Berapa Biaya yang Diperlukan Untuk Tinggal di Kanada?

Jakarta, Insertlive -

Kanada dikenal sebagai salah satu negara dengan sistem pendidikan yang maju dan modern di dunia, sehingga tidak mengherankan jika Negeri Pecahan Es ini menjadi tujuan favorit mahasiswa internasional.

Meskipun biaya hidup di Kanada tergolong tinggi, hal ini tidak menghalangi niat para calon mahasiswa internasional untuk melanjutkan studi di sana.

Ini disebabkan oleh Kanada yang menawarkan prospek karier yang baik bagi mereka yang memilih untuk tinggal secara permanen atau menetap dalam jangka waktu lama.

Tertarik untuk tinggal di Kanada? Berikut ulasan tentang biaya hidup yang perlu disiapkan.

Biaya Hidup di Kanada

Akomodasi

Bagi yang melanjutkan pendidikan ke Kanada, biaya akomodasi di Kanada bisa lebih hemat dengan memilih tinggal di asrama yang disediakan kampus, terlebih karena mahasiswa tahun pertama umumnya diwajibkan untuk tinggal di sana sebelum dapat mencari tempat tinggal di luar kampus.

Beberapa universitas di Kanada memasukkan biaya akomodasi ke dalam biaya kuliah tahun pertama. Umumnya, biaya sewa apartemen di Kanada berkisar dari CAD850 hingga CAD1500 per bulan, atau sekitar Rp9.931.100 sampai Rp17.525.500.

Makan

Biaya hidup penting lainnya di Kanada adalah biaya makan. Banyak restoran di Kanada menyajikan makanan khas Asia, karena banyaknya imigran di negara tersebut.

Namun, biaya sekali makan di restoran Kanada berkisar antara CAD10 hingga CAD25 per orang, atau sekitar Rp116.900 hingga Rp292.000. Sementara itu, untuk makanan cepat saji, biayanya sekitar CAD5 atau setara dengan Rp58.400.

Untuk menghemat biaya makan di Kanada, belanja bahan makanan di supermarket dan memasaknya sendiri adalah pilihan yang baik. Biaya belanja bulanan berkisar antara CAD240 hingga CAD300, yang jika dirupiahkan sekitar Rp2.815.000 sampai Rp3.518.900.

Transportasi

Di Kanada, masyarakat umumnya membeli kartu transportasi bulanan yang harganya berkisar antara CAD70 hingga CAD130 (Rp821.000-Rp1.524.800). Untuk Montreal, harga kartu sekitar CAD140 (Rp1.642.000), sedangkan di Vancouver dan Toronto, harganya masing-masing CAD145 (Rp1.700.000).

Jika berada di Toronto, menggunakan taksi bisa menjadi pilihan. Toronto menawarkan tarif taksi termurah di Amerika Utara, yaitu CAD1,5 hingga CAD3 (Rp17.600 hingga Rp35.200) per kilometer.

Asuransi Kesehatan

Salah satu pengeluaran yang harus diperhitungkan untuk kehidupan di Kanada adalah biaya asuransi kesehatan.

Untuk asuransi kesehatan swasta di Kanada, biayanya mulai dari CAD600 sampai CAD1.000 per tahun, yang jika dirupiahkan berkisar antara Rp7.037.700 hingga Rp11.729.400.

Biaya Lainnya

Di samping kebutuhan esensial sebelumnya, terdapat banyak biaya tambahan yang harus dipertimbangkan untuk hidup di Kanada, termasuk internet, air, listrik, dan dana darurat. Berikut adalah ringkasan singkatnya.

Internet

Kanada juga memiliki penyedia internet kabel seperti di Indonesia, antara lain Bell, Eastlink, TekSavvy, dan banyak lagi. Untuk layanan nomor SIM handphone, ada beberapa pilihan seperti Rogers, Telus, Jethro, dan lain-lain.

Biaya internet di Kanada bervariasi tergantung kecepatan, di mana harga yang lebih tinggi biasanya menawarkan kecepatan yang lebih baik. Umumnya, biaya internet berkisar antara CAD30 hingga CAD50 per bulan, yang setara dengan Rp351.900 hingga Rp586.500.

Energi (Air & Listrik)

Setiap kota di Kanada memiliki tarif biaya air yang berbeda. Misalnya, di Toronto, biaya airnya sekitar CAD4.5178/m³. Rata-rata, biaya air untuk satu orang dalam sebulan berkisar antara CAD50 hingga CAD80 (Rp586.500 hingga Rp938.400).

Untuk biaya listrik, setiap kota juga memiliki tarif yang berbeda. Di Ontario, biaya listrik adalah 10,3¢ per kWh. Rata-rata, biaya listrik di Kanada berkisar antara CAD90 hingga CAD120 per bulan, yang setara dengan Rp1.055.700 hingga Rp1.407.500.

Dana Darurat

Tinggal di Kanada membawa banyak kemungkinan yang tidak terduga. Oleh karena itu, dana darurat sangat diperlukan untuk menghadapi berbagai masalah yang mungkin muncul di masa depan. Sebaiknya simpan uang setidaknya untuk 6 bulan biaya hidup guna mengantisipasi situasi tersebut.

(Zalsabila Natasya/arm)