Bingung Berapa Minggukah Usia Kehamilan Bunda? Ini Cara Mudah Menghitungnya

6 hours ago 1

Jakarta -

Saat pemeriksaan kehamilan, Bunda mungkin bingung berapa minggu usia kehamilan Bunda. Tanda tanya ini sering kali dialami calon ibu baru yang pertama kali hamil. Ini cara menghitung usia kehamilan, Bunda.

Bunda dapat menghitung usia kehamilan mulai dari metode manual hingga menggunakan kalkulator usia kehamilan atau menghitung usia kehamilan online maupun dengan aplikasi menghitung usia kehamilan. 

Cara menghitung usia kehamilan

Kehamilan adalah istilah yang menggambarkan waktu antara pembuahan dan kelahiran saat bayi berkembang di rahim ibu hamil. 

Pada kehamilan, Bunda tentu mengenal istilah usia kehamilan yang mengacu pada seberapa lama kehamilan berlangsung. Umumnya usia kehamilan dinyatakan sebagai kombinasi minggu dan hari.

Lantas seperti apa cara menghitung usia kehamilan? Ada berbagai metode untuk menghitung usia kehamilan seperti dilansir Parents.

1. Berdasarkan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)

Usia kehamilan dihitung dari hari pertama menstruasi terakhir (HPHT) ibu hamil hingga hari ini. Secara teknis, usia kehamilan mencakup dua minggu sebelum pembuahan, sebelum ibu hamil.

Metode ini merupakan cara yang paling sederhana dan sering digunakan. Bunda menjadikan HPHT sebagai patokan utama. Untuk menghitungnya ini yang perlu diperhatikan

  • Bunda tentukan tanggal HPHT.
  • Hitung mundur 3 bulan dari tanggal tersebut.
  • Bunda dapat menambahkan 7 hari untuk mendapatkan perkiraan tanggal persalinan.

Misalnya saja jika HPHT Bunda tanggal 1 Januari, maka perkiraan tanggal persalinan itu 8 Oktober. Metode digunakan dalam kalkulator kehamilan USG dan tabel usia kehamilan.

2. Berdasarkan USG

Menghitung dengan USG trimester pertama embrio atau janin menjadi metode yang lebih akurat untuk mengetahui minggu kehamilan. Apalagi jika siklus menstruasi tidak teratur.

Umumnya menghitung kehamilan yang menggunakan kalender berdasarkan menstruasi terakhir dengan mengasumsikan ibu hamil memiliki siklus 28 hari yang teratur. Karena hal itu sering kali tidak terjadi, USG janin memberikan informasi lebih lanjut untuk mengukur usia kehamilan. 

Dokter akan menentukan usia kehamilan dengan mengukur panjang janin (crown-rump length/CRL) pada trimester pertama. Jika dibandingkan dengan metode HPHT, perhitungan ini sering kali lebih mendekati usia janin sebenarnya.

3. Perhitungan tanggal ovulasi

Usia kehamilan juga dapat dihitung dari tanggal ovulasi. Bunda yang melacak gejala ovulasi atau menggunakan strip tes ovulasi, mungkin dapat menggunakan tanggal pembuahan untuk melihat seberapa usianya dan kapan kemungkinan besar bayi akan lahir. Namun, Bunda belum tentu hamil pada hari berhubungan seks.

Kenapa perlu menghitung usia kehamilan?

Menghitung usia kehamilan itu sangat penting Bunda.  Dilansir Very Well Family, dengan mengetahui usia kehamilan bisa memberi panduan perawatan ibu hamil. Terlebih, biasanya tenaga medis memakai usia kehamilan untuk memprediksi Hari Perkiraan Lahir (HPL). Umumnya, ibu hamil menjalani 40 minggu usia kehamilan.

Christian M Pettker, MD, dan tim yang merupakan anggota American College of Obstetricians and Gynecologists' Committee on Obstetric Practice, menjelaskan bahwa menghitung usia kehamilan seakurat mungkin penting agar bayi bisa lahir dengan kondisi sebaik mungkin. Untuk itu, disarankan menggunakan data kombinasi antara hari pertama haid terakhir dan pemeriksaan USG.

"Setelah usia kehamilan ditentukan, dokter harus membicarakan hari perkiraan lahir dengan pasien dan mencatatnya di rekam medis pasien," ujar Pettker dilansir situs resmi American College of Obstetricians and Gynecologists.

Mengetahui usia kehamilan juga dapat membantu menginformasikan perawatan dan pengujian obstetri, serta mengevaluasi kesehatan bayi saat lahir.

"Usia kehamilan berfungsi sebagai pedoman untuk menentukan apakah bayi tumbuh seperti yang diharapkan dan kapan harus melakukan pemeriksaan prenatal tertentu," kata Andrea Chisholm, MD FACOG, Dokter Kandungan dan Ginekolog.

Jangan tertukar, kenali perbedaan usia janin dan usia kehamilan

Usia janin dan usia kehamilan sering dianggap sama, padahal berbeda Bunda. Karena itu, penting untuk mengenali perbedaan keduanya. 

Menghitung usia kehamilan dimulai dari tanggal HPHT, sedangkan usia janin dimulai pada saat pembuahan, saat sperma membuahi sel telur. Biasanya, usia janin itu dua minggu di belakang usia kehamilan dan menggambarkan usia janin yang sebenarnya. Jadi, jika usia kehamilan Bunda 8 minggu, usia janin sebenarnya sekitar 6 minggu.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online