tentu bukan sekadar pelengkap, ya, Bunda.

Menurut penjelasan di situs resmi Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), arti ‘Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta’ adalah "Semoga semua makhluk hidup berbahagia." Kalimat ini sangat lekat dengan ajaran Sang Buddha yang menekankan cinta kasih, empati, dan harapan bagi seluruh makhluk.

Makna yang terkandung dalam ucapan ini mengajak kita untuk merenung. Di tengah dunia yang sering gaduh dengan perbedaan dan kesibukan, Waisak hadir sebagai angin sejuk, mengingatkan kita untuk menjadi pribadi yang lembut hati dan peduli pada sesama.

Jawaban Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta

Lalu, bagaimana cara membalas ucapan ‘Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta’? Sebenarnya, tidak ada aturan baku, Bunda. Yang terpenting adalah menerimanya dengan hati terbuka dan penuh hormat.

Bunda bisa membalasnya dengan mengucapkan kalimat yang sama sebagai bentuk saling mendoakan. Setelah itu, boleh juga ditambahkan ucapan terima kasih, doa kebaikan, atau harapan hangat sesuai suasana hati.

Meskipun demikian, melansir dari detikcom, ada beberapa pilihan kata lain yang juga umum digunakan sebagai balasan. Salah satunya adalah ucapan ‘Sadhu, sadhu, sadhu’ yang kerap dipakai dalam tradisi umat Buddha sebagai respons.

Kata ‘Sadhu’ berarti “baiklah” atau “setuju”. Namun, lebih dari itu, ia mengandung makna penghargaan atas niat baik yang disampaikan seperti ungkapan tulus untuk menyambut kebaikan.

Selain itu, ada pula kata ‘Anumodana’ yang berarti“turut berbahagia”. Biasanya, kata ini diucapkan sebagai bentuk rasa syukur atas kebaikan orang lain, atau saat ikut merasakan kebahagiaan atas perbuatan baik yang dilakukan.

Oleh karena itu, saat Bunda menerima ucapan ‘Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta’ dan membalasnya dengan ‘Anumodana’ dapat menjadi wujud kebahagiaan bersama atas niat tulus yang dibagikan.

20 Contoh kata-kata ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2025

Dalam momen menyambut hingga merayakan Hari Suci Waisak 2025, Bunda bisa menebar kasih dan damai lewat ucapan penuh harapan. Berikut inspirasi kata-kata yang pas untuk mengisi pesan ataupun caption media sosial!

  1. Selamat Hari Raya Waisak 2025! Semoga semua makhluk hidup berbahagia dan selalu diberkahi ketenangan hati.
  2. Waisak membawa pesan perdamaian. Semoga langkah-langkah kita senantiasa dituntun oleh cinta dan kebijaksanaan.
  3. Selamat memperingati Waisak! Mari satukan hati untuk membawa damai bagi sesama dan semesta.
  4. Selamat Hari Waisak! Semoga dalam hening batin, ajaran Sang Buddha menyuburkan kasih tanpa batas.
  5. Dalam ajaran Sang Buddha, kedamaian lahir dari batin yang jernih. Semoga Waisak kali ini membawa kita mendekap damai sejati.
  6. Di Hari Waisak yang suci, semoga terang pencerahan Buddha menguatkan kita melewati rintangan dengan lapang dada.
  7. Selamat Hari Raya Tri Suci Waisak 2569 BE/2025. Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta. Semoga semua makhluk berbahagia.
  8. Waisak adalah cahaya. Semoga jalan hidup kita senantiasa diterangi oleh kasih dan kebijaksanaan Sang Buddha.
  9. Dalam sunyi Waisak, mari kita lepaskan beban, lepaskan amarah, dan tumbuhkan cinta yang luas bagi semua.
  10. Dalam doa Waisak, terangkai harapan. Semoga semua makhluk merdeka dari derita dan hidup dalam kasih tak terbatas.
  11. Semoga Waisak kali ini jadi waktu untuk melepaskan dendam, menyemai kebaikan, dan melangkah dalam damai.
  12. Di Hari Waisak, mari ajarkan anak-anak kita tentang kasih sayang, belas kasih, dan saling memahami.
  13. Selamat Hari Raya Waisak. Semoga setiap makhluk, dari yang bersayap hingga berakar, mendapat setetes kasih dari doa kita hari ini.
  14. Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta. Semoga Waisak menjadi jembatan sunyi, dari kebencian menuju cinta, dari derita menuju kebahagiaan sejati.
  15. Hari Waisak ini, mari kita hening sejenak. Dengarkan napas, rasakan damai, dan tebarkan kasih tanpa syarat.
  16. Di bawah cahaya purnama Waisak, semoga langkah kita lurus, hati kita lapang, dan cinta kita tak berpamrih.
  17. Selamat Waisak! Semoga damai Sang Buddha mengalir lembut ke setiap rumah dan hati umatnya.
  18. Waisak bukan soal kemeriahan, melainkan kesederhanaan batin yang merawat sesama dalam hening. Selamat Hari Waisak 2025.
  19. Di damainya Waisak, kita belajar hadir sepenuh hati, bersyukur tanpa syarat, dan mencinta tanpa pamrih.
  20. Selamat Hari Raya Waisak. Semoga Waisak menjadi pintu menuju kesadaran yang jernih, kebahagiaan yang sunyi, dan cinta yang meluas ke seluruh penjuru semesta.

Itulah penjelasan arti dan cara membalas ucapan ‘Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta’ di Hari Raya Waisak. Semoga setiap doa yang terucap dikabulkan oleh Sang Buddha dengan penuh cinta kasih.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online