Ashanty Bongkar Sifat Asli Anang Hermansyah Selama 12 Tahun Nikah

Jakarta, Insertlive -

Ashanty belum lama ini membagikan kisah soal kehidupan pernikahan bersama Anang Hermansyah. Dalam kesempatan itu, Ashanty berujar bahwa dirinya sudah menjalani pernikahan selama 12 tahun.

Wanita berusia 41 tahun ini menjelaskan bahwa dirinya bertemu pada 2010. Siapa sangka, Ashanty jatuh cinta dengan Anang hingga akhirnya menikah.

"Kita kenal itu dari 2010, berati udah 14 tahun, pacaran setahun terus nikah, benar 12 tahun," ungkap Ashanty dalam tayangan YouTube Obrolan Tiap Waktu yang dilansir pada Senin (11/11).

Artis kelahiran Jakarta ini kemudian mengungkapkan bagaimana sifat sang suami selama ini. Rupanya, Anang termasuk tipe suami yang penurut dengan istri.

"Aku tuh alhamdulillah punya suami yang maksudnya ya di balik kita 12 tahun (nikah) pasti yang rollercoaster ya, namanya rumah tangga nggak mungkin semuanya indah, tapi banyak orang yang nggak tahu kalau Mas Anang itu orang yang paling nurut sama istri," ujar Ashanty.

"Dia tuh apapun mau istri, kadang ada jeleknya, jadi kalau dia ketemu misalnya aku istri yang semena-mena, apapun yang maunya aku, itu pasti dia nomor satu, diprioritaskan, dan itu kadang-kadang bukannya bagus, tapi malah aku menemukan, 'Kamu nggak bisa selalu kayak gitu'," sambungnya.

Meski begitu, Ashanty juga berujar bahwa sang suami terkadang juga punya sikap tegas yang harus dituruti oleh istri.

"Tapi dia juga punya suatu ketegasan yang kadang-kadang aku harus manut juga," ujar Ashanty.

Selain itu, Ashanty juga mengungkapkan bagaimana kebiasaan Anang yang selalu bicara dengan nada tinggi. Awalnya, ia sempat kaget karena mengira Anang suka marah-marah.

"Memang itu pas awal nikah yang cukup membuat aku agak syik, syak, syok, karena dia kan ada darah Jawa Timur dan Madura, jadi nada ngomongnya tuh memang tinggi, sedangkan kalau kita yang baru kenal tuh kayak dengar orang lagi marah, padahal dia tuh lagi nggak marah, emang nada bicaranya tuh yang tinggi," kata Ashanty.

Namun, Ashanty akhirnya lama-lama terbiasa dengan hal tersebut dan tak menjadikannya sebagai sebuah masalah yang besar.

"Ya itu nada suara ya, bukan sifat, jadi bukan sesuatu yang harus dipermasalahkan," tutupnya.

(ikh/ikh)