Selular.id – Berikut sembilan poin penting dari kesepakatan Apple dengan Pemerintah Indonesia untuk memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Sebelumnya, perusahaan teknologi asal Coupertino, California AS, Apple Inc telah mencapai kesepakatan dengan pemerintah Indonesia guna memenuhi persyaratan TKDN, sehingga memungkinkan penjualan iPhone 16 di Indonesia.
Dalam skema kesepakatan investasi baru antara keduanya yang tertuang dalam MoU, hal ini memungkinkan dicabutnya kebijakan pelarangan menjual iPhone 16 setelah mengantongi sertifikat TKDN.
“Teman-teman, hamdalah, hari ini kita sudah tanda tangan MoU antara Kemenperin dan Apple. Tadi saya sampaikan, sejak awal kita prediksi negosiasi tidak akan mudah, dan terbukti sampai detik terakhir, 15 menit yang lalu kami masih melakukan penyesuaian,” ucap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Rabu (26/2/2025).
Penandatangan dilakukan secara elektronik, terang Agus, antara Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat transportasi dan Elektronika (ILMATE) mewakili Kemenperin dengan wakil dari Apple.
Sebagaimana diketahui, Apple mendapatkan jalan yang cukup terjal untuk dapat menjual salah satu perangkat terbarunya yakni iPhone 16 series.
Pada Oktober 2024, pemerintah Indonesia melaluu Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melarang penjualan iPhone 16 karena Apple tidak memenuhi persyaratan TKDN, yang mengharuskan 40% komponen smartphone bersumber dari produsen lokal.
Baca juga: Daftar Toko Mitra Apple yang Menjual iPhone 16 Series di Indonesia
Sebagai respons, Apple menawarkan investasi sebesar US$1 miliar, yang kemudian disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto. Namun, Kemenperin tetap mempertahankan larangan tersebut hingga bulan Januari lalu demi mendapatkan kesepakatan yang lebih menguntungkan.
Namun, pada akhirnya Kemenperin menerima kesepakatan investasi terbaru Apple. Berikut detail poin-poin kesepakatan tersebut:
1. Agus mengatakan, Apple berkomitmen untuk tetap meneruskan komitmen investasi dengan skema tiga dalam pemenuhan sertifikat TKDN, yakni berupa investasi inovasi.
2. Apple resmi melunasi utang dari komitmen investasi selama periode 2020-2023 senilai US$10 juta, yang telah dibayarkan pada tanggal 16 Desember 2024 lalu.
3. Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 29 Tahun 2017, yang diantaranya mencakup pemberian sanksi melakukan investasi baru telah diakui oleh Pemerintah Indonesia. Agus mengatakan, Apple berkomitmen membayar sanski tersebut dengan menghadirkan perusahaan vendornya, ICT Luxshare Precision Industry Co Ltd untuk berinvestasi di RI senilai US$150 juta untuk memproduksi AirTags di Batam. “Ini akan menyuplai sekitar 65% dari kebutuhan AirTag di dunia. Jadi potensi ekspornya cukup tinggi,” ujar Agus.
4. Lanjut Agus, Apple juga akan menghadirkan dan mempersiapkan satu lini produksi salah satu komponen AirPod Max, yakni kain mesh dengan perusahaan dalam negeri bernama Long Harmony di Bandung, Jawa Barat. “Jadi dalam waktu singkat, Indonesia sudah bisa menempatkan 2 perusahaan yang jadi JVC [Joint Ventures Company] untuk Apple, yaitu investasi ICT Luxshare di Batam, dan pembentukan lini produksi di Bandung.”
5. Apple dan pemerintah juga resmi memutuskan untuk membuat skema investasi baru, bukan perpanjangan dari periode 2020-2023 yang telah usai, tetapi tetap dengan skema investasi tiga. Dalam skema tersebut, Agus mengatakan, Apple akan melakukan investasi secara tunai langsung dengan nominal minimal senilai US$160 juta, yang juga menjadi bagian dari investasi Luxshare di Batam dan cycle baru. “Ini ada impact-nya, intangible value berdasarkan intangible cost minimum mencapai US$72,3 juta. Plus juga US$150 juta yang jadi bagian dari komitmen investasi Luxshare,” tutur Agus.
6. Apple juga berencana kembali membangun pusat fasilitas penelitian dan pengembangan (R&D), yang akan berlokasi di kawasan ekonomi khusus (KEK) BSD, Tangerang. Fasilitas ini, diklaim Agus, menjadi fasilitas penelitian pertama dari Apple yang akan dibangun dikawasan Asia, dan ketiga di dunia setelah di pusatnya, Amerika Serikat dan Brasil. Fasilitas penelitian Apple ini nantinya akan menjadi pusat pengembangan SDM di Indonesia, meliputi pengembangan perangkat lunak, artificial intellegence (AI), hingga teknologi mutakhir raksasa teknologi asal AS tersebut. “Ini nanti akan melibatkan kampus-kampus besar di Indonesia yang minta kami libatkan sejak awal, termasuk ITB, UI, UGM, ITS, dan lainnya, jumlah 15,” ujar Agus.
7. Apple juga berkomitmen untuk membuat peta jalan atau roadmap pengembangan industri manufaktur di Indonesia hingga 2029 mendatang. Ini diharapkan dalam memancing investor luar untuk berinvestasi di Tanah Air.
8. Dalam memperjelas komitmen investasi di poin-poin dalam MoU itu, kata Agus, pihak Apple juga telah menunjuk pihak ketiga untuk mengawal dan mengawasi agar pelaksanaan dapat berjalan dengan baik.
9. Dengan berbagai poin-poin itu, Kemenperin memastikan akan menerbitkan sertifikat TKDN Apple dalam waktu dekat ini. “Sesegera mungkin (sertifikat TKDN akan keluar). Seharusnya within Ramadan sertifikat sudah terbit,” terang Agus.
Baca juga: Menkomdigi Sebut Belum Terima Sertifikasi TKDN Apple
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid menyatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima permohonan sertifikasi dari Apple Inc.
“Sampai saat ini kami belum menerima permohonan sertifikasinya. Apabila kami sudah menerima permohonan sertifikasinya akan diproses sesuai prosedur yang berlaku,” kata Meutya kepada Bloomberg Technoz, dikutip Kamis (27/2/2025).
Lebih lanjut, Meutya menjelaskan sertifikasi di Komdigi bertujuan untuk memastikan bahwa perangkat telekomunikasi yang beredar di Indonesia tidak menimbulkan gangguan terhadap spektrum frekuensi lain dan, “untuk melindungi pengguna dari potensi pancaran radiasi yang melebihi ambang batas yang dapat mengganggu kesehatan,” ungkap Meutya.
“Kami senang dapat memperluas investasi kami di Indonesia, dan tidak sabar untuk membawa seluruh produk inovatif Apple, termasuk rangkaian iPhone 16, serta iPhone 16e yang terbaru, kepada konsumen kami di sini,” ungkap perwakilan Apple dalam keterangan resminya.
Simak berita menarik lainnya dari Selular.id di Google News