AHY Bertemu Prabowo, Lapor Program Unggulan Hingga IKN

1 month ago 21

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 10 Desember 2024.

AHY melaporkan sejumlah program yang sedang dijalankan kepada Presiden Prabowo.

"Jadi saya ingin melaporkan secara khusus kepada Bapak Presiden termasuk program-program unggulan dan quick wins yang tengah dijalankan, bahkan di bulan Desember dan Januari 2025 nanti ada yang sudah bisa diresmikan dan segera digunakan," ujar AHY di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 10 Desember 2024.

AHY mengatakan, pertemuan ini akan diikuti Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid. 

"Saya lengkap bersama dengan lima menteri teknis yang berada di bawah koordinasi Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Tentu ada Menteri ATR/BPN, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Menteri Transmigrasi dan Menteri Perhubungan," kata AHY.

Dalam pertemuan ini pula, akan dibahas sejumlah proyek. Termasuk proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. "Tentunya kita menunggu arahan dan juga petunjuk-petunjuk termasuk keputusan dari Bapak Presiden," kata AHY. 

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mengatakan progres 109 paket pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai 61,7 persen dengan total nilai anggaran Rp 89 triliun. Rinciannya, progres batch 1 mencapai 95,8 persen. Proyek yang terkontrak 2020-Maret 2023 ini terdiri dari 40 paket dengan nilai Rp 25,1 triliun.

Kemudian, progres pembangunan batch 2 mencapai 71,5 persen. Proyek yang terkontrak sejak April 2023-November 2023 ini terdiri dari 31 paket dengan nilai Rp 27,6 triliun. Sedangkan progress batch 3, kata Diana, mencapai 27,9 persen. Proyek yang terkontrak mulai Desember 2023-2024 ini terdiri dari 38 paket dengan nilai Rp 36,2 triliun.

“Selain pembangunan infrastruktur, kami memprioritaskan pemelihaaran dan perawatan terutama pada pengelolaan air minum, listrik dan sanitasinya” kata Diana, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 10 Desember 2024. Menurutnya, hal ini penting untuk memastikan aparatur sipil negara (ASN) dan warga lain merasa nyaman tinggal di IKN.

Lebih lanjut, Diana mengatakan, Kementerian PU mengusulkan peresmian sejumlah infrastruktur yang pembangunanya ditargetkan rampung pada Desember 2024. Mulai dari Istana Garuda, Kantor Sekretariat Negara, serta gedung dan kawasan kantor Kementerian Koordinator.

“Kami tetap semangat untuk menyelesaikan IKN. Alokasi anggarannya pun tetap ada untuk melanjutkan infrastrukturnya,” tutur Diana.

Bila menilik timeline perencanaan IKN, pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur itu dilaksanakan dalam 5 tahap hingga 2045. Pembangunan yang dimulai di era Presiden Jokowi ini disinyalir membutuhkan anggaran Rp 466 triliun.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online