.png)
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR Ahmad Muzani mengungkapkan lembaganya dijadwalkan akan mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur selama dua hari yaitu 24 hingga 25 Januari 2025. Dia mengatakan kunjungan tersebut berdasarkan kesepakatan rapat pimpinan MPR pada hari ini, Selasa, 21 Januari 2025.
"Kami membahas rencana kunjungan pimpinan MPR ke Ibu Kota Negara Nusantara besok pada hari Jumat dan hari Sabtu," kata Muzani saat usai rapat pimpinan MPR di Gedung Nusantara 5 MPR/DPR/DPD Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia membeberkan alasan instansinya berkunjung ke ibu kota baru tersebut. Muzani mengatakan para pimpinan ingin melihat progres pembangunan gedung parlemen di antaranya MPR, DPR, dan DPD.
"Pimpinan MPR berencana melakukan kunjungan ke IKN karena kami ingin melihat perkembangan pembangunan IKN dan rencana pembangunan gedung Parlemen, gedung DPR, gedung DPD, dan gedung MPR," ucap dia.
Selain ingin memastikan peningkatan pembangunan gedung parlemen, Muzani mengatakan instansinya juga ingin melihat pembangunan tempat tinggal para anggota dewan. Kunjungan ini, kata dia, nantinya masih akan berkoordinasi dengan Kepala Otorita IKN atau OIKN.
"Termasuk tempat tinggal bagi anggota MPR yakni DPR dan DPD. Kami akan berdiskusi dengan kepala otorita IKN dan seterusnya," ujar Muzani.
Dia berharap koordinasi lintas instansi pemerintah mengenai pembangunan Ibu Kota Nusantara dapat berjalan optimal. Termasuk, kata Muzani, saat melakukan komunikasi dengan Kepala Otorita IKN untuk mendapatkan laporan ihwal pembangunan ibu kota ini.
"Saya akan dapat report setelah di sana (IKN). Kami akan dapat report sehingga nanti kami akan sampaikan kepada semuanya," ucap dia.
Muzani mengatakan kunjungan ke IKN ini juga untuk mendapatkan gambaran seperti apa peningkatan pembangunan IKN. Sehingga, kata dia, MPR dapat melakukan evaluasi yang dibutuhkan untuk pembangunan IKN.
"Ya nanti dari pemaparan kepala otorita IKN kepada kami mungkin kami akan berdiskusi, menyampaikan pandangan beberapa hal yang diperlukan," tutur Muzani.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita Ibu Kota Nusantara Danis Sumadilaga mengatakan Otorita IKN akan segera pindah kantor ke ibu kota baru. Sebab, pembangunan kantornya saat ini sudah hampir rampung.
“Februari ini kami akan mulai di sana. Insyaallah,” kata Danis saat ditemui di Auditorium Kementerian PU pada Senin, 20 Februari 2025.
Namun, Danis belum bisa memastikan kapan pemindahan aparatur sipil negara (ASN) dimulai. Menurut dia, kebijakan tersebut berada di tangan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). “Kalau kami, terus saja menyelesaikan infrastruktur untuk kedatangan ASN."
Danis mengatakan gedung-gedung perkantoran di IKN sudah siap digunakan, termasuk Gedung Kementerian Koordinator (Kemenko)—kecuali Kemenko 2 karena pembangunannya dimulai belakangan. “Rusun (ASN) juga makin siap. Mungkin sekitar Maret atau April, 47 (tower rusun ASN) sudah siap,” ujarnya.
Riri Rahayu berkontribusi dalam pembuatan artikel ini
