Berbahaya! Stop Berikan Mainan Water Beads untuk Anak Balita

1 month ago 25

Jakarta -

Bunda mungkin tak asing dengan water beads, manik-manik gel penyerap air yang dijual untuk media tanam. Terbuat dari bahan kimia polimer superabsorben, water beads juga dikenal sebagai manik-manik jeli, bola hidro, tanah kristal, dan manik-manik gel.

Belakangan, water beads yang biasanya ditempatkan di vas itu dipakai untuk mainan sensorik bagi balita. Penelitian menemukan bahwa water beads ternyata berbahaya jika digunakan untuk aktivitas sensory play, Bunda.

Kenapa bisa berbahaya? Mulanya bola plastik keras kecil ini dimasukkan ke dalam air, mereka dapat tumbuh hingga 100 kali ukuran aslinya. Bayangkan jika manik-manik tersebut tertelan bayi?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Banner Fokus Kisah Para Nabi

Laporan kasus baru yang diterbitkan dalam Pediatrics pada 28 Januari 2025 menyerukan peringatan tentang betapa berbahayanya manik-manik ini jika tertelan, dengan konsekuensi yang berpotensi mengubah hidup anak-anak.

Laporan Pediatrics menyoroti kasus Kipley Haugen, seorang anak berusia 13 bulan yang mengalami obstruksi usus parah, gangguan neurologis, dan keterlambatan perkembangan jangka panjang setelah menelan manik-manik air. Kipley Haugen dirawat di rumah sakit setelah tanpa sadar menelan manik-manik yang dimainkan oleh kakak perempuannya.

"Selama operasi, mereka menemukan manik-manik air telah menyebabkan penyumbatan di dalam usus halusnya. Karena manik-manik air dipasarkan sebagai tidak beracun, ramah lingkungan, dan dapat terurai secara hayati, semua orang mengira dia akan baik-baik saja," ujar ibunda Kipley, Ashley Haugen kepada CBS News.

Akan tetapi, hal yang mengejutkan adalah bahwa dalam minggu-minggu setelah pemulihan awalnya, Kipley mengalami gejala-gejala yang mengganggu, kesulitan dalam koordinasi dan gagal menanggapi perintah. Dokter kemudian mendiagnosisnya dengan ensefalopati otak toksik, suatu kondisi yang terkait dengan paparan bahan kimia.

Sang Bunda, Ashley Haugen, yang turut menulis laporan Pediatrics, kini mendesak agar label peringatan yang lebih kuat dan larangan langsung terhadap manik-manik air tersebut. Hal ini bertujuan untuk mencegah bahaya lebih lanjut yang bisa terjadi kepada anak.

“Apa yang terjadi pada Kipley sangat menyakitkan. Dan bagi saya, sangat menyembuhkan karena dapat mengetahui bahwa rasa sakit itu memiliki tujuan,” kata Haugen, dikutip dari Motherly.

Kandungan kimia berbahaya dalam water beads

Risiko water beads lebih dari sekadar bahaya tersedak. Butiran polimer superabsorben ini awalnya sangat kecil. Namun, setelah tertelan, butiran ini dapat mengembang lebih dari 100 kali ukuran aslinya, menyebabkan penyumbatan berbahaya di saluran pencernaan yang sering kali memerlukan pembedahan.

Ada kandungan kimia berbahaya yang ditemukan pada penelitian yaitu akrilamida. Beberapa produk water beads mengandung akrilamida, karsinogen dan neurotoksin yang diketahui, yang telah dikaitkan dengan masalah perkembangan dan neurologis pada anak-anak.

Tidak seperti benda tertelan lainnya, water beads dapat mengembang secara bertahap di dalam tubuh, sehingga sulit didiagnosis dini. Gejala seperti muntah, sakit perut, dehidrasi, dan kelesuan mungkin tidak muncul hingga berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu kemudian.

Tidak hanya tertelan, water beads ditemukan tersangkut di telinga, hidung, dan bahkan paru-paru. Hal ini dapat menyebabkan infeksi, kehilangan pendengaran, dan komplikasi pernapasan.

Tanda-tanda anak mungkin menelan water beads:

  • Menolak makan
  • Lesu
  • Mengiler
  • Muntah
  • Mengi
  • Keluhan bahwa ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan atau dada
  • Nyeri perut
  • Sembelit
  • Perut bengkak dan nyeri

Water beads bukan mainan sensorik, ada banyak pilihan lainnya

Bagi orang tua yang bertanya-tanya bagaimana cara menjaga anak-anak tetap aman, caranya adalah tidak perlu membeli water beads sebagai mainan sensori. Menurut Haugen, mengikuti semua rekomendasi tersebut saja tidak akan cukup melindungi anak-anak.

"Butiran air terlihat seperti permen. Butiran air kecil, berserakan, memantul, menggelinding, dan dapat bersembunyi di rumah Anda selama bertahun-tahun. Water beads bukanlah mainan, dan tidak boleh digunakan untuk bermain, titik," katanya, dikutip dari NBC News.

Dikutip dari laman Parents, selain water beads, ada banyak pilihan mainan sensorik untuk balita:

  • Membangun dan memahat dengan adonan mainan atau pasir kinetik
  • Melukis dengan jari
  • Bermain dengan semangkuk spageti yang dimasak dan didinginkan
  • Mengisi sebagian botol air dengan air dan menambahkan pewarna makanan (pastikan untuk menutupnya dengan lakban)
  • Bermain di kolam bola (tiup atau plastik)
  • Buat meja pasir sendiri: Isi wadah atau loyang dengan pasir dan minta anak menjelajahi teksturnya, mengubur mainan, dan menggambar bentuk dengan jari-jarinya
  • Gunakan panci, wajan, dan sendok untuk membuat alat musik sendiri

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online