Jakarta -
Tidak semua aktivitas dapat dilakukan selama hamil, Bunda. Pakar kesehatan bahkan menyarankan ibu hamil sebaiknya menghindari duduk terlalu lama untuk menghindari pembengkakan kaki.
Menurut dokter, pembengkakan kaki merupakan edema fisiologis kehamilan yang terjadi pada sekitar 80 persen ibu hamil. Artinya, kondisi ini merupakan hal yang normal selama kehamilan.
Profesor Obstetri dan Ginekologi di Universitas Uyo, Aniekan Abasiattai, menyatakan bahwa dalam keadaan normal, kaki seseorang seharusnya tidak membengkak. Tetapi, karena kehamilan dikaitkan dengan banyak perubahan fisiologis, maka wajar bila kaki ibu hamil membengkak.
Abasiattai juga mengatakan, selama kehamilan volume darah meningkat hingga sekitar 30 persen, membuat tekanan di dalam pembuluh darah juga meningkat. Pada akhirnya, tekanan dapat mendorong cairan keluar ke jaringan di sekitar pembuluh darah yang menyebabkan edema.
"Sebenarnya ibu hamil seharusnya memang mengalami edema pada tingkat tertentu. Statistik menunjukkan bahwa 80 persen ibu hamil mengalami edema fisiologis, yang kami sebut juga edema fisiologis kehamilan," ungkapnya, dikutip dari laman Punch.
"Telah terbukti dengan jelas bahwa perempuan yang mengalami edema fisiologis selama kehamilan cenderung memiliki bayi yang lebih sehat. Jika membagi ibu hamil menjadi dua dan membandingkan hasil lahir bayinya, maka mereka yang mengalami edema selama kehamilan cenderung memiliki bayi yang lebih sehat karena ini merupakan respons fisiologis normal terhadap kehamilan."
Sementara menurut Community Obstetrics, Fetomaternal Medicine and Reproductive Health, pembengkakan mungkin akan terlihat lebih jelas pada kondisi tertentu. Contohnya, ibu yang hamil lebih dari satu janin.
"Volume darah biasanya meningkat pada perempuan dengan kehamilan ganda, yang telah melahirkan beberapa bayi, dan juga terkadang pada ibu yang melahirkan bayi yang lebih besar," kata mereka.
Meski dianggap kondisi yang normal, pembengkakan bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Terkadang, ibu hamil juga merasakan sakit serta tidak mampu mengenakan sepatu.
Abasiattai secara khusus menyarankan ibu hamil untuk melakukan pencegahan edema agar rasa sakit tidak berlarut-larut. Caranya dengan mengubah kebiasaan sehari-hari, seperti tidak duduk terlalu lama.
"Tidak ada ibu hamil yang boleh berdiri terlalu lama. Hal tersebut bisa menyebabkan tekanan darah turun karena perubahan pada pembuluh darah yang terjadi, sehingga dapat mengurangi resistensi, yang disebut perifer. Selain itu, ibu hamil juga tidak boleh duduk terlalu lama," ungkap Abasiattai.
Ilustrasi Ibu Hamil Alami Kaki Bengkak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/comzeal
Pembengkakan yang perlu diwaspadai dan cara mencegahnya
Bunda juga perlu waspada bila mengalami pembengkakan yang tiba-tiba dan meningkat selama kehamilan. Kondisi tersebut dapat menunjukkan adanya kelainan protein dalam urine dan hipertensi.
Pakar juga menyarankan ibu hamil untuk segera ke dokter bila edema sampai memengaruhi wajah dan terdapat jejak darah dalam urine. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan melihat peningkatan edema melalui pertambahan berat badan. Pembengkakan perlu diwaspadai bila menyebabkan pertambahan berat badan dari 1,5 kilogram (kg) naik hingga 3 kilogram (kg) dalam dua minggu.
Saat terjadi pembengkakan, Bunda sebaiknya tidak mengonsumsi sembarang obat ya. Obat-obatan yang disebut dapat mengurangi edema bisa saja menimbulkan masalah bagi ibu dan janin.
Selain menghindari duduk terlalu lama, ibu hamil juga disarankan untuk meletakkan sanggahan untuk kaki dengan bangku atau kursi. Jangan lupa juga untuk menjalani gaya hidup sehat untuk mengurangi keluhan.
"Edema bukanlah masalah. Saat ibu hamil duduk, mereka harus meletakkan kaki di bangku atau kursi. Selain itu, saat berbaring, ibu hamil juga harus meletakkan kaki di bangku atau kursi," ujar Profesor Obstetri dan Ginekologi di Universitas Obafemi Awolowo, Ernest Orji.
"Terkadang, ibu hamil mungkin tidak mengeluh tentang hal itu tetapi secara umum, itu tidak perlu dikhawatirkan. Namun jika itu mengganggu, ibu hamil perlu beristirahat dengan baik, lebih banyak berolahraga dan mengurangi asupan gula dan garam," sambungnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)