Jakarta -
Nafkah istri dan uang belanja merupakan kewajiban yang perlu dipenuhi seorang suami sebagai kepala rumah tangga. Sering kali keduanya dianggap sama, tetapi ternyata ada perbedaan yang perlu dipahami.
Nafkah istri adalah uang yang diberikan oleh suami kepada istri sebagai bentuk tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan pribadi istri. Sementara uang belanja, digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga secara umum.
Perencana Keuangan, Rista Zwestika CFP, WMI, WPS, mengatakan nafkah istri dan uang belanja memiliki perbedaan berdasarkan tujuannya.
“Uang nafkah istri untuk kebutuhan pribadi istri, seperti membeli pakaian, perawatan diri, atau hal lain yang bersifat pribadi. Sedangkan, uang belanja untuk membeli bahan makanan, kebutuhan sehari-hari, membayar tagihan, atau pengeluaran lain yang berhubungan dengan kelangsungan rumah tangga,” ujar Rista kepada HaiBunda, Selasa (14/1/2025).
“Intinya, nafkah istri fokus pada kebutuhan pribadi istri, uang belanja fokus pada kebutuhan rumah tangga,” sambungnya.
Rista juga menambahkan bahwa kedua uang ini dapat digabung atau dipisah sesuai dengan kesepakatan setiap pasangan.
“Besaran uang belanja dan nafkah istri sebaiknya didiskusikan dan disepakati bersama antara suami dan istri, disesuaikan dengan kondisi keuangan keluarga dan dibutuhkan komunikasi yang baik antara suami dan istri agar tidak terjadi kesalahpahaman,” jelasnya.
Cara mengalokasikan keuangan untuk nafkah istri dan belanja
Rista mengatakan mengalokasikan dana untuk nafkah istri dan belanja bulanan membutuhkan perencanaan keuangan yang cermat. Berikut ada beberapa langkah yang dapat diikuti:
1. Evaluasi total penghasilan bulanan
Dalam hal ini, Bunda dan Ayah perlu menentukan jumlah total penghasilan keluarga. Jika ada sumber pendapatan tambahan, sertakan dalam perhitungan.
2. Catat dan buat rincian kebutuhan rumah tangga
Bunda juga perlu memisahkan kebutuhan wajib, seperti belanja bahan pokok, tagihan listrik, air, dan sebagainya, dari kebutuhan tambahan, seperti hiburan, makan di luar, dan sebagainya.
3. Tentukan besaran nafkah istri
Untuk menentukan besaran nafkah istri, Ayah tentunya perlu berdiskusi terlebih dahulu dengan Bunda.
“Berdiskusi dengan istri untuk menentukan jumlah yang sesuai. Sesuaikan nafkah dengan kebutuhan pribadi istri, seperti pakaian, kosmetik, atau aktivitas yang diinginkan, tanpa mengorbankan kebutuhan rumah tangga,” jelas Rista.
4. Mengalokasikan anggaran
Rista menyarankan untuk mengalokasikan dana rumah tangga atau belanja bulanan sebesar 50-60 persen dari penghasilan, nafkah istri 10-20 persen disesuaikan dengan kesepakatan, tabungan dan investasi 20-30 persen, dan hiburan 10 persen.
“Dalam membuat anggaran rumah tangga keluarga kembali lagi harus ada kesepakatan dengan pasangan akan membaginya seperti apa, dan dibutuhkan kerjasama serta komitmen yang kuat antar pasangan,” ungkap Rista.
Hal yang perlu diperhatikan saat mengelola keuangan rumah tangga
Rista juga membagikan beberapa hal yang mungkin perlu diperhatikan oleh Bunda dan Ayah ketika mengelola keuangan:
1. Keterbukaan dan komunikasi
Dalam mengelola keuangan rumah tangga, suami dan istri perlu kerjasama agar memahami kemampuan keuangan keluarga secara bersama-sama, sekaligus ada keterbukaan dengan pasangan.
2. Kebutuhan vs keinginan
Prioritaskan kebutuhan mendesak sebelum memenuhi keinginan. Hindari sampai anggaran untuk belanja rumah tangga terganggu karena terlalu besar mengalokasikan dana untuk kebutuhan lainnya.
3. Antisipasi pengeluaran tak terduga
Sisihkan dana darurat untuk keperluan tak terduga, seperti kesehatan atau perbaikan rumah, ya, Bunda.
4. Evaluasi secara berkala
Tinjau anggaran setiap bulan untuk memastikan tetap realistis. Jika ada kenaikan penghasilan, revisi alokasi agar lebih optimal.
5. Tabungan dan investasi
Hindari melupakan masa depan, tetap sisihkan sebagian pendapatan untuk investasi atau tabungan pendidikan anak.
Nah, itulah perbedaan nafkah istri dan uang belanja hingga cara mengalokasikan keuangan yang dapat Bunda pahami. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)