Gigi Eks Cherrybelle Pernah Alami Anoreksia dan Bulimia, Ketakutan saat Lingkar Pinggang Tambah 1 Cm

20 hours ago 7

Jakarta -

Mantan personel girlgroup Cherrybelle, Brigitta Cynthia atau akrab disapa Gigi, baru-baru ini mengungkap fakta mengejutkan ke publik. Gigi ternyata pernah pernah berjuang melawan gangguan makan anorexia nervosa dan bulimia, Bunda.

Kedua kondisi tersebut dialami Gigi sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) hingga sekarang. Bedanya, saat ini kondisinya sudah membaik lantaran dia telah menjalani terapi dengan psikolog dan rutin melakukan olahraga muay thai.

Saat mengalami anorexia nervosa, Gigi mengurangi asupan makannya untuk menjaga berat badan agar tidak naik. Pada satu momen, ia pernah merasa takut gemuk hanya karena lingkar pinggangnya bertambah 1 sentimeter (cm).

"Anorexia itu, jadi karena aku merasa gendut, aku ngerasa aku enggak suka sama badanku, kayak misalnya cuma nambah satu senti (1 cm) lingkar pinggang gitu, aku ngerasa aku gendut banget. Padahal sebenarnya enggak keliatan sama sekali," kata Gigi.

"Jadi, aku ngurangin nutrisi yang masuk ke badanku, ngurangin kalori dalam jumlah yang signifikan. (Kalau bulimia) Muntahin makanan," sambungnya, dikutip dari YouTube WaOde Sisters. HaiBunda sudah meminta izin untuk mengutip konten ini.

Berawal dari dibully saat SD

Gigi mengaku bahwa pemicu gangguan makan yang dialaminya ini karena pernah dibully saat SD. Perempuan 31 tahun ini kerap dibilang gemuk oleh teman-temannya.

"Ini self image saja mungkin, karena dulu pernah dibully pas SD. Ini belum aku share ya, aku pernah dibully pas SD, dibilang gendut-gendut gitu," ujarnya.

"Akhirnya aku yang kena, dan karena pada saat itu belum ada yang bisa bimbing untuk body image yang baik itu seperti apa. Maksudnya orang tua zaman dulu kan juga belum terlalu aware, jadi aku cari solusi gimana caranya supaya aku kurus, ya sudah muntahin makanan."

Apa itu anorexia nervosa dan bulimia?

Dilansir laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), anorexia nervosa atau anoreksia adalah gangguan makan yang diakibatkan oleh penurunan berat badan yang drastis. Orang yang mengalami anoreksia biasanya melakukan diet secara berlebihan, sehingga menyebabkan penurunan berat badan yang ekstrem.

Ada pengidap anorexia nervosa yang suka mengeluarkan makanan yang telah dikonsumsi melalui muntah atau disebut bulimia. Walaupun anoreksia dan bulimia sama-sama termasuk gangguan makan, tapi kedua kondisi tersebut memiliki perbedaan dasar.

Seseorang dengan anorexia nervosa umumnya memiliki kepercayaan diri yang rendah. Mereka cenderung suka berpikir bahwa mereka terlalu gemuk meski berat badannya rendah. Sementara itu, pengidap bulimia sering kali memuntahkan makanannya karena rasa bersalah akibat makan berlebihan.

Penyebab anorexia nervosa dan bulimia

Para ahli tidak mengetahui secara pasti penyebab anoreksia. Kondisi ini sering kali dimulai dengan diet biasa. Seiring berjalannya waktu, diet dapat menyebabkan penurunan berat badan yang ekstrem dan tidak sehat.

Seseorang yang mengalami anoreksia lebih mungkin berasal dari keluarga dengan riwayat masalah kesehatan tertentu. Masalah tersebut meliputi masalah berat badan, penyakit fisik, dan masalah kesehatan mental.

"Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi dari banyak faktor dapat meningkatkan risiko anoreksia. Faktor tersebut meliputi faktor genetik, biologis, perilaku, psikologis, dan sosial," demikian ulasan di laman Johns Hopkins Medicine.

Sama seperti anoreksia, penyebab bulimia juga belum diketahui. Namun, masyarakat dan budaya ideal yang suka menilai citra dan bentuk tubuh tertentu dapat berperan sebagai penyebabnya. Kondisi ini juga dikaitkan dengan genetik, karena gangguan makan cenderung diturunkan dalam keluarga.

Gejala anorexia nervosa dan bulimia

Ada banyak gejala anorexia nervosa yang dapat dikenali, seperti:

  • Citra tubuh yang berubah
  • Berat badan rendah atau menjadi sangat kurus
  • Ketakutan yang sangat besar untuk menjadi gemuk
  • Aktivitas fisik yang berlebihan
  • Penolakan rasa lapar
  • Perilaku makan yang tidak normal, obsesif, atau ritualistik
  • Status gizi buruk
  • Kehilangan cairan (dehidrasi)
  • Sering sakit perut, kembung, atau sembelit
  • Kelelahan ekstrem (fatigue)
  • Tidak dapat menangani suhu dingin
  • Rambut menipis, kuku rapuh, kulit kering atau kekuningan
  • Penarikan diri dari situasi sosial
  • Perubahan suasana hati hingga depresi

Seseorang yang mengalami bulimia umumnya mengalami gejala khas, yakni:

  • Muntah yang diinduksi sendiri (sering kali secara rahasia)
  • Olahraga berlebihan
  • Puasa berlebihan
  • Kebiasaan makan atau ritual tertentu
  • Penyalahgunaan obat pencahar atau diuretik
  • Periode menstruasi tidak teratur atau tidak menstruasi sama sekali
  • Mengalami gangguan kecemasan hingga depresi
  • Terobsesi pada makanan, berat badan, dan bentuk tubuh
  • Masalah gigi akibat sering muntah

Penanganan anorexia nervosa dan bulimia

Perawatan anorexia nervosa akan bergantung pada gejala, usia, dan kesehatan umum pengidapnya. Perawatan juga akan bergantung pada seberapa parah kondisi tersebut, Bunda.

Perawatan medis darurat mungkin diperlukan untuk masalah fisik. Konseling gizi juga dapat membantu pasien dalam mempelajari cara membuat pilihan makanan sehat. Selain itu, terapi psikologis mungkin dibutuhkan untuk membantu pasien mengidentifikasi dan mengubah pola pikir yang negatif serta perilaku yang merusak kesehatan.

Pada kasus bulimia, fokus utama pengobatan adalah mengubah perilaku dan memperbaiki masalah gizi dengan terapi individu dan keluarga. Penggunaan obat-obatan juga mungkin dibutuhkan untuk mengatasi kecemasan.

Demikian cerita Gigi Cherrybelle tentang pengalamannya berjuang melawan anorexia nervosa dan bulimia, serta penjelasan terkait dua kondisi tersebut.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online