Jakarta -
Aurel Hermansyah baru-baru ini mengungkap perjalanan kehamilannya yang tidak mengenakan. Selama hamil, Aurel ternyata sempat mengalami bullying yang membuatnya trauma untuk hamil lagi, Bunda.
Hal tersebut diungkap Aurel di sebuah kajian bersama Ustaz Hilman Fauzi. Istri Atta Halilintar ini mengaku tidak tahu mengapa dirinya menjadi korban bullying saat hamil.
"Ketika saya hamil, orang justru mem-bully, atau banyak kata-kata yang menyakitkan banget bagi saya. Kenapa saya di-bully ketika sedang hamil? Apa saya salah?," kata Aurel, dikutip dari InsertLive, Kamis (13/3/25).
Menurut Aurel, kata-kata menyakitkan yang disampaikan netizen sangat membekas di hatinya. Bunda dua anak ini lantas trauma untuk hamil lagi karena hal tersebut.
"Walaupun kata-kata yang disampaikan begitu menyakitkan buat saya, kayaknya saya enggak mau hamil lagi deh," ungkap Aurel.
Dalam kajian ini, Ustaz Hilman Fauzi memberikan tanggapan dari pengalaman buruk yang dialami Aurel saat hamil. Ustaz Hilman Fauzi menyarankan Aurel untuk lebih fokus pada dirinya sendiri dan orang-orang yang mencintainya.
"Fokuslah pada orang-orang yang mencintaimu, karena kita tidak mungkin bisa menyenangkan semua orang," ujar Ustaz Hilman Fauzi.
Aurel mengaku sering mendapat body shaming dari netizen
Sebelum melahirkan anak keduanya pada November 2023, Aurel juga sempat mengutarakan keresahannya karena menjadi korban bullying dari netizen. Perempuan 26 tahun ini mengaku sering mendapat bullying berupa body shaming dari sebelum dan setelah melahirkan.
Saat mengandung anak pertamanya Ameena, Aurel mengalami kenaikan berat badan sebanyak 25 kilogram (kg). Setelah anak keduanya Azura lahir, Aurel kembali mengalami kenaikan berat badan yang cukup drastis.
Melihat perubahan bentuk tubuhnya itu, tidak sedikit netizen yang memberikan komentar negatif. Pada satu titik, Aurel sempat menutup kolom komentar di media sosial karena tulisan negatif netizen tersebut.
"Sebenarnya aku udah enggak masalah, ya. Sempat ngerasa 'ih kok gini banget'. Aku tuh udah sempat matiin kolom komentar, aku matiin semuanya. Jadi, aku enggak mau liat lagi," ujar Aurel, dikutip dari kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL.
Aurel juga menyampaikan bahwa dirinya sempat sakit hati dengan salah satu komentar netizen. Putri Anang Hermansyah ini bahkan sempat memutuskan untuk melaporkan netizen itu ke polisi.
"Aku pernah dulu waktu lagi hamil, sempat ngelaporin orang, sudah ketemu juga. Itu benar-benar sakit hati karena mungkin kan lagi hamil kondisi hati lagi enggak stabil. Aku sampai nangis karena pas aku ngobrol dan pas aku cari tahu ternyata orang tersebut adalah guru bahasa Arab, laki-laki," ungkapnya.
Meski begitu, Aurel dan sang suami memutuskan untuk mengambil jalur damai dan memaafkan pelaku. "Ya minta maaf, terus sampai kita ketemu orang tuanya dan akhirnya kita mikir ya udah kita maafin," katanya.
Cara menghadapi bullying dan shaming
Menghadapi bullying dan shaming dari netizen atau orang terdekat bisa jadi tak mudah. Apalagi bila bullying ini dikaitkan dengan perubahan fisik usai hamil dan melahirkan.
Tapi, Bunda memang sebaiknya tidak memedulikan hal tersebut ya. Bila seorang Bunda justru memikirkannya, hal tersebut hanya akan berdampak buruk pada pola pikirnya dalam mengasuh anak.
Menurut psikolog asal Amerika Serikat, Susan Newman, Ph.D, kritikan dan hujatan bisa membuat seorang ibu tidak yakin dengan pilihannya. Ia juga dapat kehilangan rasa percaya diri dalam menjalani pola pengasuhan ke anaknya.
"Cara mudah adalah dengan tidak mempedulikan komentar itu. Bila kita memikirkan segala kritikan itu, si pemberi komentar justru akan merasa lebih baik. Jadi nikmati, diamkan, dan jangan terlalu dipikirkan," ujar Newman, dilansir laman Psychology Today.
Cara lain untuk menghadapi bullying dan shaming adalah menciptakan pola pikir yang positif. Bunda harus berhenti untuk membandingkan diri dengan orang lain, memperlakukan diri sendiri dengan baik, memerhatikan perasaan sendiri, serta melakukan sesuatu yang membuat diri merasa baik. Demikian seperti dikutip dari Cheet Sheet.
Demikian cerita Aurel yang pernah alami trauma saat hamil karena menjadi korban bullying, serta saran dari pakar untuk menghadapinya. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)