Apa Sumber Daya yang Menjadi Keunggulan Tiap Negara di ASEAN? Ini Jawabannya untuk Tugas Sekolah Anak

1 month ago 42

Jakarta -

Setiap negara yang tergabung dalam Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) memiliki keunggulan masing-masing. Hal ini penting untuk diketahui sebagai materi belajar tentang pengetahuan umum anak, termasuk di sekolah.

ASEAN merupakan organisasi yang terdiri dari 10 negara di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Vietnam, Thailand, Laos, Filipina, Myanmar, dan Kamboja. 

Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas IX, ASEAN bekerja sama dalam bidang ekonomi, politik, dan kebudayaan. 

Nah, sebagai salah satu negara anggota dan pendiri, Indonesia memiliki peranan sangat penting dalam ASEAN. Termasuk memberikan sumbangan kepada negara-negara ASEAN lainnya.

Apa sumber daya yang menjadi keunggulan tiap negara ASEAN?

Seperti disebutkan sebelumnya, setiap anggota negara di ASEAN memiliki sumber daya yang berbeda-beda. Masing-masing kekuatan tersebut menjadi keunggulan bahkan hingga tingkat perekonomian regional dan global. 

Dikutip dari buku Serumpun ASEAN: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD/MI Kelas VI, berikut ulasan tentang sumber daya yang menjadi keunggulan tiap negara ASEAN, untuk Bunda pelajari bersama dengan Si Kecil di rumah:

1. Indonesia

Indonesia dijuluki sebagai negara agraris sekaligus negara maritim. Negara agraris berarti memiliki sumber penghasilan sebagian besar penduduknya dari bidang agraris atau pertanian, sementara negara maritim berarti sebagian besar wilayahnya adalah perairan/lautan. 

Hasil pertanian dan hasil laut Indonesia banyak dijual ke luar negeri atau di ekspor diantaranya adalah dari sektor perkebunan (rotan, kopi, lada hitam, teh, cokelat, dan karet), perikanan (lobster tawar, ubur-ubur, udang, tuna, dan cakalang), dan hasil hutan (kayu dan rotan). 

Dari aspek budaya, Indonesia memiliki lebih dari 300 suku bangsa dan 742 bahasa. Kesenian dan adat istiadat setiap suku bangsa di Indonesia sangat beraneka ragam sesuai dengan kondisi geografis wilayahnya masing-masing. 

Sebagai negara yang memiliki kekayaan alam melimpah, Indonesia memiliki sejumlah industri yang mengolah hasil kekayaan alam. Termasuk di antaranya seperti minyak kelapa sawit, kayu lapis, karet olahan, kertas, dan pupuk.

2. Singapura

Sumber penghasilan utama Singapura adalah dari sektor industri dan perdagangan. Meski luas wilayah negaranya termasuk kecil dan memiliki sumber daya alam yang sedikit, Singapura menjadi salah satu negara dengan tingkat perekonomian terkuat di dunia. 

Singapura memiliki industri paling maju di Asia, dengan produksi seperti minyak bumi masak, pipa besi baja, kapal, bahan kimia, dan alat-alat elektronik.

3. Brunei Darussalam

Penduduk Brunei pada umumnya bekerja di bidang layanan jasa ekspor impor dan perindustrian yang bergerak di bidang pertambangan dan perkebunan.

Contoh hasil alam Brunei yang diolah menjadi industri berupa minyak bumi dan gas alam. Sedangkan hasil perkebunan yang diekspor berupa karet dan lada.

4. Malaysia

Sumber daya negara Malaysia cukup besar di bidang pertanian, pertambangan, dan perindustrian. Negara ini memiliki sejumlah pabrik pengolahan dari sumber daya alam yang dimilikinya, termasuk yang utama di sektor pertanian dan pertambangan. 

