Alumni UI Buka Petisi Pecat Bahlil

1 day ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil putusan Universitas Indonesia (UI) atas disertasi doktor Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menuai kecaman dari berbagai pihak. Alumni kampus beralmamater kuning tersebut, salah satunya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagai wujud protes, para alumni membuka petisi di bawah judul “UI: Pecat Bahlil dan Batalkan Disertasinya”. Hingga artikel ini ditulis, petisi tersebut telah ditandatangani lebih dari 5 ribu partisipan. 

Dalam keputusan yang diteken pada 4 Maret 2025 lalu, rektor UI bersama tiga organ utama kampus UI lainnya (Majelis Wali Amanat, Dewan Guru Besar, dan Senat Akademik) meminta Bahlil untuk merevisi disertasinya dan meminta maaf yang ditujukan untuk civitas akademika UI.

Sementara itu, pihak internal UI yang terlibat polemik yaitu promotor, ko-promotor, Direktur Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) dan kepala program studi diberikan pembinaan.

Para alumni menilai keputusan kampus yang hanya meminta Ketua Umum Partai Golkar itu merevisi disertasi doktornya dan menunda kenaikan pangkat para promotor dan ko-promotor Bahlil melukai martabat dan integritas UI serta dunia akademis di Indonesia pada umumnya.

Sementara disertasi Bahlil, kata mereka, telah melanggar sejumlah ketentuan dan kejujuran akademik. “Di sana terbukti ada plagiarisme, pemalsuan data, penerbitan di jurnal predator, dan ketidakwajaran dalam waktu perkuliahan,” tertulis dalam keterangan resmi yang diterima Tempo Kamis, 13 Maret 2025.

Mereka menyoroti ketatnya prosedur kelulusan yang kampus terapkan terhadap calon mahasiswa baru berkaitan dengan tindakan joki. Apabila pelaku joki merupakan seorang mahasiswa lama, kampus akan langsung mengeluarkannya (DO) dan kampus tidak meloloskan calon mahasiswa yang menyewa jasa joki tersebut.

Sementara itu, mereka melihat kampus tidak menerapkan hal yang sama dengan kasus disertasi Bahlil. “Ini sebuah skandal di dunia pendidikan yang akan membuat citra dunia pendidikan di Indonesia semakin jelek, kualitas pendidikan semakin mundur dan sulit bersaing di level internasional,” ujar mereka.

Menyertai petisi yang dibuat, asosiasi alumni UI, bersama civitas akademika UI dan masyarakat yang prihatin atas skandal ini melayangkan tiga tuntutan, sebagai berikut:

1. UI tegas memecat Bahlil sebagai mahasiswa S3 dan membatalkan disertasi doktornya.

2. Memecat dengan tidak hormat para promotor dan ko-promotor disertasi Bahlil.

3. Bila rektor UI dan anggota Majelis Wali Amanat (MWA) tidak mampu bersikap tegas silakan mengundurkan diri karena gagal menjaga integritas dan marwah akademik di UI.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online