TEMPO.CO, Jakarta - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI akan melanjutkan tahap uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test bagi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK) pada hari ini, Selasa, 19 November 2024.
"Insyaallah besok pukul 08.30 WIB akan dilanjutkan kembali untuk enam capim KPK. Mudah-mudahan selesai Rabu lah," kata Anggota Komisi III DPR Rudianto Lallo di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin malam, 18 November 2024.
Adapun enam capim KPK akan diuji oleh Komisi III DPR RI hari ini adalah Agus Joko Pramono, Ahmad Alamsyah Saragih, Djoko Poerwanto, Ibnu Basuki Widodo, Ida Budhiati, dan Johanis Tanak.
Rudianto mengatakan, Komisi III DPR RI akan mendalami konsep pencegahan serta pemberantasan korupsi dari masing-masing capim jika nanti terpilih memimpin KPK. Pada intinya, bagaimana strategi nyata agar tindakan korupsi tak ada lagi di masa yang akan datang.
"Kami tanyakan 22 tahun KPK berdiri, apa konsep konkret supaya korupsi di Indonesia ini hilang," kata Rudianto.
Dia menambahkan, satu hal penting yang juga ditanyakan oleh Komisi III DPR adalah upaya para capim untuk membangkitkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap lembaga antirasuah. Hal ini mengingat persoalan kepercayaan publik yang menjadi salah satu atensi publik sekarang.
Lewat uji kelayakan dan kepatutan ini, kata Rudianto, Komisi III DPR berharap bisa melihat kapasitas, kualitas serta integritas setiap capim KPK. Namun, hal paling utama menyangkut integritas dari para capim yang lolos 10 besar ini.
Kemudian, bagaimana pula rekam jejaknya selama ini, serta komitmen pemberantasan korupsinya. Proses uji kelayakan dan kepatutan akan ditayangkan secara langsung melalui TV Parlemen, sehingga masyarakat bisa ikut menyaksikan.
"Saya kira masyarakat bisa menilai, nanti di antara 10 ini mana yang lebih punya konsep jelas dalam pemberantasan korupsi di Republik Indonesia," kata Rudianto.
Pada Senin kemarin, Komisi III DPR RI telah menyelesaikan tahap fit and proper test bagi empat capim KPK.
Keempat capim KPK itu adalah Setyo Budiyanto, Poengky Indarti, Fitroh Rohcahyanto, dan Michael Rolandi Cesnanta (mantan Kepala Bapenda DKI Jakarta).
Dari nama-nama tersebut, Komisi III DPR RI akan memilih lima yang terbaik untuk menjadi pimpinan KPK. Rudianto meyakini, 10 nama ini merupakan orang-orang terbaik dari seluruh peserta yang ikut seleksi.
"Dan 10 ini kami akan memilih nanti lima terbaik, kira-kira begitu. Bagaimana variabelnya, ya kita lihat penampilannya dalam fit and proper," kata politikus Partai NasDem itu.