Untuk pertanian, terdapat produk karet, minyak sawit, kopra, lada, dan padi. Sementara itu, dari sektor pertambangan terdapat biji timah (terbesar di dunia), bouksit, biji besi, dan minyak bumi.

5. Vietnam

Sebagian besar sumber mata pencaharian penduduk Vietnam adalah di bidang pertanian, tepatnya di sepanjang delta Sungai Merah dan Sungai Mekong.

Sumber daya hasil pertanian Vietnam antara lain padi, jagung, kentang, teh, dan kopi. Negara ini juga terkenal dengan makanan segar, kurangnya penggunaan minyak dan banyak menggunakan sayuran. Makanan utamanya terdiri dari beras, kecap asin, dan ikan.

Vietnam diketahui memiliki sejumlah produk ekspor yang utama, di antaranya seperti minyak bumi, batu bara, karet, emas dan besi, serta kerajinan tangan. Hasil industri yang dimiliki Vietnam antara lain tekstil, semen, pupuk dan pengolahan makanan.

6. Thailand

Penghasilan utama masyarakat Thailand berasal dari sektor perkebunan dan pertambangan. Bahkan saat ini, Thailand termasuk menjadi salah satu negara pengekspor terbesar produk pertanian dunia. 

Diketahui komoditas pertanian yang dihasilkan termasuk seperti beras kualitas super, karet, tapioka, biji-bijian, gula, minyak kelapa sawit, buah-buahan, ikan kalengan, dan produk pertanian serta perikanan lainnya termasuk makanan jadi. 

7. Laos

Sumber mata pencaharian penduduk Laos adalah di sektor pertanian dengan hasil utama padi, kopi, kapas, jagung, dan tembakau.

Laos memiliki sejumlah hasil olahan industri pertambangan dan produk ekspor. Sumber daya hasil industri pertambangan Laos antara lain timah, bijih besi, tembaga, batu bara, dan timah hitam. 

Lantaran sumber mata pencaharian penduduk Laos berada di sektor pertanian, maka produk ekspor utamanya pun berupa hasil pertanian dan hasil hutan juga. Termasuk seperti beras, tembakau, kopi, kayu mentah, kayu olahan, dan tambahan hasil tambang berupa timah.

8. Filipina

Mata pencaharian utama di sektor pertanian, industri ringan, dan jasa. Hal yang unik, tanaman yang ada di lereng gunung Filipina ditanam dengan cara tradisional, yakni tanpa menggunakan pupuk dan bahan kimia.

Sumber daya yang menjadi produk ekspor Filipina antara lain kopra, buah-buahan, sayuran, gula, dan madu, semen, serta barang-barang elektronik. 

9. Myanmar

Myanmar kaya akan hasil alam, pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Oleh sebab itu, industri sumber daya yang berkembang pesat di negara ini merupakan industri pengolahan hasil alam. 

Berbagai jenis industri yang terdapat di Myanmar adalah industri pertambangan seperti timbal, seng, emas, perak, permata, minyak bumi, dan tungsten. Terdapat juga industri pengolahan ikan, pemotongan kayu, semen, tekstil, dan berbagai kerajinan mebel.

Hasil industri Myanmar yang menjadi barang ekspor antara lain padi, kayu, kapas, dan karet. 

10. Kamboja

Mata pencaharian utama penduduk Kamboja yakni di bidang pertanian dengan hasil utama padi dan jagung. Selain itu, terdapat juga sumber daya berupa hasil hutan berupa karet dan kayu.

Kamboja memiliki pengolahan industri semen yang pesat dan melakukan kegiatan ekspor barang seperti karet alam, beras, merica, dan kayu.

Demikian ulasan tentang sumber daya yang menjadi keunggulan tiap negara di ASEAN. Pada intinya, setiap negara di ASEAN memiliki sumber daya yang menjadi kekuatan dan daya tarik masing-masing. Keberagaman sumber daya ini pun diharapkan mampu menciptakan potensi besar bagi ASEAN untuk berkembang di pasar global.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online